Warna liturgi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: menghilangkan bagian [ * ] VisualEditor |
k ←Suntingan 36.76.247.164 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Albertus Aditya Tag: Pengembalian |
||
Baris 3: | Baris 3: | ||
== Arti warna == |
== Arti warna == |
||
{| class="wikitable" style="margin: 1em auto 1em auto;" |
|||
|- |
|||
! style="text-align:center;"|Warna!! style="text-align:center;"|Penggunaan Wajib!! style="text-align:center;"|Penggunaan Opsional (sebagai pengganti warna wajib yang ditentukan) |
|||
|- |
|||
| style="background:green;"|{{white|Hijau}}|| |
|||
* [[Hari Tuhan]] dan [[Feria]] dalam [[Masa Biasa]] |
|||
|| |
|||
|- |
|||
| style="background:purple;"|{{white|Ungu}}|| |
|||
* Hari Tuhan dan Feria dalam [[Masa Adven]] |
|||
* Hari Tuhan dan Feria dalam [[Prapaskah]] |
|||
* Liturgi pada [[Sabtu Suci]] (kecuali [[Ibadat Malam Paskah]]) |
|||
* [[Sakramen Tobat (Gereja Katolik)|Sakramen Tobat]] |
|||
* [[Pengurapan orang sakit|Sakramen pengurapan orang sakit]] |
|||
|| |
|||
* [[Hari Arwah|Peringatan Mulia Arwah Semua Orang Beriman]] |
|||
* [[Requiem|Misa Requiem]] dan ibadat harian bagi arwah |
|||
|- |
|||
| style="background:#fbcce7;"|Pink|| |
|||
|| |
|||
* [[Minggu Gaudete]] (Minggu Ketiga Masa Adven) |
|||
* [[Minggu Laetare]] (Minggu Keempat Masa Prapaskah) |
|||
|- |
|||
| style="background:white;"|Putih|| |
|||
* [[Masa Natal]] (dari [[Natal]] hingga [[Pembaptisan Tuhan]]) |
|||
* [[Kamis Putih]] |
|||
* [[Masa Paskah]] (dari [[Ibadat Malam Paskah]] hingga sebelum Vigili Pentakosta) |
|||
* [[Hari Raya Tritunggal Mahakudus]] |
|||
* [[Perayaan Tuhan Yesus Kristus|Perayaan Tuhan kita]] selain Sengsara-Nya |
|||
* [[Hari Raya Maria]]<ref name="blue"> Penggunaan opsional '''biru''' sebagai warna liturgis untuk hari-hari raya Bunda Maria dibatasi untuk beberapa keuskupan.</ref> |
|||
* Pesta para [[Malaikat]] |
|||
* Perayaan-perayaan para [[santo]] non-martir atau [[pengaku iman]] |
|||
* Pesta [[Yohanes sang Penginjil|Santo Yohanes]] |
|||
* Pesta [[Takhta Santo Petrus]] |
|||
* Pesta [[Pertobatan Santo Paulus|Bertobatnya Santo Paulus]] |
|||
* Hari Raya Kelahiran [[Yohanes Pembaptis]] |
|||
* [[Hari Raya Semua Orang Kudus]] |
|||
* [[Baptisan|Sakramen Baptis]] |
|||
* [[Sakramen Perkawinan (Gereja Katolik)|Sakramen Perkawinan]] |
|||
* [[Sakramen Imamat (Gereja Katolik)|Sakramen Imamat]] (Tahbisan) |
|||
|| |
|||
* Misa Requiem dan ibadat harian untuk arwah di mana Konferensi Uskup setempat telah memberikan izin.<ref>[[GIRM]] (Editio Typica), 346</ref> |
|||
* [[Misa Votif]] dan misa lainnya di mana umumnya Hijau digunakan. |
|||
|- |
|||
| style="background:red;"|{{white|Merah}}|| |
|||
* [[Minggu Palma]] |
|||
* [[Jumat Agung]] |
|||
* Hari Raya [[Pentakosta]] |
|||
* Peringatan [[Kisah Sengsara (Kekristenan)|Sengsara Tuhan]] |
|||
* Peringatan [[Martir Kristen|Martir]], [[Keduabelas Rasul|Para Rasul]], dan [[Keempat Penginjil|Penginjil]] |
|||
* [[Penguatan|Sakramen Penguatan]] |
|||
|| |
|||
* [[Misa Merah]] dan Misa Votif [[Roh Kudus]] |
|||
* Pemakaman Paus (dan kardinal) — merah adalah warna berkabung bagi Paus menurut adat Bizantium kuno |
|||
|- |
|||
| style="background:black;"|{{white|Hitam}}|| |
|||
|| |
|||
* Peringatan Mulia Arwah Semua Orang Beriman |
|||
* [[Requiem|Misa Requiem]] |
|||
|} |
|||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
{{reflist}} |
{{reflist}} |
Revisi per 29 Agustus 2019 10.09
Keakuratan artikel ini diragukan dan artikel ini perlu diperiksa ulang dengan mencantumkan referensi yang dapat dipertanggungjawabkan. |
Warna-warna Liturgi adalah salah satu bentuk simbol atau lambang yang digunakan di dalam ibadah Kristen.[1] Fungsi warna dalam liturgi adalah sebagai tanda peristiwa gerejawi.[1] Warna ini dapat digunakan pada aksesoris pakaian liturgi imam maupun paduan suara yang mengiringi, stola ataupun taplak altar.[1] Altar menjadi tempat untuk meletakkan bejana-bejana perjamuan.[2] Tata warna yang digunakan didasarkan pada Paus Pius V tahun 1570 dan ditetapkan dalam Ordo Missae oleh Paus Paulus VI pada tahun 1969.[1] Lima warna dasar yang digunakan dalam tata warna liturgi, yaitu: putih, merah, hijau, ungu dan hitam.[3][4]
Arti warna
Warna | Penggunaan Wajib | Penggunaan Opsional (sebagai pengganti warna wajib yang ditentukan) |
---|---|---|
Hijau |
|
|
Ungu |
|
|
Pink |
| |
Putih |
|
|
Merah |
|
|
Hitam |
|
Referensi
- ^ a b c d Rasid Rachman. 2005. Hari Raya Liturgi. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
- ^ James F.White. 2005. Pengantar Ibadah Kristen. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
- ^ (Inggris) J.C.J. Metford 1991. The Christian Year: an Indispensable Companion to the Holy Days, Festivals and Seasons of The Ecclesiastical Year. Yugoslavia: Thames and Hudson.
- ^ (Inggris) J.G. Davies. 1986. The New Westminster Dictionary of Liturgy and Worship. SCM.
- ^ Penggunaan opsional biru sebagai warna liturgis untuk hari-hari raya Bunda Maria dibatasi untuk beberapa keuskupan.
- ^ GIRM (Editio Typica), 346
Pranala luar
- Christian Symbols, Crosses, Parament Colours; and their meanings
- Herbermann, Charles, ed. (1913). "Liturgical colours". Catholic Encyclopedia. New York: Robert Appleton Company.