Transvision: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Halaman Bagian Baca
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 7: Baris 7:
|owner = [[Trans Media]]<br />[[Trans Corp]]<br />[[Telkom Indonesia]]
|owner = [[Trans Media]]<br />[[Trans Corp]]<br />[[Telkom Indonesia]]
|key_people = [[Chairul Tanjung]]<br />[[Atiek Nur Wahyuni]]<br />[[Ishadi Soetopo Kartosapoetro|Ishadi S.K.]]<br />[[Hengkie Liwanto]]
|key_people = [[Chairul Tanjung]]<br />[[Atiek Nur Wahyuni]]<br />[[Ishadi Soetopo Kartosapoetro|Ishadi S.K.]]<br />[[Hengkie Liwanto]]
|launch_date = [[7 Mei]] [[1996]] (sebagai TelkomVision)<br />[[2009]] (sebagai YesTV)<br />[[23 Mei]] [[2014]] (sebagai Transvision)
|launch_date = [[7 Mei]] [[1996]] (sebagai TelkomVision)<br />[[2009]] (sebagai YesTV)<br />[[1 Mei]] [[2014]] (sebagai Transvision)
|available = Nasional
|available = Nasional
|motto = Transformasi Hiburan Keluarga
|motto = Transformasi Hiburan Keluarga
Baris 36: Baris 36:
Pada tahun 2013, pengusaha nasional [[Chairul Tanjung]] melalui perusahaannya yaitu [[Trans Corp]] membeli 80% saham TelkomVision, meskipun pada awalnya keputusan ini sempat ditentang oleh DPR RI.<ref>{{cite web|url=http://www.tvkuindo-parabola.com/news/37/Chairul-Tanjung-Ambil-Alih-Telkomvision|work= M.C. Aziz|publisher= Blog TVku Indo|title= Chairul Tanjung Ambil Alih TelkomVision|date= 7 Juni 2013|accessdate= 3 Desember 2013}}</ref><ref>{{cite web|url=http://ekbis.sindonews.com/read/2013/11/05/32/801986/dpr-tak-terima-alasan-penjualan-telkomvision|work= Sindo News|publisher= MNC Network|title= DPR Tidak Terima Alasan Penjualan TelkomVision|date= 5 November 2013|accessdate= 10 November 2013}}</ref> Menteri BUMN Dahlan Iskan sempat juga ikut untuk menyelesaikan penjualan salah satu aset Telkom ini dengan alasan selama dipegang oleh Telkom, TelkomVision terlihat stagnan dalam hal penghasilan meskipun memiliki prospek bagus sebagai salah satu pemain lama di bisnis televisi berlangganan.<ref>{{cite web|url=http://www.tribunnews.com/bisnis/2013/11/11/dahlan-lego-telkomvision-ke-ct-karena-terus-merugi|work= Kompas Gramedia Network|publisher= Tribunnews.com|title= Dahlan Lego TelkomVision ke CT Karena Terus Merugi|date= 11 November 2013|accessdate= 12 November 2013}}</ref>
Pada tahun 2013, pengusaha nasional [[Chairul Tanjung]] melalui perusahaannya yaitu [[Trans Corp]] membeli 80% saham TelkomVision, meskipun pada awalnya keputusan ini sempat ditentang oleh DPR RI.<ref>{{cite web|url=http://www.tvkuindo-parabola.com/news/37/Chairul-Tanjung-Ambil-Alih-Telkomvision|work= M.C. Aziz|publisher= Blog TVku Indo|title= Chairul Tanjung Ambil Alih TelkomVision|date= 7 Juni 2013|accessdate= 3 Desember 2013}}</ref><ref>{{cite web|url=http://ekbis.sindonews.com/read/2013/11/05/32/801986/dpr-tak-terima-alasan-penjualan-telkomvision|work= Sindo News|publisher= MNC Network|title= DPR Tidak Terima Alasan Penjualan TelkomVision|date= 5 November 2013|accessdate= 10 November 2013}}</ref> Menteri BUMN Dahlan Iskan sempat juga ikut untuk menyelesaikan penjualan salah satu aset Telkom ini dengan alasan selama dipegang oleh Telkom, TelkomVision terlihat stagnan dalam hal penghasilan meskipun memiliki prospek bagus sebagai salah satu pemain lama di bisnis televisi berlangganan.<ref>{{cite web|url=http://www.tribunnews.com/bisnis/2013/11/11/dahlan-lego-telkomvision-ke-ct-karena-terus-merugi|work= Kompas Gramedia Network|publisher= Tribunnews.com|title= Dahlan Lego TelkomVision ke CT Karena Terus Merugi|date= 11 November 2013|accessdate= 12 November 2013}}</ref>


Pada tanggal [[1 Mei]] [[2014]], TelkomVision berubah menjadi Transvision sejak kepemilikannya oleh [[Trans Corp]] melalui unit usahanya [[Trans Media]].
Pada tanggal [[1 Mei]] [[2014]], TelkomVision berubah menjadi Transvision sejak kepemilikannya oleh [[Trans Corp]] melalui unit usahanya [[Trans Media]] dengan [[Telkom Indonesia]].


=== Pencapaian ===
=== Pencapaian ===
Baris 44: Baris 44:
* Transvision dalam perkembangan bisnisnya meluncurkan produk unggulannya, yaitu [[YesTV]], TV berbayar dengan dua metode pembayaran yakni layanan prabayar dengan sistem voucher dan layanan dengan sistem abonemen atau berbayar bulanan. Sistem prabayar tersebut memungkinkan pelanggan memiliki keleluasaan menikmati tayangan berlangganan sesuai dengan pilihan dan harga tanpa harus membayar bulanan. Bagi pelanggan yang memilih untuk berlangganan dengan system abonemen dapat memilih berbagai paket basic dan paket ''a la carte'' dengan pilihan channel menarik.
* Transvision dalam perkembangan bisnisnya meluncurkan produk unggulannya, yaitu [[YesTV]], TV berbayar dengan dua metode pembayaran yakni layanan prabayar dengan sistem voucher dan layanan dengan sistem abonemen atau berbayar bulanan. Sistem prabayar tersebut memungkinkan pelanggan memiliki keleluasaan menikmati tayangan berlangganan sesuai dengan pilihan dan harga tanpa harus membayar bulanan. Bagi pelanggan yang memilih untuk berlangganan dengan system abonemen dapat memilih berbagai paket basic dan paket ''a la carte'' dengan pilihan channel menarik.
* Dengan berkembangnya industri multimedia dan jasa telekomunikasi maka Transvision yang pada saat itu bernama TelkomVision bersama Telkom Group terus mengembangkan produk baru antara lain IPTV (''internet protokol television''). Pengembangan produk ini merupakan wujud komitmen Transvision dalam memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat seiring kemajuan teknologi untuk menjadi pemain utama dan terbesar dalam bidang multimedia dan jasa televisi berbayar di wilayah Asia.
* Dengan berkembangnya industri multimedia dan jasa telekomunikasi maka Transvision yang pada saat itu bernama TelkomVision bersama Telkom Group terus mengembangkan produk baru antara lain IPTV (''internet protokol television''). Pengembangan produk ini merupakan wujud komitmen Transvision dalam memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat seiring kemajuan teknologi untuk menjadi pemain utama dan terbesar dalam bidang multimedia dan jasa televisi berbayar di wilayah Asia.
* Pada tanggal [[7 Mei]] [[2012]], tepat di usia yang ke-15 tahun, TelkomVision mengganti mottonya dengan ''Nice & Easy''.
* Pada tanggal [[7 Mei]] [[2012]], tepat di usia yang ke-16 tahun, TelkomVision mengganti mottonya dengan ''Nice & Easy''.
* Pada tanggal [[1 Mei]] [[2014]], TelkomVision digantikan Transvision setelah sahamnya sepenuhnya dimiliki oleh [[Trans Corp]] dan mengganti motonya menjadi ''Transformasi Hiburan Keluarga''.
* Pada tanggal [[1 Mei]] [[2014]], TelkomVision digantikan Transvision setelah sahamnya sepenuhnya dimiliki oleh [[Trans Corp]] melalui unit usahanya [[Trans Media]] dengan [[Telkom Indonesia]] dan mengganti motonya menjadi ''Transformasi Hiburan Keluarga''.


== Daftar Saluran TV ==
== Daftar Saluran TV ==
Baris 602: Baris 602:
|-
|-
| align=center|823
| align=center|823
| [[MYTV]]
| [[MYTV (Indonesia)|MYTV]]
|-
|-
| align=center|824
| align=center|824

Revisi per 25 Agustus 2019 08.52

Transvision
JenisTV satelit berlangganan
MotoTransformasi Hiburan Keluarga
Negara Indonesia
KetersediaanNasional
Tanggal peluncuran7 Mei 1996 (sebagai TelkomVision)
2009 (sebagai YesTV)
1 Mei 2014 (sebagai Transvision)
PemilikTrans Media
Trans Corp
Telkom Indonesia
Anggota jaringanTrans TV
Trans7
CNN Indonesia
DetikCom
CNBC Indonesia
Tokoh kunciChairul Tanjung
Atiek Nur Wahyuni
Ishadi S.K.
Hengkie Liwanto
Situs webwww.transvision.co.id
Logo ketiga TelkomVision (26 Januari 2011-23 Mei 2014)

Transvision (sebelumnya dikenal sebagai TelkomVision dan YesTV) adalah perusahaan Trans Media, Trans Corp dan Telkom Indonesia yang bergerak dibidang layanan televisi berlangganan dengan kantor pusat yang berada di Jakarta, Indonesia. Transvision awalnya menyiarkan siarannya lewat satelit Telkom-1 (C-band) dan MEASAT-3b (Ku band).[1] Mulai tahun 2016, Transvision sepenuhnya bersiaran menggunakan satelit baru MEASAT-3b.[butuh rujukan]

Pada tahun 2017, Transvision memiliki hak siar dalam ajang sepak bola Piala Dunia 2018 Rusia, bersama Trans TV dan Trans7.[2]

Profil

Sejarah perusahaan

TelkomVision didirikan pada tanggal 7 Mei 1996 oleh empat perusahaan konsorsium yaitu PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom), PT Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI), PT Telekomindo Primabhakti dan PT Datakom Asia dengan nama TelkomVision dan kemudian terus tumbuh dan berkembang dalam bisnis siaran televisi berlangganan di Indonesia.

Seiring dengan perkembangan bisnis tersebut, TelkomVision mengalami beberapa kali perubahan struktur kepemilikan saham dan Telkom sebagai salah satu BUMN sekaligus perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia mencoba untuk tetap eksis menjadi pemegang saham mayoritas TelkomVision dengan kepemilikan saham saat ini sebesar 99,54 % dan sebesar 0,46% saham TelkomVision dimiliki oleh PT Multimedia Nusantara (METRA) dengan total modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp. 647,5 Milyar posisi 31 Desember 2011.[3]

Sebagai perusahaan yang dulu mayoritas sahamnya sempat dimiliki oleh Telkom sekaligus menjadi satu-satunya TIME operator di Indonesia, TelkomVision diposisikan sebagai bisnis media dan edutainment yang merupakan bagian dalam bisnis TIME (Telecommunication, Information, Media and Edutainment) tersebut, sehingga kedepan bisnis televisi berlangganan TelkomVision akan terus dikembangan baik dari sisi program, jenis dan media layanan dengan inovasi-inovasi terbaru.

Produk layanan DTH (direct to home) prepaid (prabayar) menjadi andalan TelkomVision sekaligus pelopor bagi bisnis televisi berlangganan milik pemerintah ini sampai sekarang, dengan layanan tersebut pelanggan dimudahkan untuk memilih program dengan harga yang sangat terjangkau. Untuk mengembangkan pelanggan DTH postpaid (pascabayar) TelkomVision melakukan sinergy dengan Telkom dengan meluncurkan bandling produk Speedy-YES TV dengan target market semua pelanggan Speedy Telkom dalam mengoptimalkan kerja sama sinergy Telkom Group.

Seiring tuntutan perkembangan industri yang berbasis media dan edutainment yang semakin beragam dan dinamis, mulai tanggal 26 Januari 2011, TelkomVision hadir dengan logo dan semangat baru untuk memperkuat komitmen dan posisinya sebagai penyedia layanan TV berbayar yang terbaik kepada pelanggan melalui program-programnya yang inspiratif, yang ditujukan untuk memperkaya kehidupan pelanggannya. Logo baru TelkomVision mengangkat tema menyerupai bintang yang menunjuk ke 5 arah yang melambangkan harmonisasi antara 5 elemen kehidupan, serta visi TelkomVision yang menyatukan berbagai layanan multimedia.

Pada masa mendatang, secara berkesinambungan TelkomVision berencana akan terus melakukan pengembangan produk layanan dengan tetap mengoptimalkan program sinergy dengan Telkom Group. Pada tahun 2011 telah diluncurkan produk IPTV ”Groovia TV” dan akan terus dikembangkan untuk televisi mobile, Value Added Service (VAS), dan interactive content, dengan pengembangan layanan yang berorientasi kepada konsumen, serta inovasi dan perbaikan yang berkesinambungan, TelkomVision optimis untuk bisa menjadi yang terdepan di industrinya.

Pada tahun 2013, pengusaha nasional Chairul Tanjung melalui perusahaannya yaitu Trans Corp membeli 80% saham TelkomVision, meskipun pada awalnya keputusan ini sempat ditentang oleh DPR RI.[4][5] Menteri BUMN Dahlan Iskan sempat juga ikut untuk menyelesaikan penjualan salah satu aset Telkom ini dengan alasan selama dipegang oleh Telkom, TelkomVision terlihat stagnan dalam hal penghasilan meskipun memiliki prospek bagus sebagai salah satu pemain lama di bisnis televisi berlangganan.[6]

Pada tanggal 1 Mei 2014, TelkomVision berubah menjadi Transvision sejak kepemilikannya oleh Trans Corp melalui unit usahanya Trans Media dengan Telkom Indonesia.

Pencapaian

  • Transvision merupakan perusahaan swasta nasional yang bergerak dalam bidang jasa penyiaran TV berbayar dengan memiliki izin penyelenggara siaran berbasis kabel dan satelit. Untuk layanan berbasis kabel cakupan telah tersebar di beberapa kota di Indonesia seperti Jakarta[7], Bandung[8], Semarang[9], Surabaya[10], Denpasar[11] dan beberapa kota besar lainnya.[12] Untuk yang berbasis satelit atau DTH (direct to home) cakupan mencapai siaran seluruh wilayah Indonesia yang termasuk dalam jaringan satelit Telkom-1.[13]
  • Transvision didirikan pada tanggal 7 Mei 1997 dengan nama TelkomVision dan layanan hingga tahun 2008 telah mengalami beberapa kali perubahan baik dari susunan pengurus perseroan maupun kepemilikan saham. Perubahan tersebut terjadi seiring dinamika dan regulasi bisnis yang berkembang sangat cepat sehingga perusahaan perlu melakukan penyesuaian untuk menyongsong bisnis multimedia pada masa mendatang.
  • Pada bulan Agustus 2008, PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. melalui anak perusahaannya PT Multimedia Nusantara mengambil alih saham Transvision yang pada saat itu bernama TelkomVision dari Datakom Asia sehingga komposisi kepemilikan saham TelkomVision telah seluruhnya dimiliki oleh PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk.
  • Transvision dalam perkembangan bisnisnya meluncurkan produk unggulannya, yaitu YesTV, TV berbayar dengan dua metode pembayaran yakni layanan prabayar dengan sistem voucher dan layanan dengan sistem abonemen atau berbayar bulanan. Sistem prabayar tersebut memungkinkan pelanggan memiliki keleluasaan menikmati tayangan berlangganan sesuai dengan pilihan dan harga tanpa harus membayar bulanan. Bagi pelanggan yang memilih untuk berlangganan dengan system abonemen dapat memilih berbagai paket basic dan paket a la carte dengan pilihan channel menarik.
  • Dengan berkembangnya industri multimedia dan jasa telekomunikasi maka Transvision yang pada saat itu bernama TelkomVision bersama Telkom Group terus mengembangkan produk baru antara lain IPTV (internet protokol television). Pengembangan produk ini merupakan wujud komitmen Transvision dalam memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat seiring kemajuan teknologi untuk menjadi pemain utama dan terbesar dalam bidang multimedia dan jasa televisi berbayar di wilayah Asia.
  • Pada tanggal 7 Mei 2012, tepat di usia yang ke-16 tahun, TelkomVision mengganti mottonya dengan Nice & Easy.
  • Pada tanggal 1 Mei 2014, TelkomVision digantikan Transvision setelah sahamnya sepenuhnya dimiliki oleh Trans Corp melalui unit usahanya Trans Media dengan Telkom Indonesia dan mengganti motonya menjadi Transformasi Hiburan Keluarga.

Daftar Saluran TV

Saluran In House

Nomor Saluran Nama Saluran Bahasa Saluran Kategori Saluran
001 Jendela Indonesia Majalah Informasi
144 Bioskop Indonesia Indonesia Film
222 Dunia Anak Indonesia Anak
311 Insert Indonesia Infotainment
333 Showcase Indonesia Varietas
344 Dunia Lain Indonesia Misteri
355 Tahan Tawa Indonesia Komedi
501 Eat & Go Indonesia Makanan
555 T-Music Indonesia Musik
799 Khazanah Indonesia Religi
803 CNN Indonesia HD Indonesia Berita
805 CNBC Indonesia HD Indonesia Berita

Saluran Film

Nomor Saluran Nama Saluran Bahasa Saluran
100 FOX Movies HD Inggris & Indonesia
101 FOX Family Movies HD Inggris & Indonesia
102 FOX Action Movies HD Inggris & Indonesia
105 HBO HD Inggris & Indonesia
106 HBO Signature Inggris & Indonesia
107 HBO Hits HD Inggris & Indonesia
108 HBO Family HD Inggris & Indonesia
109 Cinemax HD Inggris & Indonesia
123 CinemaWorld HD Inggris
125 AMC Inggris
141 Celestial Movies Mandarin & Indonesia
142 Star Chinese Movies HD Mandarin & Indonesia
143 Star Chinese Movies Legend Mandarin & Indonesia
151 Zee Bioskop India & Indonesia
161 Thrill Inggris & Indonesia

Saluran Anak

Nomor Saluran Nama saluran Bahasa Saluran
200 Disney Channel HD Inggris & Indonesia
201 Disney Junior Inggris & Indonesia
211 Cartoon Network HD Inggris & Indonesia
215 Boomerang HD Inggris & Indonesia
220 Nickelodeon Inggris & Indonesia
221 Nick Jr. Inggris & Indonesia
223 Toonami Inggris
225 Da Vinci Learning Jerman
233 BabyFirst Inggris
234 Duck TV Inggris

Saluran Edukasi

Nomor Saluran Nama Saluran Bahasa Saluran
250 National Geographic HD Inggris
251 Nat Geo Wild HD Inggris
260 History HD Inggris
265 CGTN Documentary Inggris

Saluran Hiburan

Nomor Saluran Nama Saluran Bahasa Saluran
300 FOX HD Inggris & Indonesia
301 AXN HD Inggris
302 FOX Life HD Inggris
303 FOX Crime HD Inggris
304 FX HD Inggris
305 Blue Ant Entertainment HD Inggris
310 E! Entertainment HD Inggris
312 DIVA HD Inggris
313 Lifetime HD Inggris
314 Warner TV HD Inggris
320 Oh!K HD Korea
321 tvN HD Korea
322 SBS in Korea & Indonesia
323 KBS World HD Korea & Indonesia
324 Sony One HD Korea
335 KIX HD Inggris
336 Crime & Investigation HD Inggris
338 Sony Channel Inggris
350 Comedy Central Inggris
360 Animax Jepang & Indonesia
361 Aniplus Asia Jepang
370 WakuWaku Japan Jepang & Indonesia
371 NHK World Premium Jepang
372 GEM HD Jepang & Mandarin
380 STAR Chinese Channel Mandarin
381 CCTV-4 Asia Mandarin
391 TV 5 Monde Prancis
392 ABC Australia Inggris

Saluran Gaya Hidup

Nomor Saluran Nama Saluran Bahasa Saluran
500 Nat Geo People HD Inggris
502 Asian Food Channel Inggris & Indonesia
505 Fashion TV HD Inggris
506 Fashion One HD Inggris
511 Luxe TV HD Inggris
513 fyi, HD Inggris
514 Outdoor Channel Inggris
515 Ginx TV Inggris

Saluran Musik

Nomor Saluran Nama Saluran Bahasa Saluran
550 MTV Live Inggris
553 C Music TV Inggris
560 Channel [V] HD Inggris

Saluran Berita

Nomor Saluran Nama saluran Bahasa Saluran
600 CNN International HD Inggris
601 CNBC Asia Inggris
602 Bloomberg Inggris
603 Channel NewsAsia Inggris
610 Al Jazeera English Inggris
611 DW-TV Inggris & Jerman
612 Euronews Inggris
615 France 24 English Inggris
616 CGTN Inggris
617 Russia Today Inggris
618 Arirang TV Inggris & Korea

Saluran Religi

Nomor Saluran Nama saluran Bahasa Saluran
700 Al Quran Al Kareem Arab
701 TVMu Indonesia
702 TV9 Indonesia
703 Saling Sapa TV Indonesia
777 U Channel Inggris
778 Pijar TV Inggris

Saluran Olahraga

Nomor Saluran Nama saluran Bahasa Saluran
900 Golf Channel HD Inggris & Indonesia
901 Golf+ HD Inggris
911 FOX Sports HD Inggris
912 FOX Sports 2 HD Inggris
913 FOX Sports 3 HD Inggris
916 Fight Sports HD Inggris
979 Super Soccer TV Indonesia & Inggris

TV Nasional/Domestik

Nomor Saluran Nama saluran
800 Trans TV HD
801 Trans7 HD
802 MetroTV
806 tvOne
807 SCTV
808 Indosiar
809 RCTI
810 GTV
811 ANTV
812 Jak TV
813 BeritaSatu
814 Kompas TV
815 DAAI TV
816 RTV
817 MNCTV
818 TVRI
819 Bali TV
820 JTV
821 Bandung TV
822 O Channel
823 MYTV
824 NET.
825 NET. HD

Paket berlangganan

Saat ini paket berlangganan Transvision terbagi menjadi 3 paket premium dan 2 paket tambahan. Paket premium Transvision yaitu:

  • Paket Gold+: terdiri dari 74 saluran (28 HD+46 SD)
  • Paket Platinum+: terdiri dari 94 saluran (41 HD+55 SD)
  • Paket Diamond+: terdiri dari 111 saluran (52 HD+59 SD)
  • Saluran High Definition (HD) di Transvision merupakan saluran premium dan favorit, bukan saluran lokal dan tidak premium seperti televisi berlangganan lain.

Selain paket premium, Transvision menyediakan 6 paket tambahan yaitu:

  • Paket Movies: terdiri dari 12 saluran film (termasuk 3 saluran film definisi tinggi)
  • Paket Sports: terdiri dari 8 saluran olahraga (termasuk 2 saluran olahraga definisi tinggi)
  • Paket Blockbuster: terdiri dari 4 saluran film
  • Paket Minipack FOX Sports: terdiri dari 4 saluran olahraga yang menggunakan nama FOX Sports
  • Paket Ala Carte beIN Sports 3: terdiri dari saluran beIN Sports 3 (Premier League)
  • Paket Ala Carte FOX Movies Premium: hanya terdiri dari saluran FOX Movies Premium

Referensi

  1. ^ "TelkomVision on Telkom 1 at 108.0°E Channel Number". Lyngsat.com. Diakses tanggal 3 Desember 2013. 
  2. ^ "Transmedia Jadi Pemegang Hak Siar Piala Dunia 2018" (dalam bahasa Indonesian). CNN Indonesia. 15 Desember 2017. Diakses tanggal 15 Desember 2017. 
  3. ^ "Tentang TelkomVision". Situs resmi TelkomVision. Diakses tanggal 3 Desember 2013. 
  4. ^ "Chairul Tanjung Ambil Alih TelkomVision". M.C. Aziz. Blog TVku Indo. 7 Juni 2013. Diakses tanggal 3 Desember 2013. 
  5. ^ "DPR Tidak Terima Alasan Penjualan TelkomVision". Sindo News. MNC Network. 5 November 2013. Diakses tanggal 10 November 2013. 
  6. ^ "Dahlan Lego TelkomVision ke CT Karena Terus Merugi". Kompas Gramedia Network. Tribunnews.com. 11 November 2013. Diakses tanggal 12 November 2013. 
  7. ^ TelkomVision Channel Line-up In Jakarta
  8. ^ TelkomVision Channel Line-up In Bandung
  9. ^ TelkomVision Channel Line-ip In Semarang
  10. ^ TelkomVision Channel Line-up In Surabaya
  11. ^ TelkomVision Channel Line-up In Bali
  12. ^ TelkomVision – Ini baru beda!
  13. ^ TelkomVision – Ini baru beda!

Pranala luar