Bandar Udara Dr. Ferdinand Lumban Tobing: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Adhit Fastman (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Adhit Fastman (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 43: Baris 43:
== Maskapai penerbangan dan tujuan ==
== Maskapai penerbangan dan tujuan ==
{{airport-dest-list
{{airport-dest-list
| [[AirAsia]] | [[Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur|Kuala Lumpur–Internasional]]
| [[Batik Air]] | [[Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta|Jakarta–Soekarno–Hatta]]
| [[Batik Air]] | [[Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta|Jakarta–Soekarno–Hatta]]
| [[Citilink]] | [[Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta|Jakarta–Soekarno–Hatta]], [[Bandar Udara Internasional Kualanamu|Medan]]
| [[Citilink]] | [[Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta|Jakarta–Soekarno–Hatta]], [[Bandar Udara Internasional Kualanamu|Medan]]

Revisi per 31 Juli 2019 16.22

Bandar Udara Ferdinand Lumban Tobing

Ferdinand Lumban Tobing Airport
Informasi
JenisPublik
PengelolaPemerintah
MelayaniSibolga, Sumatra Utara, Indonesia
LokasiKabupaten Tapanuli Tengah, Indonesia
Ketinggian dpl10 mdpl
Koordinat01°33′21″N 098°53′20″E / 1.55583°N 98.88889°E / 1.55583; 98.88889Koordinat: 01°33′21″N 098°53′20″E / 1.55583°N 98.88889°E / 1.55583; 98.88889
Peta
FLZ di Sumatra
FLZ
FLZ
Lokasi bandara di Pulau Sumatra Indonesia
Landasan pacu
Arah Panjang Permukaan
m kaki
12/30 2,260 7 Aspal
Source: WAD,[1] GCM,[2] STV[3]

Bandar Udara Dr. Ferdinand Lumban Tobing (dikenal juga Bandar Udara Pinangsori) (IATA: FLZICAO: WIMS) adalah bandar udara yang terletak di Kecamatan Pinangsori, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatra Utara. Bandara ini dinamai sesuai nama Ferdinand Lumbantobing, pahlawan nasional Indonesia asal Sumatra Utara.

Gedung terminal yang baru di Bandar Udara Dr. Ferdinand Lumbantobing, Pinangsori. Tapanuli Tengah Sumatra Utara akan diresmikan hari ini Jumat, 22 Februari 2013 oleh Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub, Herry Bak.

Gedung terminal penumpang domestik Bandar Udara Dr. Ferdinand Lumbantobing sebelumnya hanya 300 m2, setelah dilakukan pembangunan gedung terminal domestik yang baru sekarang luasnya menjadi 733 m2, ini tidak termasuk ruang VVIP Pemda.

Bandar Udara Dr. Ferdinand Lumbantobing, Pinangsori merupakan bandara kelas tiga yang memiliki luas areal bandara 183,03 Ha dan mempunyai panjang Runway 2260 m x 30 m, Taxiway 150 m x 23 m, Apron 120 m x 80 m dan mampu didarati pesawat Airbus A320, Boeing 737 Classic dan Next Generation, Fokker F-28 atau sejenis.

Untuk kedepannya akan dilaksanakan rute penerbangan baru khusus Kargo Udara dalam rangka operasional terminal Kargo Pinangsori khusus ekspor komoditas unggulan. Karena Bandara Dr. Ferdinand Lumbantobing di KecamatanPinangsori, Kabupaten tapanuli tengah merupakan gerbang niaga udara penumpang dan barang di Kabupaten Tapanuli tengah.

Peningkatan kapasitas terminal ini adalah salah satu upaya dilakukan dalam rangka percepatan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Tapanuli Tengah yang pada akhirnya diharapkan dapat mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi daerah dan peningkatan pelayanan publik.

Maskapai penerbangan dan tujuan

MaskapaiTujuan
Batik Air Jakarta–Soekarno–Hatta
Citilink Jakarta–Soekarno–Hatta, Medan
Garuda Indonesia Jakarta–Halim Perdanakusuma, Jakarta–Soekarno–Hatta
Sriwijaya Air Jakarta–Soekarno–Hatta
Susi Air Gunung Sitoli, Kepulauan Batu
Wings Air Medan

Referensi

  1. ^ Informasi bandar udara World Aero Data untuk WIMS
  2. ^ Informasi bandar udara untuk WIMS di Great Circle Mapper. Sumber: DAFIF.
  3. ^ Informasi bandara Ferdinand Lumban Tobing Airport di situs web Search (for) Travel.

Pranala luar