Jalan Nasional Rute 14: Perbedaan antara revisi
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 16: | Baris 16: | ||
|next_route=15 |
|next_route=15 |
||
}} |
}} |
||
'''Jalan Nasional Rute 14''' |
'''Jalan Nasional Rute 14''' atau '''Jalan Raya Yogyakarta–Magelang–Semarang''' adalah jalan arteri nasional dari [[Semarang]] di utara dan berakhir di [[Kota Yogyakarta]] di selatan. Jalan ini melintasi pegunungan [[Merapi]] dan [[Merbabu]] di Timur dan pegunungan [[Sumbing]] dan [[Gunung Sindoro|Sindoro]] di Barat. Rute ini sejajar dengan [[Jalan Tol Semarang-Solo]] seksi 1 dan 2. |
||
Untuk ruas Yogyakarta–Magelang jalan ini lebih dikenal sebagai '''Jalan Magelang''' ({{lang-jv|ꦢꦭꦤ꧀ꦩꦒꦼꦭꦁ|Dalan Magelang}}). |
|||
== Deskripsi == |
== Deskripsi == |
Revisi per 13 Juli 2019 14.43
Jalan Nasional Rute 14 | ||||
---|---|---|---|---|
Informasi rute | ||||
Panjang: | 124 km (77 mi) | |||
Persimpangan besar | ||||
Ujung Utara: | Kota Semarang | |||
Jalan Nasional Rute 1 Jalan Nasional Rute 3 Jalan Nasional Rute 9 Jalan Nasional Rute 15 Jalan Nasional Rute 16 | ||||
Ujung Selatan: | Kota Yogyakarta | |||
Sistem jalan bebas hambatan | ||||
|
Jalan Nasional Rute 14 atau Jalan Raya Yogyakarta–Magelang–Semarang adalah jalan arteri nasional dari Semarang di utara dan berakhir di Kota Yogyakarta di selatan. Jalan ini melintasi pegunungan Merapi dan Merbabu di Timur dan pegunungan Sumbing dan Sindoro di Barat. Rute ini sejajar dengan Jalan Tol Semarang-Solo seksi 1 dan 2.
Untuk ruas Yogyakarta–Magelang jalan ini lebih dikenal sebagai Jalan Magelang (Jawa: ꦢꦭꦤ꧀ꦩꦒꦼꦭꦁ, translit. Dalan Magelang).
Deskripsi
Jalan Nasional Rute 14 melintasi wilayah tengah Jawa Tengah. Jalan ini dimulai dari Bundaran Kalibanteng di dekat Bandara Achmad Yani di kota Semarang dan berakhir di wilayah Jombor di utara Yogyakarta dan terhubung dengan jalan lingkar luar kota Yogyakarta, dengan Jalan Nasional Rute 3, serta dengan Jalan Nasional Rute 15 yang menghubungkan Kota Yogyakarta dengan Solo dan Surabaya. Jalan ini melintasi wilayah tengah Kabupaten Semarang, wilayah timur Kabupaten Temanggung, Kota Magelang dan Kabupaten Magelang, serta melintasi pegunungan.
Jalan ini termasuk rute dari AH 2 hingga Bawen yang dilanjutkan dengan Jalan Nasional Rute 16 di Bawen yang melayani wilayah Salatiga dan Solo. Jalan ini juga terhubung dengan Jalan Nasional Rute 9 di Secang yang melayani wilayah Banyumasan dan Kedu. Seperti jalan arteri pedesaan antarkota lainnya, jalan ini memiliki 1×2 lajur, kecuali pada segmen di jalur Semarang-Bawen dan Magelang-Yogyakarta, serta tidak memiliki penerangan dari sejumlah tiang lampu jalan.
Istimewanya, jalan ini berdampingan dengan jalur kereta api Yogyakarta–Secang, sebuah jalur kereta api nonaktif paling melegenda di Indonesia. Jalur ini sedang dalam penggodokan untuk direaktivasi mengingat tingkat kepentingannya.
Rute
Jawa Tengah
Semarang – Ungaran – Bergas — Bawen – Ambarawa — Jambu — Pringsurat – Secang – Magelang – Mertoyudan — Mungkid – Muntilan – Salam
Yogyakarta
Tempel – Sleman – Mlati – Yogyakarta
Jalan Tol
- Jalan Tol Semarang (Seksi A & B).
- Jalan Tol Semarang-Solo (hanya sampai ruas bawen menjadi Jalan Tol Semarang-Bawen.
- Jalan Tol Yogyakarta-Magelang-Bawen (rencana dibangun).
Referensi
- http://hubdat.dephub.go.id/keputusan-dirjen/tahun-2007/561-keputusan-dirjen-no-sk-930aj/download
- http://hubdat.dephub.go.id/keputusan-dirjen/tahun-2008/562-peraturan-dirjen-sk-1207aj/download