Grup permutasi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Menambah penjelasan terkait invers, menghapus bagian yang redundant dan tidak punya sitasi
Transposisi, grup berayun (alternating group)
Baris 11: Baris 11:
1 & 2 & 3 & ... & n \\
1 & 2 & 3 & ... & n \\
\sigma(1) & \sigma(2) & \sigma(3) & ... & \sigma(n)\end{pmatrix}</math>.<ref name="inh" />
\sigma(1) & \sigma(2) & \sigma(3) & ... & \sigma(n)\end{pmatrix}</math>.<ref name="inh" />

Urutan unsur-unsur pada baris pertama dapat ditulis sebarang asalkan konsisten (baris kedua adalah hasil pemetaan dari baris pertama di kolom yang sama).




Notasi seperti ini dapat diringkas menjadi notasi putaran. Suatu putaran <math>(a_1, a_2, ..., a_n)</math> dengan panjang <math>n</math> melambangkan pemetaan <math>a_1 \mapsto a_2, a_2 \mapsto a_3, ..., a_{n-1} \mapsto a_n, a_n \mapsto a_1</math><ref name="durbin" />. Sebagai contoh, tinjau permutasi <math>\sigma</math> pada grup permutasi <math>S_6</math> yang didefinisikan oleh
Notasi seperti ini dapat diringkas menjadi notasi putaran. Suatu putaran <math>(a_1, a_2, ..., a_n)</math> dengan panjang <math>n</math> melambangkan pemetaan <math>a_1 \mapsto a_2, a_2 \mapsto a_3, ..., a_{n-1} \mapsto a_n, a_n \mapsto a_1</math><ref name="durbin" />. Sebagai contoh, tinjau permutasi <math>\sigma</math> pada grup permutasi <math>S_6</math> yang didefinisikan oleh
Baris 23: Baris 19:
Untuk meringkas, notasi tersebut dapat ditulis menjadi <math>(1 3 2)(4)(5 6)</math> yang kemudian dapat diringkas lagi dengan menghilangkan setiap putaran dengan panjang 1 menjadi <math>(1 3 2)(5 6)</math>. Dua buah putaran <math>(a_1, a_2, ..., a_m), (b_1, b_2, ..., b_k)</math> yang tidak saling lepas (yakni irisan himpunan <math>\{a_1, ..., a_m\}</math> dengan <math>\{b_1, ..., b_k\}</math> tidak kosong) kemudian dapat dipandang sebagai dua unsur yang berbeda dalam suatu grup permutasi, sehingga komposisinya dapat dipandang sebagai perkalian dua buah permutasi. Untuk sebarang dua buah putaran saling lepas <math>\alpha, \beta \in S_n</math>, berlaku pula <math>\alpha \beta = \beta \alpha </math>. <ref name = "strukal_ab"> {{Cite book|title=Catatan Kuliah Struktur Aljabar|year=2015|last=Barra|first=Aleams}}</ref>
Untuk meringkas, notasi tersebut dapat ditulis menjadi <math>(1 3 2)(4)(5 6)</math> yang kemudian dapat diringkas lagi dengan menghilangkan setiap putaran dengan panjang 1 menjadi <math>(1 3 2)(5 6)</math>. Dua buah putaran <math>(a_1, a_2, ..., a_m), (b_1, b_2, ..., b_k)</math> yang tidak saling lepas (yakni irisan himpunan <math>\{a_1, ..., a_m\}</math> dengan <math>\{b_1, ..., b_k\}</math> tidak kosong) kemudian dapat dipandang sebagai dua unsur yang berbeda dalam suatu grup permutasi, sehingga komposisinya dapat dipandang sebagai perkalian dua buah permutasi. Untuk sebarang dua buah putaran saling lepas <math>\alpha, \beta \in S_n</math>, berlaku pula <math>\alpha \beta = \beta \alpha </math>. <ref name = "strukal_ab"> {{Cite book|title=Catatan Kuliah Struktur Aljabar|year=2015|last=Barra|first=Aleams}}</ref>


Karena permutasi adalah suatu [[bijeksi]], ia mempunyai invers. Misalkan <math>\sigma \in S_n</math>suatu permutasi yang dinyatakan oleh matriks <math>\sigma=\begin{pmatrix}
Karena permutasi adalah suatu bijeksi, ia mempunyai invers. Misalkan <math>\sigma \in S_n</math>suatu permutasi yang dinyatakan oleh matriks <math>\sigma=\begin{pmatrix}
1 & 2 & ... & n \\
1 & 2 & ... & n \\
\sigma(1) & \sigma(2) & ... & \sigma(n) \end{pmatrix}</math>, invers dari <math>\sigma</math>yang dinotasikan sebagai <math>\sigma^{-1}</math>dapat dihitung dengan menukar barisnya. Yaitu, <math>\sigma^{-1} =\begin{pmatrix}
\sigma(1) & \sigma(2) & ... & \sigma(n) \end{pmatrix}</math>, invers dari <math>\sigma</math>yang dinotasikan sebagai <math>\sigma^{-1}</math>dapat dihitung dengan menukar barisnya. Yaitu, <math>\sigma^{-1} =\begin{pmatrix}
Baris 37: Baris 33:


Dekomposisi permutasi menjadi putaran-putaran dapat digunakan untuk menentukan orde suatu unsur pada grup permutasi. Misalkan <math>\sigma \in S_n</math> terdekomposisi menjadi putaran-putaran dengan panjang <math>a_1, a_2, ..., a_k </math>, orde dari <math>\sigma</math> kemudian adalah [[Kelipatan_persekutuan_terkecil|kelipatan persekutuan terkecil]] dari <math>a_1, a_2, ..., a_k </math>. <ref name = "inh" />
Dekomposisi permutasi menjadi putaran-putaran dapat digunakan untuk menentukan orde suatu unsur pada grup permutasi. Misalkan <math>\sigma \in S_n</math> terdekomposisi menjadi putaran-putaran dengan panjang <math>a_1, a_2, ..., a_k </math>, orde dari <math>\sigma</math> kemudian adalah [[Kelipatan_persekutuan_terkecil|kelipatan persekutuan terkecil]] dari <math>a_1, a_2, ..., a_k </math>. <ref name = "inh" />

Setiap permutasi juga dapat dipandang sebagai hasil kali transposisi, yaitu putaran dengan panjang dua.<ref name="strukal_ab" /> Transposisi ini dapat diinterpretasikan sebagai suatu permutasi yang menukar tepat dua unsur dari suatu himpunan. Grup permutasi <math>S_n</math>kemudian dapat dibangun oleh transposisi (yakni setiap unsur di <math>S_n</math>dapat dinyatakan sebagai hasil kali transposisi). <ref>{{Cite book|edition=3rd ed|title=A first course in abstract algebra : with applications|url=https://www.worldcat.org/oclc/61309485|publisher=Pearson Prentice Hall|date=2006|location=Upper Saddle River, N.J.|isbn=0131862677|oclc=61309485|last=Rotman, Joseph J., 1934-}}</ref> Hasil penting lainnya terkait dekomposisi ini adalah bahwa suatu permutasi pastilah merupakan hasil kali dari sebanyak ganjil atau sebanyak genap transposisi, tetapi tidak keduanya. <ref name="inh" /> Hasil inilah yang memotivasi pendefinisian [[grup berayun]], yaitu grup yang himpunannya adalah permutasi genap dari suatu himpunan. Hasil tersebut menjamin operasi pada grup berayun terdefinisi dengan baik. <ref name="inh" />


==Teorema Cayley==
==Teorema Cayley==

Revisi per 5 Juli 2019 11.16

Dalam matematika, khususnya aljabar, suatu grup permutasi adalah suatu grup dengan unsur-unsurnya adalah permutasi dari suatu himpunan dan operasi grupnya adalah komposisi dari permutasi. Grup permutasi tersebut dinotasikan sebagai Sym() (notasi Sym di sini bermakna Symmetric). Khusus untuk himpunan , grup permutasi tersebut umumnya dinotasikan sebagai . [1]

Notasi

Untuk suatu himpunan , permutasi atas adalah suatu bijeksi . Sebagai contoh, untuk himpunan , salah satu permutasi yang mungkin adalah permutasi yang memenuhi

dan . Permutasi ini dapat dinyatakan sebagai matriks dengan dua baris

atau secara umum, unsur dalam grup permutasi dapat ditulis sebagai matriks

.[2]

Notasi seperti ini dapat diringkas menjadi notasi putaran. Suatu putaran dengan panjang melambangkan pemetaan [1]. Sebagai contoh, tinjau permutasi pada grup permutasi yang didefinisikan oleh

.

Untuk meringkas, notasi tersebut dapat ditulis menjadi yang kemudian dapat diringkas lagi dengan menghilangkan setiap putaran dengan panjang 1 menjadi . Dua buah putaran yang tidak saling lepas (yakni irisan himpunan dengan tidak kosong) kemudian dapat dipandang sebagai dua unsur yang berbeda dalam suatu grup permutasi, sehingga komposisinya dapat dipandang sebagai perkalian dua buah permutasi. Untuk sebarang dua buah putaran saling lepas , berlaku pula . [3]

Karena permutasi adalah suatu bijeksi, ia mempunyai invers. Misalkan suatu permutasi yang dinyatakan oleh matriks , invers dari yang dinotasikan sebagai dapat dihitung dengan menukar barisnya. Yaitu, .[2]

Dekomposisi Putaran

Setiap permutasi pada grup permutasi dapat dinyatakan sebagai hasil kali putaran yang saling lepas [2]. Sebagai contoh, permutasi

dapat ditulis sebagai .

Dekomposisi permutasi menjadi putaran-putaran dapat digunakan untuk menentukan orde suatu unsur pada grup permutasi. Misalkan terdekomposisi menjadi putaran-putaran dengan panjang , orde dari kemudian adalah kelipatan persekutuan terkecil dari . [2]

Setiap permutasi juga dapat dipandang sebagai hasil kali transposisi, yaitu putaran dengan panjang dua.[3] Transposisi ini dapat diinterpretasikan sebagai suatu permutasi yang menukar tepat dua unsur dari suatu himpunan. Grup permutasi kemudian dapat dibangun oleh transposisi (yakni setiap unsur di dapat dinyatakan sebagai hasil kali transposisi). [4] Hasil penting lainnya terkait dekomposisi ini adalah bahwa suatu permutasi pastilah merupakan hasil kali dari sebanyak ganjil atau sebanyak genap transposisi, tetapi tidak keduanya. [2] Hasil inilah yang memotivasi pendefinisian grup berayun, yaitu grup yang himpunannya adalah permutasi genap dari suatu himpunan. Hasil tersebut menjamin operasi pada grup berayun terdefinisi dengan baik. [2]

Teorema Cayley

Dalam teori grup, teorema Cayley mengatakan bahwa sebarang grup isomorfis dengan suatu subgrup dari Sym() untuk suatu . Untuk yang memiliki orde berhingga, berlaku isomorfis dengan grup permutasi .[2]

Referensi

  1. ^ a b Durbin, John R. (2009). Modern Algebra An Introduction, Sixth Edition. John Willey and Sons, Inc. ISBN 978-0470-38443-5. 
  2. ^ a b c d e f g Herstein, Israel Nathan (1995). Abstract Algebra, Third Edition. 
  3. ^ a b Barra, Aleams (2015). Catatan Kuliah Struktur Aljabar. 
  4. ^ Rotman, Joseph J., 1934- (2006). A first course in abstract algebra : with applications (edisi ke-3rd ed). Upper Saddle River, N.J.: Pearson Prentice Hall. ISBN 0131862677. OCLC 61309485.