Logo: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tukang Gigi Bali
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1: Baris 1:
'''Logo''' merupakan suatu [[gambar]] atau sekadar [[sketsa]] dengan arti tertentu, dan mewakili suatu arti dari [[perusahaan]], [[daerah]], [[organisasi]], [[produk]], [[negara]], [[lembaga]], dan hal lainnya membutuhkan sesuatu yang singkat dan mudah diingat sebagai pengganti dari [[nama]] sebenarnya.
'''Logo''' merupakan suatu [[gambar]]<ref>Tukang Gigi Bali</ref> atau sekadar [[sketsa]] dengan arti tertentu, dan mewakili suatu arti dari [[perusahaan]], [[daerah]], [[organisasi]], [[produk]], [[negara]], [[lembaga]], dan hal lainnya membutuhkan sesuatu yang singkat dan mudah diingat sebagai pengganti dari [[nama]] sebenarnya.


Logo harus memiliki [[filosofi]] dan kerangka dasar berupa konsep dengan tujuan melahirkan sifat yang berdiri sendiri atau mandiri. Logo lebih lazim dikenal oleh penglihatan atau visual, seperti ciri khas berupa warna dan bentuk logo tersebut.
Logo harus memiliki [[filosofi]] dan kerangka dasar berupa konsep dengan tujuan melahirkan sifat yang berdiri sendiri atau mandiri. Logo lebih lazim dikenal oleh penglihatan atau visual, seperti ciri khas berupa warna dan bentuk logo tersebut.
Baris 6: Baris 6:
# Kesatuan (berhubungan)
# Kesatuan (berhubungan)
# Dominasi (daya tarik)
# Dominasi (daya tarik)
# Irama (berkesinambungan)
# Irama (ber-sikenambungan)
# Proporsi (enak dipandang)
# Proporsi (enak di pandang)
# Keseimbangan (sama)
# Keseimbangan (sama)
Logo yang baik bisa mewakili [[produk]] atau [[perusahaan]] dan juga mudah diingat.
Logo yang baik bisa mewakili [[produk]] atau [[perusahaan]] dan juga mudah diingat.

Revisi per 4 Juli 2019 12.58

Logo merupakan suatu gambar[1] atau sekadar sketsa dengan arti tertentu, dan mewakili suatu arti dari perusahaan, daerah, organisasi, produk, negara, lembaga, dan hal lainnya membutuhkan sesuatu yang singkat dan mudah diingat sebagai pengganti dari nama sebenarnya.

Logo harus memiliki filosofi dan kerangka dasar berupa konsep dengan tujuan melahirkan sifat yang berdiri sendiri atau mandiri. Logo lebih lazim dikenal oleh penglihatan atau visual, seperti ciri khas berupa warna dan bentuk logo tersebut.

Logo memiliki 5 unsur yang harus dipenuhi. Yaitu:

  1. Kesatuan (berhubungan)
  2. Dominasi (daya tarik)
  3. Irama (ber-sikenambungan)
  4. Proporsi (enak di pandang)
  5. Keseimbangan (sama)

Logo yang baik bisa mewakili produk atau perusahaan dan juga mudah diingat.

  1. ^ Tukang Gigi Bali