Eratosthenes: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Alhamdy (bicara | kontrib)
→‎Eratosthenes dan keliling Bumi: Perbaikan kesalahan pengetikan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
LaninBot (bicara | kontrib)
k Perubahan kosmetik
Baris 30: Baris 30:
* Peta dunia yang diketahui saat itu, dari [[Kepulauan Britania]] hingga [[Srilangka]], dan dari [[Laut Kaspia]] hingga [[Ethiopia]]. Hanya [[Hipparchus]], [[Strabo]], dan [[Ptolemy]] yang dapat membuat peta yang lebih akurat pada masa klasik dan post-klasik.
* Peta dunia yang diketahui saat itu, dari [[Kepulauan Britania]] hingga [[Srilangka]], dan dari [[Laut Kaspia]] hingga [[Ethiopia]]. Hanya [[Hipparchus]], [[Strabo]], dan [[Ptolemy]] yang dapat membuat peta yang lebih akurat pada masa klasik dan post-klasik.
* Sejumlah karya dalam [[teater]] dan [[etika]].
* Sejumlah karya dalam [[teater]] dan [[etika]].
* Sebuah [[kalender]] dengan [[tahun kabisat]], dimana dia berusaha menentukan sejumlah tanggal pasti dan hubungan dari berbagai macam event politik dan literatur pada masanya hingga ke masa [[Perang Troya]].
* Sebuah [[kalender]] dengan [[tahun kabisat]], di mana dia berusaha menentukan sejumlah tanggal pasti dan hubungan dari berbagai macam event politik dan literatur pada masanya hingga ke masa [[Perang Troya]].


Koleksi terpisah dari mitos-mitos langit zaman Helenistik disebut ''[[Catasterismi]]'' (''Katasterismoi'') dipertautkan kepada Eratosthenes; dipercaya bahwa hal ini dipertautkan sebagai pengakuan atas kredibilitasnya.
Koleksi terpisah dari mitos-mitos langit zaman Helenistik disebut ''[[Catasterismi]]'' (''Katasterismoi'') dipertautkan kepada Eratosthenes; dipercaya bahwa hal ini dipertautkan sebagai pengakuan atas kredibilitasnya.

Revisi per 10 Juni 2019 02.46

Eratosthenes
Etsa kepala seorang pria dan leher dalam profil, melihat ke kanan. Pria itu memiliki janggut dan botak.
Lahir276 SM
Cyrene
Meninggal194 SM
Alexandria
Pekerjaan
  • Sarjana
  • Pustakawan
  • Penyair
  • Penemu

Eratosthenes (bahasa Yunani Ἐρατοσθένης) (276 SM - 194 SM) adalah seorang matematikawan, ahli geografi dan astronom zaman Helenistik. Ia tercatat sebagai orang yang pertama kali memikirkan sistem koordinat geografi, dan yang pertama diketahui menghitung keliling Bumi.

Eratosthenes dan keliling Bumi

Eratosthenes mengetahui bahwa pada saat titik musim panas pada siang lokal di kota Syene yang terletak di Tropic of Cancer, Matahari akan tampak di zenit, tepat di atas kepala. Ia juga mengetahui dari pengukuran bahwa di kampung halamannya, Alexandria, sudut kemiringan Matahari pada saat yang sama adalah 7,2° di selatan zenit. Dengan asumsi bahwa Alexandria berada di utara Syene ia menyimpulkan bahwa jarak dari Alexandria ke Syene adalah 7,2/360 dari total keliling Bumi. Jarak antara kedua kota tersebut diketahui dari para pedagang/pengelana sekitar 5000 stadia: sekitar 800 km. Dia mendapatkan angka akhir 700 stadia per derajat, yang berarti keliling Bumi adalah 252.000 stadia. Ukuran pasti dari stadion yang dia gunakan saat ini tidak lagi diketahui dengan pasti (ukuran stadion Attic sekitar 185 m), tetapi umumnya dipercaya bahwa keliling Bumi yang dihitung Eratosthenes adalah sekitar 39.690 km.

Meskipun metode Eratosthenes cukup baik, akurasi perhitungannya masih terbatas. Akurasi pengukuran Eratosthenes terkurangi oleh fakta bahwa Syene tidaklah tepat berada di Tropic of Cancer, tidak juga tepat berada di selatan Alexandria, dan Matahari sebetulnya adalah sebuah bola yang berada pada suatu jarak tertentu dari Bumi dan bukan sebuah "sumber titik" pada jarak yang tak hingga. Sumber lain dari galat pengukurannya adalah: ketelitian tertinggi pengukuran sudut pada zaman itu hanyalah seperempat derajat, dan pengukuran jarak melalui perjalanan darat masih diragukan. Maka akurasi dari perhitungan Eratosthenes adalah mengejutkan, sebab keliling Bumi yang diukur melewati kutub-kutubnya saat ini diketahui berharga 40.008 km.

Percobaan Eratosthenes pada saat itu sangat dipandang, dan perkiraannya tentang ukuran Bumi diterima hingga ratusan tahun sesudahnya. Metodenya digunakan oleh Posidonius sekitar 150 tahun kemudian.

Karya lain

Sumbangan Eratosthenes lain meliputi:

Koleksi terpisah dari mitos-mitos langit zaman Helenistik disebut Catasterismi (Katasterismoi) dipertautkan kepada Eratosthenes; dipercaya bahwa hal ini dipertautkan sebagai pengakuan atas kredibilitasnya.