Chungnyeol dari Goryeo: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
LaninBot (bicara | kontrib)
k Perubahan kosmetik
Baris 10: Baris 10:
Chungnyeol merupakan pemimpin pertama yang dikenang bergelar ''wang'' (王) yang berarti "raja". Para raja sebelumnya menerima [[Nama kuil]] dengan akhiran ''jo'' (祖) atau ''jong'' (宗), yang berarti "leluhur terhormat" dan sebuah gelar biasanya diberikan untuk raja-raja. Setelah Goryeo menjadi pengikut pendiri Mongol [[Dinasti Yuan]], Kaisar Yuan, [[Kubilai Khan]] mendapatkan ancaman ini dan memerintahkan bahwa para pemimpin Goryeo tidak boleh memakai nama tersebut.
Chungnyeol merupakan pemimpin pertama yang dikenang bergelar ''wang'' (王) yang berarti "raja". Para raja sebelumnya menerima [[Nama kuil]] dengan akhiran ''jo'' (祖) atau ''jong'' (宗), yang berarti "leluhur terhormat" dan sebuah gelar biasanya diberikan untuk raja-raja. Setelah Goryeo menjadi pengikut pendiri Mongol [[Dinasti Yuan]], Kaisar Yuan, [[Kubilai Khan]] mendapatkan ancaman ini dan memerintahkan bahwa para pemimpin Goryeo tidak boleh memakai nama tersebut.


Chongnyeol sebagai Putra Mahkota Sim, ditawarkan untuk menikahi seorang putri [[Kubilai Khan]]. Kubilai Khan setuju dan untuk lebih dari 80 tahun raja-raja Goryeo menikah dengan anggota kerajaan [[Mongol]]. Ahli waris takhta diberi nama Mongol dan dikirim ke [[Khanbaliq]] dimana mereka dibesarkan sampai mereka mencapai usia dewasa.
Chongnyeol sebagai Putra Mahkota Sim, ditawarkan untuk menikahi seorang putri [[Kubilai Khan]]. Kubilai Khan setuju dan untuk lebih dari 80 tahun raja-raja Goryeo menikah dengan anggota kerajaan [[Mongol]]. Ahli waris takhta diberi nama Mongol dan dikirim ke [[Khanbaliq]] di mana mereka dibesarkan sampai mereka mencapai usia dewasa.


Chungnyeol ini juga dikenal sebagai tukang suap yang menghasut Kaisar Mongol untuk menyerang Jepang dengan bantuan angkatan laut sukarela dan secara keseluruhan untuk menyerang Jepang bersama-sama dengan Kekaisaran Mongol.
Chungnyeol ini juga dikenal sebagai tukang suap yang menghasut Kaisar Mongol untuk menyerang Jepang dengan bantuan angkatan laut sukarela dan secara keseluruhan untuk menyerang Jepang bersama-sama dengan Kekaisaran Mongol.

Revisi per 10 Juni 2019 00.00

Chungnyeol dari Goryeo
Hangul
충렬왕
Hanja
忠烈王
Alih AksaraChungnyeol-wang
McCune–ReischauerCh'ungnyǒl-wang


Chungnyeol dari Goryeo (1236–1308) (bertakhta 1274–1308) merupakan raja ke-25 Goryeo, Korea. Ia merupakan putra Wonjong, raja ke-24 Goryeo.

Chungnyeol merupakan pemimpin pertama yang dikenang bergelar wang (王) yang berarti "raja". Para raja sebelumnya menerima Nama kuil dengan akhiran jo (祖) atau jong (宗), yang berarti "leluhur terhormat" dan sebuah gelar biasanya diberikan untuk raja-raja. Setelah Goryeo menjadi pengikut pendiri Mongol Dinasti Yuan, Kaisar Yuan, Kubilai Khan mendapatkan ancaman ini dan memerintahkan bahwa para pemimpin Goryeo tidak boleh memakai nama tersebut.

Chongnyeol sebagai Putra Mahkota Sim, ditawarkan untuk menikahi seorang putri Kubilai Khan. Kubilai Khan setuju dan untuk lebih dari 80 tahun raja-raja Goryeo menikah dengan anggota kerajaan Mongol. Ahli waris takhta diberi nama Mongol dan dikirim ke Khanbaliq di mana mereka dibesarkan sampai mereka mencapai usia dewasa.

Chungnyeol ini juga dikenal sebagai tukang suap yang menghasut Kaisar Mongol untuk menyerang Jepang dengan bantuan angkatan laut sukarela dan secara keseluruhan untuk menyerang Jepang bersama-sama dengan Kekaisaran Mongol.

Lihat pula

Chungnyeol dari Goryeo
Lahir: 3 April 1236 Meninggal: 30 Juli 1308
Gelar kebangsawanan
Didahului oleh:
Wonjong
Raja Goryeo
1274–1308
Diteruskan oleh:
Chungseon