Diskriminasi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Dikembalikan ke revisi 14830385 oleh Myifn (bicara): Revisi sebelumnya sudah cukup tepat.
Tag: Pembatalan
LaninBot (bicara | kontrib)
k Perubahan kosmetik tanda baca
Baris 3: Baris 3:
Ketika seseorang diperlakukan secara tidak [[adil]] karena karakteristik [[suku]], [[antargolongan]], [[kelamin]], [[ras]], [[agama]] dan [[kepercayaan]], aliran [[politik]], kondisi fisik atau karateristik lain yang diduga merupakan dasar dari tindakan diskriminasi.
Ketika seseorang diperlakukan secara tidak [[adil]] karena karakteristik [[suku]], [[antargolongan]], [[kelamin]], [[ras]], [[agama]] dan [[kepercayaan]], aliran [[politik]], kondisi fisik atau karateristik lain yang diduga merupakan dasar dari tindakan diskriminasi.


Diskriminasi terbagi menjadi beberapa bagian :
Diskriminasi terbagi menjadi beberapa bagian:


'''Diskriminasi langsung''', terjadi saat [[hukum]], peraturan atau kebijakan jelas-jelas menyebutkan karakteristik tertentu, seperti jenis [[kelamin]], ras, dan sebagainya, dan menghambat adanya peluang yang sama.
'''Diskriminasi langsung''', terjadi saat [[hukum]], peraturan atau kebijakan jelas-jelas menyebutkan karakteristik tertentu, seperti jenis [[kelamin]], ras, dan sebagainya, dan menghambat adanya peluang yang sama.

Revisi per 9 Juni 2019 10.18

Diskriminasi merujuk kepada pelayanan yang tidak adil terhadap individu tertentu, di mana layanan ini dibuat berdasarkan karakteristik yang diwakili oleh individu tersebut. Diskriminasi merupakan suatu kejadian yang biasa dijumpai dalam kehidupan Masyarakat, ini disebabkan karena kecenderungan sikap manusia yang lebih suka membeda-bedakan yang lain.

Ketika seseorang diperlakukan secara tidak adil karena karakteristik suku, antargolongan, kelamin, ras, agama dan kepercayaan, aliran politik, kondisi fisik atau karateristik lain yang diduga merupakan dasar dari tindakan diskriminasi.

Diskriminasi terbagi menjadi beberapa bagian:

Diskriminasi langsung, terjadi saat hukum, peraturan atau kebijakan jelas-jelas menyebutkan karakteristik tertentu, seperti jenis kelamin, ras, dan sebagainya, dan menghambat adanya peluang yang sama.

Diskriminasi tidak langsung, terjadi saat peraturan yang bersifat netral menjadi diskriminatif saat diterapkan di lapangan.

Diskriminasi di tempat kerja

Diskriminasi di tempat kerja berarti mencegah seseorang memenuhi aspirasi profesional dan pribadinya tanpa mengindahkan prestasi yang dimilikinya.

Teori statistik diskriminasi berdasar pada pendapat bahwa perusahaan tidak dapat mengontrol produktivitas pekerja secara individual. Alhasil, pengusaha cenderung menyandarkan diri pada karakteristik-karakteristik kasat mata, seperti ras atau jenis kelamin, sebagai indikator produktivitas, seringkali diasumsikan anggota dari kelompok tertentu memiliki tingkat produktivitas lebih rendah.

Diskriminasi dapat terjadi dalam berbagai macam bentuk:

  • dari struktur gaji;
  • cara penerimaan karyawan;
  • strategi yang diterapkan dalam kenaikan jabatan; atau
  • kondisi kerja secara umum yang bersifat diskriminatif.

Pranala luar