Theofrastos: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
LaninBot (bicara | kontrib)
k namun (di tengah kalimat) → tetapi
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Theophrastus.jpg|ka|jmpl|Patung Theophrastus]]
[[Berkas:Theophrastus.jpg|ka|jmpl|Patung Theophrastus]]
[[Berkas:Theophrastus - Historia plantarum, 1549 - 3034262.tif|jmpl|''Historia plantarum'', 1549]]
[[Berkas:Theophrastus - Historia plantarum, 1549 - 3034262.tif|jmpl|''Historia plantarum'', 1549]]
'''Theophrastus''' ([[Bahasa Yunani]] '''{{polytonic|Θεόφραστος}}''', lahir [[370 SM]] — wafat [[285 SM]]), adalah seorang filsuf [[Yunani Kuno]]. Ia merupakan penerus [[Aristoteles]] di sekolah [[Peripatetik]], dan ia sendiri berasal dari [[Eressos]] di [[Pulau Lesbos]]. Kisah hidup dan biografinya diceritakan dalam ''Hidup dan Pendapat dari Para Filsuf Terkemuka'' karangan [[Diogenes Laertius]]. [[Nama depan]]nya adalah '''Tyrtamus''', namun kemudian ia dipanggil dengan nama "Theosprastos", yang diberikan oleh Aristoteles kepadanya. Menurut beberapa sumber, nama ayahnya adalah Messapus, yang menikah dengan Argiope dan juga ayah dari [[Cecyron]], tetapi ini belum dipastikan.
'''Theophrastus''' ([[Bahasa Yunani]] '''{{polytonic|Θεόφραστος}}''', lahir [[370 SM]] — wafat [[285 SM]]), adalah seorang filsuf [[Yunani Kuno]]. Ia merupakan penerus [[Aristoteles]] di sekolah [[Peripatetik]], dan ia sendiri berasal dari [[Eressos]] di [[Pulau Lesbos]]. Kisah hidup dan biografinya diceritakan dalam ''Hidup dan Pendapat dari Para Filsuf Terkemuka'' karangan [[Diogenes Laertius]]. [[Nama depan]]nya adalah '''Tyrtamus''', tetapi kemudian ia dipanggil dengan nama "Theosprastos", yang diberikan oleh Aristoteles kepadanya. Menurut beberapa sumber, nama ayahnya adalah Messapus, yang menikah dengan Argiope dan juga ayah dari [[Cecyron]], tetapi ini belum dipastikan.


Ia pertama kali mengenal [[filosofi]] dari [[Leucippus]] atau [[Alcippus]] di Lesbos. Setelah itu ia pergi ke [[Athena]], dan menjadi anggota kelompok [[Plato]]. Setelah meninggalnya Plato, Theophrastus mengikuti Aristoteles, dan menemaninya ke [[Stagira]]. Disana ia berteman akrab dengan [[Callisthenes]], yang kemudian belajar bersama-sama [[Aleksander Agung]].
Ia pertama kali mengenal [[filosofi]] dari [[Leucippus]] atau [[Alcippus]] di Lesbos. Setelah itu ia pergi ke [[Athena]], dan menjadi anggota kelompok [[Plato]]. Setelah meninggalnya Plato, Theophrastus mengikuti Aristoteles, dan menemaninya ke [[Stagira]]. Disana ia berteman akrab dengan [[Callisthenes]], yang kemudian belajar bersama-sama [[Aleksander Agung]].

Revisi per 8 Juni 2019 02.39

Patung Theophrastus
Historia plantarum, 1549

Theophrastus (Bahasa Yunani Θεόφραστος, lahir 370 SM — wafat 285 SM), adalah seorang filsuf Yunani Kuno. Ia merupakan penerus Aristoteles di sekolah Peripatetik, dan ia sendiri berasal dari Eressos di Pulau Lesbos. Kisah hidup dan biografinya diceritakan dalam Hidup dan Pendapat dari Para Filsuf Terkemuka karangan Diogenes Laertius. Nama depannya adalah Tyrtamus, tetapi kemudian ia dipanggil dengan nama "Theosprastos", yang diberikan oleh Aristoteles kepadanya. Menurut beberapa sumber, nama ayahnya adalah Messapus, yang menikah dengan Argiope dan juga ayah dari Cecyron, tetapi ini belum dipastikan.

Ia pertama kali mengenal filosofi dari Leucippus atau Alcippus di Lesbos. Setelah itu ia pergi ke Athena, dan menjadi anggota kelompok Plato. Setelah meninggalnya Plato, Theophrastus mengikuti Aristoteles, dan menemaninya ke Stagira. Disana ia berteman akrab dengan Callisthenes, yang kemudian belajar bersama-sama Aleksander Agung.

Aristoteles menjadikannya sebagai wali dari anak-anaknya, serta mewariskan perpustakaan dan karya-karya aslinya pada Theophrastus[1] dan mengangkatnya sebagai penerusnya di Lyceum (sekolah Yunani). Eudemus dari Rhodes juga menginginkan jabatan tersebut, dan Aristoxenus disebutkan marah atas pilihan Aristoteles. Dalam pimpinannya sekolah tersebut menjadi sangat maju--menurut Diogenes jumlah siswa pernah mencapai 2000. Menander merupakan salah satu muridnya. Theosprastus sangat terkenal pada zamannya, ia dihormati oleh Philip II, Cassander dan Ptolemy.

Theophrastus memimpin sekolah Peripatetic selama 35 tahun, dan meninggal pada umur 85, menurut Diogenes. Konon ia berkata "Kita meninggal ketika kita baru mulai hidup." Ia lalu dimakamkan secara besar-besaran, dan "seluruh rakyat Athena, amat menghormatinya, mengantarnya ke kuburnya" (Diogenes Laertius).

Catatan

  1. ^ "It may we be that we owe to Theophrastus the publication of some at least of his master's voluminous works." (Hort).

Referensi

Pranala luar