Traktat Sèvres: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Perancis +Prancis)
LaninBot (bicara | kontrib)
k ibukota → ibu kota
Baris 8: Baris 8:
* Pendirian [[Suriah]] dari penjajahan [[Prancis]], bersama dengan beberapa bagian [[Anatolia]]
* Pendirian [[Suriah]] dari penjajahan [[Prancis]], bersama dengan beberapa bagian [[Anatolia]]
* [[Yunani]] mencaplok daerah [[Izmir]]. Kota ini menjadi bagian [[Turki]] pada tahun [[1923]]
* [[Yunani]] mencaplok daerah [[Izmir]]. Kota ini menjadi bagian [[Turki]] pada tahun [[1923]]
* [[Italia]] ditegaskan atas kepemilikan [[Dodekanisa]] dan sebagian besar Anatolia selatan dan barat/tengah, begitupun kota pelabuhan [[Antalya]] dan bekas ibukota [[Seljuk]], [[Konya]].
* [[Italia]] ditegaskan atas kepemilikan [[Dodekanisa]] dan sebagian besar Anatolia selatan dan barat/tengah, begitupun kota pelabuhan [[Antalya]] dan bekas ibu kota [[Seljuk]], [[Konya]].
* [[Kurdistan]] dijadwalkan mengadakan [[referendum]] untuk menentukan nasibnya, yang menurut Bab III pasal 62-4 masuk [[Provinsi Mosul]]. [[Perjanjian Lausanne]] tahun [[1923]] menentukan perbatasannya sekarang.
* [[Kurdistan]] dijadwalkan mengadakan [[referendum]] untuk menentukan nasibnya, yang menurut Bab III pasal 62-4 masuk [[Provinsi Mosul]]. [[Perjanjian Lausanne]] tahun [[1923]] menentukan perbatasannya sekarang.



Revisi per 5 Juni 2019 08.10

Pembagian Turki setelah Perjanjian Sèvres

Perjanjian Sèvres ialah perjanjian damai setelah Perang Dunia I antara Turki Usmani dengan Sekutu pada tanggal 10 Agustus 1920.

Di antara perubahan penting akibat perjanjian itu ialah:

Sewaktu perjanjian ini masih dirundingkan, gerakan nasional Turki di bawah Mustafa Kemal Pasha memecah khilafah yang berbasis di Istanbul, yang mendirikan Majelis Agung Nasional di Ankara, menang dalam Perang Kemerdekaan Turki dan memaksa Sekutu kembali ke meja perundingan.