Bondho Nekat: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 28: Baris 28:
Istilah '''Bonek''' adalah [[akronim]] [[bahasa Jawa]] dari ''Bondho Nekat'' (Bondho dan Nekat) yang ditujukan kepada suporter kesebelasan [[Persebaya 1927|Persebaya]] Surabaya. Namun diawal tahun 2018 pihak manajemen [[Persebaya Surabaya]] berusaha menghilangkan stigma negatif terhadap Bonek dengan memberi tambahan perkataan 'kreatif' jadi kini Bonek dikenal dengan nama ''Bondo, Nekat & Kreatif''.<ref>[https://www.jawapos.com/sepak-bola/sepak-bola-indonesia/21/03/2017/bonek-bondo-nekat-dan-kreatif/ Bonek bertransformasi menjadi Bondo, Nekat & Kreatif]</ref>
Istilah '''Bonek''' adalah [[akronim]] [[bahasa Jawa]] dari ''Bondho Nekat'' (Bondho dan Nekat) yang ditujukan kepada suporter kesebelasan [[Persebaya 1927|Persebaya]] Surabaya. Namun diawal tahun 2018 pihak manajemen [[Persebaya Surabaya]] berusaha menghilangkan stigma negatif terhadap Bonek dengan memberi tambahan perkataan 'kreatif' jadi kini Bonek dikenal dengan nama ''Bondo, Nekat & Kreatif''.<ref>[https://www.jawapos.com/sepak-bola/sepak-bola-indonesia/21/03/2017/bonek-bondo-nekat-dan-kreatif/ Bonek bertransformasi menjadi Bondo, Nekat & Kreatif]</ref>


Bonek juga mempunyai kelompok suporter wanita yang biasanya disebut Bonita (Bonek Wanita) dan kelompok suporter ini memiliki slogan yang selalu diucapkan ketika bertemu dengan sesama mereka yaitu "Salam Satu Nyali" dan dibalas dengan "WANI!!!"
Bonek juga mempunyai kelompok suporter wanita yang biasanya disebut Bonita (Bonek Wanita) dan kelompok suporter Bonek memiliki slogan ataupun juga salam yang selalu diucapkan ketika bertemu dengan sesama mereka yaitu "Salam Satu Nyali" dan dibalas dengan "WANI!!!"


== Sejarah ==
== Sejarah ==

Revisi per 9 Mei 2019 09.07

Bondho Nekat
PanggilanBonek
Sejak1988
JenisSuporter klub sepak bola
Klub kebanggaanPersebaya Surabaya
SloganSalam satu nyali, Wani!
LokasiSurabaya, Jawa Timur
StadionStadion Gelora Bung Tomo
KetuaAndi Peci
Tokoh pentingDahlan Iskan
Sub Kelompok
  • Arek Bonek 1927
  • Green Nord
Warna KebesaranHijau
AfiliasiBobotoh

Istilah Bonek adalah akronim bahasa Jawa dari Bondho Nekat (Bondho dan Nekat) yang ditujukan kepada suporter kesebelasan Persebaya Surabaya. Namun diawal tahun 2018 pihak manajemen Persebaya Surabaya berusaha menghilangkan stigma negatif terhadap Bonek dengan memberi tambahan perkataan 'kreatif' jadi kini Bonek dikenal dengan nama Bondo, Nekat & Kreatif.[1]

Bonek juga mempunyai kelompok suporter wanita yang biasanya disebut Bonita (Bonek Wanita) dan kelompok suporter Bonek memiliki slogan ataupun juga salam yang selalu diucapkan ketika bertemu dengan sesama mereka yaitu "Salam Satu Nyali" dan dibalas dengan "WANI!!!"

Sejarah

Istilah bonek pertama kali dimunculkan oleh Harian Pagi Jawa Pos tahun 1989[2] untuk menggambarkan fenomena suporter Persebaya 1927 yang berbondong-bondong ke Jakarta dalam jumlah besar. Secara tradisional, Bonek adalah suporter pertama di Indonesia yang menggambarkan fenomena away supporters (pendukung sepak bola yang mengiringi tim pujannya bertanding ke kota lain) seperti di Eropa, saat dulu memang belum ada suporter yang away dengan sangat terorganisir seperti Bonek. [3] Dalam perkembangannya, ternyata away supporters juga diiringi aksi perkelahian dengan suporter tim lawan. Tidak ada yang tahu asal-usul, Bonek menjadi radikal dan anarkis. Jika mengacu tahun 1988, saat 25 ribu Bonek berangkat dari Surabaya ke Jakarta untuk menonton final Persebaya 1927 - Persija, tidak ada kerusuhan apapun. Bonek juga memiliki hubungan yang sangat baik dengan Viking Persib Club supporter klub Persib Bandung.

Bagi kebanyakan masyarakat, Bonek cenderung memiliki catatan negatif jika dilihat dari kisah masa lalu. Namun seiring berjalannya waktu, perlahan Bonek menunjukkan kedewasaanya dengan mendukung klub kebanggannya dengan tertib, terorganisir, kompak dan tidak anarkis. Tidak hanya para remaja, mulai balita sampai yang tua baik laki-laki maupun wanita pun ada untuk menyaksikan klubnya bertanding. Hal ini menunjukkan stigma Bonek yang semakin hari semakin lebih baik. Eksistensi Bonek tidak hanya di Surabaya, melainkan juga di beberapa daerah di Indonesia bahkan sampai mancanegara. Kelompok suporter ini terkenal dengan loyalitasnya mendukung tim kesayangan dengan selalu menghadirkan ribuan suporter dimanapun klubnya berlaga.

Referensi

  1. ^ Bonek bertransformasi menjadi Bondo, Nekat & Kreatif
  2. ^ [1] Asal usul sebutan Bonek
  3. ^ [2] Bonek pionir awayday suporter di Indonesia

Pranala luar