Kipo: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Perbaikan
Baris 15: Baris 15:
}}
}}


'''Kipo''' ([[Hanacaraka]]: {{jav|ꦏꦶꦥꦺꦴ}}) merupakan salah satu makanan khas dari [[Kotagede]], [[Yogyakarta]]. Kipo Banyak Dijual Ketika Bulan Ramadhan Tiba Pasar Ramadhan Masjid Jogokariyan.


==Pemerian==
Kipo Banyak Dijual Ketika Bulan Ramadhan Tiba Pasar Ramadhan Masjid Jogokariyan


<!--Kipo pertama kali dijajakan oleh Bu Djito di pasar lalu orang-orang sering bertanya dengan kata-kata, "Iki opo?" atau "Ini apa?" dengan maksud ingin menanyakan jenis apakah makanan tersebut, karena pertanyaan itulah kemudian makanan ini dinamakan Kipo. perlu rujukan-->














'''Kipo''' ([[Hanacaraka]]: {{jav|ꦏꦶꦥꦺꦴ}}) merupakan salah satu makanan khas dari [[Kotagede]], [[Yogyakarta]].
Kipo pertama kali dijajakan oleh Bu Djito di pasar lalu orang-orang sering bertanya dengan kata-kata, "Iki opo?" atau "Ini apa?" dengan maksud ingin menanyakan jenis apakah makanan tersebut, karena pertanyaan itulah kemudian makanan ini dinamakan Kipo.
Kipo terbuat dari adonan tepung ketan yang dibentuk pipih dan diberi isi enten-enten(parutan kelapa yang dimasak dengan gula jawa). Makanan ini sangat khas dengan warnanya yang hijau dan coklat di tengah hasil perpaduan antara gula merah dengan kelapa. Warna hijau Kipo diperoleh secara alami, yakni dari daun suji yang turut dicampurkan dalam adonan tepung ketan.
Kipo terbuat dari adonan tepung ketan yang dibentuk pipih dan diberi isi enten-enten(parutan kelapa yang dimasak dengan gula jawa). Makanan ini sangat khas dengan warnanya yang hijau dan coklat di tengah hasil perpaduan antara gula merah dengan kelapa. Warna hijau Kipo diperoleh secara alami, yakni dari daun suji yang turut dicampurkan dalam adonan tepung ketan.
Kipo memiliki rasa yang begitu legit serta memiliki aroma harum karena menggunakan daun pandan.
Kipo memiliki rasa yang begitu legit serta memiliki aroma harum karena menggunakan daun pandan.
Baris 39: Baris 25:
Cara memasak Kipo pun agak lain dari umumnya kue tradisional [[Jawa]], yakni dengan cara dipanggang. Sebelum dipanggang, adonan yang sudah terbentuk diberi alas daun pisang terlebih dahulu agar tidak lengket.
Cara memasak Kipo pun agak lain dari umumnya kue tradisional [[Jawa]], yakni dengan cara dipanggang. Sebelum dipanggang, adonan yang sudah terbentuk diberi alas daun pisang terlebih dahulu agar tidak lengket.
Kipo hanya mampu bertahan selama satu malam karena, hanya menggunakan bahan-bahan yang alami.
Kipo hanya mampu bertahan selama satu malam karena, hanya menggunakan bahan-bahan yang alami.
==Referensi==

{{reflist}}


{{masakan-stub}}
{{masakan-stub}}

Revisi per 17 April 2019 23.33

Kipo
Tempat asalIndonesia
DaerahKota Yogyakarta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Kipo (Hanacaraka: ꦏꦶꦥꦺꦴ) merupakan salah satu makanan khas dari Kotagede, Yogyakarta. Kipo Banyak Dijual Ketika Bulan Ramadhan Tiba Pasar Ramadhan Masjid Jogokariyan.

Pemerian

Kipo terbuat dari adonan tepung ketan yang dibentuk pipih dan diberi isi enten-enten(parutan kelapa yang dimasak dengan gula jawa). Makanan ini sangat khas dengan warnanya yang hijau dan coklat di tengah hasil perpaduan antara gula merah dengan kelapa. Warna hijau Kipo diperoleh secara alami, yakni dari daun suji yang turut dicampurkan dalam adonan tepung ketan. Kipo memiliki rasa yang begitu legit serta memiliki aroma harum karena menggunakan daun pandan. Ciri khas lain dari Kipo adalah ukurannya kecil-kecil, cukup untuk sekali gigit. Cara memasak Kipo pun agak lain dari umumnya kue tradisional Jawa, yakni dengan cara dipanggang. Sebelum dipanggang, adonan yang sudah terbentuk diberi alas daun pisang terlebih dahulu agar tidak lengket. Kipo hanya mampu bertahan selama satu malam karena, hanya menggunakan bahan-bahan yang alami.

Referensi