Sate klathak: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
k Menambah Kategori:Masakan Yogyakarta menggunakan HotCat
Baris 11: Baris 11:


[[Kategori:Sate]]
[[Kategori:Sate]]
[[Kategori:Masakan Yogyakarta]]

Revisi per 17 April 2019 23.18

Sate klathak (Jawa: ꦱꦠꦺ​ꦏ꧀ꦭꦛꦏ꧀, translit. Saté klathak) adalah sate daging yang hanya diberi bumbu dengan garam krasak saja, kadang ada yang ditambah dengan sedikit merica. Daging yang digunakan pada umumnya adalah daging kambing. Namun ada beberapa warung sate klathak yang menyediakan daging sapi pula, hal ini dikarenakan warung memberikan pelayanan terhadap pelanggan yang tidak bisa makan daging kambing dikarenakan menderita hipertensi. Sate klathak adalah makanan khas dari Yogyakarta khususnya daerah Pleret, Imogiri, Kabupaten Bantul.

Tidak seperti sate pada umumnya, sate klathak menggunakan jeruji sepeda sebagai tusuknya. Jeruji yang terbuat dari besi digunakan dikarenakan mampu menghantarkan panas sampai ke dalam daging yang ditusuk, sehingga daging matang menyeluruh hingga ke dalam daging.

Dinamakan sate klathak karena waktu pembakaran atau waktu dipanggang diatas bara mengeluarkan bunyi "klathak-klathak" yang berasal dari ledakan-ledakan kecil dari garam krasak tersebut. Dalam penyajiannya sate klathak disajikan dengan menggunakan kuah gulai dan nasi putih. Hal ini berbeda dengan penyajian sate kambing pada umumnya yang hanya dengan sambal kecap dan irisan bawang merah saja.

Referensi