Pertempuran Smolensk (1941): Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
FauzanBudi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
FauzanBudi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 35: Baris 35:
Pada 22 Juni 1941, negara-negara [[blok Poros]] menginvasi Uni Soviet dalam [[Operasi Barbarossa]]. Pada awalnya, kampanye tersebut menemui keberhasilan yang spektakuler, karena pasukan Soviet yang terkejut tidak dapat menawarkan perlawanan yang terkoordinasi. Setelah tiga minggu pertempuran, Jerman telah mencapai sungai Dvina dan Dnieper dan merencanakan dimulainya kembali ofensif. Serangan utama yang ditujukan ke Moskow , dilakukan oleh Army Group Center ( Fedor von Bock ). Target berikutnya dalam perjalanan ke ibukota Soviet adalah kota Smolensk. Rencana Jerman menyerukan Kelompok Panzer ke-2 (kemudian Tentara Panzer ke-2) untuk menyeberangi Dnieper, mendekati Smolensk dari selatan, sedangkan Grup Panzer ke-3 (kemudian Angkatan Panzer ke-3) akan mengelilingi kota dari utara.
Pada 22 Juni 1941, negara-negara [[blok Poros]] menginvasi Uni Soviet dalam [[Operasi Barbarossa]]. Pada awalnya, kampanye tersebut menemui keberhasilan yang spektakuler, karena pasukan Soviet yang terkejut tidak dapat menawarkan perlawanan yang terkoordinasi. Setelah tiga minggu pertempuran, Jerman telah mencapai sungai Dvina dan Dnieper dan merencanakan dimulainya kembali ofensif. Serangan utama yang ditujukan ke Moskow , dilakukan oleh Army Group Center ( Fedor von Bock ). Target berikutnya dalam perjalanan ke ibukota Soviet adalah kota Smolensk. Rencana Jerman menyerukan Kelompok Panzer ke-2 (kemudian Tentara Panzer ke-2) untuk menyeberangi Dnieper, mendekati Smolensk dari selatan, sedangkan Grup Panzer ke-3 (kemudian Angkatan Panzer ke-3) akan mengelilingi kota dari utara.


Setelah kekalahan awal mereka, Tentara Merah mulai pulih dan mengambil langkah-langkah untuk memastikan perlawanan yang lebih ditentukan dan garis pertahanan baru didirikan di sekitar Smolensk. Stalin menempatkan Field Marshal Semyon Timoshenko sebagai komandan dan memindahkan lima pasukan dari cadangan strategis ke Timoshenko. Tentara-tentara ini harus melakukan serangan balasan untuk menumpulkan dorongan Jerman. Komando tinggi Jerman tidak menyadari penumpukan Soviet sampai mereka bertemu mereka di medan perang.
Setelah kekalahan awal mereka, Tentara


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 9 April 2019 04.38

Pertempuran Smolensk (1941)
Pertempuran Smolensk Pertama
Bagian dari Front Timur Perang Dunia II

Front Timur pada waktu Pertempuran Smolensk.
Tanggal6 Juli – 5 Agustus 1941
LokasiWilayah Smolensk, RSFS Rusia, Uni Soviet
Hasil Kemenangan Jerman
Pihak terlibat
Jerman Nazi Jerman  Uni Soviet
Tokoh dan pemimpin
Jerman Nazi Fedor von Bock
Jerman Nazi Heinz Guderian
Jerman Nazi Hermann Hoth
Uni Soviet Semyon Timoshenko
Uni Soviet Fyodor Isodorovich Kuznetsov
Uni Soviet Andrei Yeremenko
Kekuatan
430,000 pria
1,000-1780 tank[1]1,500 pesawat tempur
581,600 pria[2](tidak termasuk reserve)
Korban

135.659 pria (21 Juli - 10 September) [6]

Jerman Nazi = 29.650 tewas 100.327 terluka 5.682 hilang 214 tank hancur [4] Uni Soviet = 759.947 pria [ 186.144 tewas 273.803 terluka 300.000 ditangkap [7] [8] 1.348–3.273 tank dan SPG hancur [9] [a] 903 pesawat hancur [10] campaignbox =

Templat:Kotak kampanye Barbarossa

Pertempuran Smolensk Pertama adalah sebuah pertempuran utama pertama saat Operasi Barbarossa dalam Perang Dunia II. Peristiwa tersebut terjadi di wilayah di sekitar kota Smolensk antara 10 Juli dan 10 September 1941, sekitar 400 km dari barat Moskwa. Ia [Axis] bertempur di sekitar kota Smolensk antara 10 Juli dan 10 September 1941, sekitar 400 km (250 mil) barat Moskow Wehrmacht telah maju 500 km (310 mil) ke dalam Uni Soviet dalam 18 hari setelah invasi pada 22 Juni 1941. Tentara Jerman menghadapi perlawanan tak terduga selama pertempuran, yang menyebabkan penundaan dua bulan dalam kemajuan mereka di Moskow.

Tiga pasukan Soviet (pasukan ke - 16 , ke - 19 , dan ke - 20 ) dikepung dan dihancurkan di selatan Smolensk, meskipun sejumlah besar pasukan dari pasukan ke-19 dan ke-20 berhasil melarikan diri dari kantong. Beberapa sejarawan telah menyatakan bahwa kehilangan manusia dan material yang ditimbulkan oleh Wehrmacht selama pertempuran berlarut-larut ini dan keterlambatan dalam perjalanan menuju Moskow menyebabkan kekalahan Wehrmacht oleh Tentara Merah dalam Pertempuran Moskow Desember 1941.

Latar belakang dan Perencanaan

Pada 22 Juni 1941, negara-negara blok Poros menginvasi Uni Soviet dalam Operasi Barbarossa. Pada awalnya, kampanye tersebut menemui keberhasilan yang spektakuler, karena pasukan Soviet yang terkejut tidak dapat menawarkan perlawanan yang terkoordinasi. Setelah tiga minggu pertempuran, Jerman telah mencapai sungai Dvina dan Dnieper dan merencanakan dimulainya kembali ofensif. Serangan utama yang ditujukan ke Moskow , dilakukan oleh Army Group Center ( Fedor von Bock ). Target berikutnya dalam perjalanan ke ibukota Soviet adalah kota Smolensk. Rencana Jerman menyerukan Kelompok Panzer ke-2 (kemudian Tentara Panzer ke-2) untuk menyeberangi Dnieper, mendekati Smolensk dari selatan, sedangkan Grup Panzer ke-3 (kemudian Angkatan Panzer ke-3) akan mengelilingi kota dari utara.

Setelah kekalahan awal mereka, Tentara Merah mulai pulih dan mengambil langkah-langkah untuk memastikan perlawanan yang lebih ditentukan dan garis pertahanan baru didirikan di sekitar Smolensk. Stalin menempatkan Field Marshal Semyon Timoshenko sebagai komandan dan memindahkan lima pasukan dari cadangan strategis ke Timoshenko. Tentara-tentara ini harus melakukan serangan balasan untuk menumpulkan dorongan Jerman. Komando tinggi Jerman tidak menyadari penumpukan Soviet sampai mereka bertemu mereka di medan perang.

Referensi

  1. ^ Glantz (2010), p. 43.
  2. ^ Krivosheev (2001), Chapter V – Battle of Smolensk: 10 Juli – 10 September

Daftar pustaka