Model zona konsentrik: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kata-kata dan gambar
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler menghilangkan referensi [ * ]
k Dikembalikan ke revisi 13811232 oleh HsfBot (bicara).
Tag: Pembatalan
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Hacker-1 (1).jpg|al=|jmpl|240x240px|I AM SORRY, JUST KIDDING :){{legend||}}{{legend||}}{{legend||}}{{legend||}}{{legend||}}{{legend||}}]]
[[Berkas:burgess model1.svg|240px|ka|jmpl|Model zona konsentris{{legend|#ffeeaa|Wilayah pinggiran kota}}{{legend|#aade78|Permukiman kelas tinggi}}{{legend|#5599ff|Permukiman kelas menengah}}{{legend|#d35f5f|Zona transisi}}{{legend|#ffaaaa|Daerah industri}}{{legend|#ffe680|Pusat Daerah Kegiatan}}]]
'''Model zona konsentrik''' atau '''Teori konsentris''' adalah teori mengenai perencanaan perkotaan yang dikembangkan oleh seorang sosiolog asal Amerika Serikat bernama [[Ernest Burgess]] berdasarkan hasil penelitiannya terhadap kota [[Chicago]] yang dilakukan pada tahun 1925.<ref>[http://people.hofstra.edu/geotrans/eng/ch6en/conc6en/burgess.html Hofstra University]</ref> Burgess menyimpulkan bahwa wilayah perkotaan dapat dibagi menjadi enam zona:<ref name="Ahmad Yani & Mamat Rahmat (2007);114">Yani, Ahmad,Mamat Rahmat.2007.Geografi: Menyingkap Fenomena Geosfer untuk kelas XI.Jakarta:PT RajaGrafindo Persada.ISBN 978-979-758-424-5</ref>
'''TOUCHED BY MR.KVM1$'''
BANYUMAS CYBER TEAM

Lul'zSec Indo Team

Sora Cyber Team

# Pusat Daerah Kegiatan atau ''Central Business District'': Daerah yang dianggap sebagai pusat kegiatan bisnis, tempat - tempat dan pusat pertokoan, gedung, bank dan pasar.
# Pusat Daerah Kegiatan atau ''Central Business District'': Daerah yang dianggap sebagai pusat kegiatan bisnis, tempat - tempat dan pusat pertokoan, gedung, bank dan pasar.
# Zona industri, yang terikat dengan pusat wilayah kegiatan.
# Zona industri, yang terikat dengan pusat wilayah kegiatan.

Revisi per 7 April 2019 08.34

Model zona konsentris
  Wilayah pinggiran kota
  Permukiman kelas tinggi
  Permukiman kelas menengah
  Zona transisi
  Daerah industri
  Pusat Daerah Kegiatan

Model zona konsentrik atau Teori konsentris adalah teori mengenai perencanaan perkotaan yang dikembangkan oleh seorang sosiolog asal Amerika Serikat bernama Ernest Burgess berdasarkan hasil penelitiannya terhadap kota Chicago yang dilakukan pada tahun 1925.[1] Burgess menyimpulkan bahwa wilayah perkotaan dapat dibagi menjadi enam zona:[2]

  1. Pusat Daerah Kegiatan atau Central Business District: Daerah yang dianggap sebagai pusat kegiatan bisnis, tempat - tempat dan pusat pertokoan, gedung, bank dan pasar.
  2. Zona industri, yang terikat dengan pusat wilayah kegiatan.
  3. Zona transisi atau permukiman kelas rendah, merupakan tempat tinggal para buruh yang menempati rumah susun.
  4. Permukiman kelas menengah
  5. Permukiman kelas tinggi
  6. Wilayah pinggiran kota, ditandai dengan adanya penglaju.

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Hofstra University
  2. ^ Yani, Ahmad,Mamat Rahmat.2007.Geografi: Menyingkap Fenomena Geosfer untuk kelas XI.Jakarta:PT RajaGrafindo Persada.ISBN 978-979-758-424-5