Stasiun Nganjuk: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Persinyalan
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 33: Baris 33:
Awalnya stasiun ini memiliki empat jalur kereta api dengan jalur 3 sebagai sepur lurus dan jalur 4 yang jarang sekali digunakan. Setelah [[jalur ganda]] pada segmen lintas antara stasiun ini dan [[Stasiun Baron]] sudah dioperasikan sejak 14 Maret 2019, terdapat satu jalur baru di sisi selatan stasiun sehingga kini jumlah jalurnya menjadi lima dengan jalur 3 yang hanya dijadikan sebagai sepur lurus arah [[Stasiun Madiun|Madiun]] saja dan jalur 4 yang juga dijadikan sebagai sepur lurus baru untuk jalur tunggal dari arah Madiun dan juga jalur ganda hanya untuk arah [[Stasiun Kertosono|Kertosono]]. Selain itu, sistem persinyalannya telah diganti dengan sistem persinyalan elektrik.
Awalnya stasiun ini memiliki empat jalur kereta api dengan jalur 3 sebagai sepur lurus dan jalur 4 yang jarang sekali digunakan. Setelah [[jalur ganda]] pada segmen lintas antara stasiun ini dan [[Stasiun Baron]] sudah dioperasikan sejak 14 Maret 2019, terdapat satu jalur baru di sisi selatan stasiun sehingga kini jumlah jalurnya menjadi lima dengan jalur 3 yang hanya dijadikan sebagai sepur lurus arah [[Stasiun Madiun|Madiun]] saja dan jalur 4 yang juga dijadikan sebagai sepur lurus baru untuk jalur tunggal dari arah Madiun dan juga jalur ganda hanya untuk arah [[Stasiun Kertosono|Kertosono]]. Selain itu, sistem persinyalannya telah diganti dengan sistem persinyalan elektrik.


Arsitektur bangunan bagian depan sudah mengalami renovasi dan pemugaran walaupun masih tetap ada nuansa arsitektur [[Belanda]], sedangkan ''overkapping'' (atap stasiun) sepur dan Kantor Resor Jalan Rel di samping stasiun masih terlihat kental dengan gaya Belanda. Selain itu, ruang tunggu stasiun ini berada di teras dalam serta di antara jalur 1 dan 2. Stasiun ini menggunakan selasar jalur untuk menempatkan ruang/kursi tunggu penumpang karena teras dalamnya sangat terbatas dan sempit.
Arsitektur bangunan bagian depan sudah mengalami renovasi dan pemugaran walaupun masih tetap ada nuansa arsitektur [[Belanda]], sedangkan ''overkapping'' (kanopi stasiun) sepur dan Kantor Resor Jalan Rel di samping stasiun masih terlihat kental dengan gaya Belanda. Selain itu, ruang tunggu stasiun ini berada di teras dalam serta di antara jalur 1 dan 2. Stasiun ini menggunakan selasar jalur untuk menempatkan ruang/kursi tunggu penumpang karena teras dalamnya sangat terbatas dan sempit.


Terkait dengan pembangunan [[jalur ganda]] lintas selatan Jawa, saat ini Stasiun Nganjuk sedang menjalani perombakan. Diagram tata letak stasiun ini sedang direnovasi besar-besaran.
Terkait dengan pembangunan [[jalur ganda]] lintas selatan Jawa, saat ini stasiun ini sedang direnovasi besar-besaran.


Kereta api yang melintas langsung/tidak berhenti di stasiun ini adalah [[Kereta api Argo Wilis|KA Argo Wilis]] dan [[Kereta api Gaya Baru Malam Selatan|Gaya Baru Malam Selatan]].
Kereta api yang melintas langsung/tidak berhenti di stasiun ini adalah [[Kereta api Argo Wilis|KA Argo Wilis]] dan [[Kereta api Gaya Baru Malam Selatan|Gaya Baru Malam Selatan]].

Revisi per 1 April 2019 04.14

Stasiun Nganjuk

Stasiun Nganjuk
Lokasi
Koordinat7°36′13″S 111°53′53″E / 7.60361°S 111.89806°E / -7.60361; 111.89806Koordinat: 7°36′13″S 111°53′53″E / 7.60361°S 111.89806°E / -7.60361; 111.89806
Ketinggian+56 m
Operator
Letak
Jumlah peron4 (satu peron sisi yang rendah, dua peron pulau yang cukup tinggi, dan satu peron pulau yang rendah; tidak ada peron pulau di antara jalur 3 dan 4)
Jumlah jalur5:
  • jalur 3: sepur lurus arah Madiun
  • jalur 4: sepur lurus jalur tunggal dari arah Madiun dan jalur ganda hanya untuk arah Kertosono
LayananGajayana (reguler dan tambahan), Bima, Turangga, Bangunkarta, Sancaka (reguler & tambahan), Malabar, Malioboro Ekspres, Ranggajati, Mutiara Selatan, Majapahit, Singasari, Wijayakusuma, Jayakarta Premium, Matarmaja (reguler & tambahan), Brantas (reguler & tambahan), Pasundan (reguler & tambahan), Kahuripan, Logawa, dan Sri Tanjung
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiI[2]
Fasilitas dan teknis
FasilitasParkir Cetak tiket mandiri Musala Toilet Area merokok Ruang menyusui 
Tipe persinyalanElektrik tipe Sinyal Interlocking Len-02
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Stasiun Nganjuk (NJ) (Hanacaraka: ꦱꦼꦠꦱꦶꦪꦸꦤ꧀​ꦔꦚ꧀ꦗꦸꦏ꧀, Sêtasiyun Nganjuk) merupakan stasiun kereta api kelas I yang terletak di Mangundikaran, Nganjuk, Nganjuk. Stasiun yang terletak pada ketinggian +56 m ini termasuk dalam Daerah Operasi VII Madiun. Stasiun ini terletak agak masuk sedikit dari jalan raya Nganjuk-Kertosono dan di sebelah barat stasiun ini terdapat perlintasan sebidang yang membelah jalan menuju Kediri.

Awalnya stasiun ini memiliki empat jalur kereta api dengan jalur 3 sebagai sepur lurus dan jalur 4 yang jarang sekali digunakan. Setelah jalur ganda pada segmen lintas antara stasiun ini dan Stasiun Baron sudah dioperasikan sejak 14 Maret 2019, terdapat satu jalur baru di sisi selatan stasiun sehingga kini jumlah jalurnya menjadi lima dengan jalur 3 yang hanya dijadikan sebagai sepur lurus arah Madiun saja dan jalur 4 yang juga dijadikan sebagai sepur lurus baru untuk jalur tunggal dari arah Madiun dan juga jalur ganda hanya untuk arah Kertosono. Selain itu, sistem persinyalannya telah diganti dengan sistem persinyalan elektrik.

Arsitektur bangunan bagian depan sudah mengalami renovasi dan pemugaran walaupun masih tetap ada nuansa arsitektur Belanda, sedangkan overkapping (kanopi stasiun) sepur dan Kantor Resor Jalan Rel di samping stasiun masih terlihat kental dengan gaya Belanda. Selain itu, ruang tunggu stasiun ini berada di teras dalam serta di antara jalur 1 dan 2. Stasiun ini menggunakan selasar jalur untuk menempatkan ruang/kursi tunggu penumpang karena teras dalamnya sangat terbatas dan sempit.

Terkait dengan pembangunan jalur ganda lintas selatan Jawa, saat ini stasiun ini sedang direnovasi besar-besaran.

Kereta api yang melintas langsung/tidak berhenti di stasiun ini adalah KA Argo Wilis dan Gaya Baru Malam Selatan.

Layanan kereta api

Penumpang

Kelas eksekutif

Kelas campuran

Kelas ekonomi AC premium

Jayakarta Premium, tujuan Jakarta via Madiun-Solo-Yogyakarta-Purwokerto-Cirebon dan tujuan Surabaya via Jombang

Kelas ekonomi AC

Persilangan dan persusulan

KA Bima tujuan Jakarta (KA 46/43) bersilang dengan KA Argo Wilis tujuan Surabaya (KA 6) yang melintas langsung.

Jadwal kereta api

Berikut ini adalah jadwal kereta api penumpang yang berhenti di Stasiun Nganjuk per 5 Maret 2019 (revisi Gapeka 2017).

  • KA Reguler
No. KA KA Tujuan Kelas Tiba Berangkat
96 Malioboro Ekspres Malang Kotabaru (ML) Eksekutif & Ekonomi AC Plus 00.01 00.05
156A Singasari Blitar (BL) 01.16 01.18
56 Bangunkarta Surabaya Gubeng (SGU) Eksekutif Satwa 01.45 01.47
7064 Jayakarta Premium Ekonomi AC Premium 01.55 01.59
92 Malabar Malang Kotabaru (ML) Eksekutif, Bisnis, & Ekonomi AC 03.15 03.17
172 Matarmaja Ekonomi AC 03.36 03.39
44/45 Bima Surabaya Gubeng (SGU) bersambung Malang Kotabaru (ML) Eksekutif Satwa 03.56 03.59
112/113 Mutiara Selatan Eksekutif & Bisnis 04.37 04.43
42 Gajayana Malang Kotabaru (ML) Eksekutif Satwa 05.11 05.14
176 Brantas Blitar (BL) Ekonomi AC 05.35 05.38
142 Majapahit Malang Kotabaru (ML) Eksekutif & Ekonomi AC Plus 06.00 06.04
182 Kahuripan Blitar (BL) Ekonomi AC 06.17 06.19
50 Turangga Surabaya Gubeng (SGU) Eksekutif Satwa 06.28 06.31
155A Singasari Jakarta Pasar Senen (PSE) Eksekutif & Ekonomi AC Plus 08.50 08.52
83 Sancaka Yogyakarta Tugu (YK) 09.16 09.18
84 Surabaya Gubeng (SGU) 09.50 09.57
179 Pasundan Bandung Kiaracondong (KAC) Ekonomi AC 09.55 09.59
194/195 Sri Tanjung Surabaya Gubeng (SGU) bersambung Banyuwangi Baru (BW) 10.59 11.12
104/101 Ranggajati Cirebon Kejaksan (CN) Eksekutif, Bisnis(, & Ekonomi AC Plus) 11.10 11.14
94 Malioboro Ekspres Malang Kotabaru (ML) Eksekutif & Ekonomi AC Plus 11.29 11.34
93 Yogyakarta Tugu (YK) 12.16 12.19
190/187 Logawa Purwokerto (PWT) Ekonomi AC 12.42 12.52
188/189 Surabaya Gubeng (SGU) bersambung Jember (JR) 12.50 12.54
102/103 Ranggajati Eksekutif, Bisnis(, & Ekonomi AC Plus) 13.27 13.29
181 Kahuripan Bandung Kiaracondong (KAC) Ekonomi AC 14.18 14.20
175 Brantas Jakarta Pasar Senen (PSE) 15.05 15.07
196/193 Sri Tanjung Yogyakarta Lempuyangan (LPN) 15.35 15.37
7063 Jayakarta Premium Jakarta Pasar Senen (PSE) Ekonomi AC Premium 16.43 16.45
41 Gajayana Jakarta Gambir (GMR) Eksekutif Satwa 17.14 17.16
55 Bangunkarta 17.43 17.45
49 Turangga Bandung Hall (BD) 18.13 18.15
46/43 Bima Jakarta Gambir (GMR) 18.40 18.50
85 Sancaka Yogyakarta Tugu (YK) Eksekutif & Ekonomi AC Plus 19.15 19.17
180 Pasundan Surabaya Gubeng (SGU) Ekonomi AC 19.32 19.34
91 Malabar Bandung Hall (BD) Eksekutif, Bisnis, & Ekonomi AC 19.52 19.55
86 Sancaka Surabaya Gubeng (SGU) Eksekutif & Ekonomi AC Plus 20.14 20.16
7094/7091 Wijayakusuma Cilacap (CP) Eksekutif & Ekonomi AC Premium 20.43 20.49
114/111 Mutiara Selatan Bandung Hall (BD) Eksekutif & Bisnis 20.59 21.01
171 Matarmaja Jakarta Pasar Senen (PSE) Ekonomi AC 21.22 21.24
7092/7093 Wijayakusuma Surabaya Gubeng (SGU) bersambung Banyuwangi Baru (BW) Eksekutif & Ekonomi AC Premium 22.10 22.16
141 Majapahit Jakarta Pasar Senen (PSE) Eksekutif & Ekonomi AC Plus 22.14 22.17
95 Malioboro Ekspres Yogyakarta Tugu (YK) 23.55 00.03
  • KA Tambahan (beroperasi pada masa lebaran dan natal-tahun baru; terkadang juga pada hari libur nasional atau akhir pekan tertentu)
No. PLB KA Tujuan Kelas Tiba Berangkat
7032 Brantas Tambahan Blitar (BL) Bisnis & Ekonomi AC 06.48 06.50
7034 Matarmaja Tambahan Malang Kotabaru (ML) Ekonomi AC 07.00 07.02
7035 Pasundan Tambahan Bandung Kiaracondong (KAC) 07.33 07.35
7008A Gajayana Tambahan Malang Kotabaru (ML) Eksekutif Satwa 10.59 11.04
7023 Sancaka Tambahan Yogyakarta Tugu (YK) Eksekutif/Bisnis/Ekonomi AC Plus 11.32 11.37
7026 Surabaya Gubeng (SGU) Eksekutif Satwa 12.07 12.11
7031 Brantas Tambahan Jakarta Pasar Senen (PSE) Bisnis & Ekonomi AC 16.00 16.02
7025 Sancaka Tambahan Yogyakarta Tugu (YK) Eksekutif Satwa 20.11 20.18
7036 Pasundan Tambahan Surabaya Gubeng (SGU) Ekonomi AC 20.47 21.03
7024B Sancaka Tambahan Eksekutif/Bisnis/Ekonomi AC Plus 21.56 21.58
7033 Matarmaja Tambahan Jakarta Pasar Senen (PSE) Ekonomi AC 22.50 22.52
7007 Gajayana Tambahan Jakarta Gambir (GMR) Eksekutif Satwa 23.23 23.25

Referensi

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 

Pranala luar

(Indonesia) Situs resmi KAI dan jadwal kereta api tahun 2017

Stasiun sebelumnya   Lintas Kereta Api Indonesia   Stasiun berikutnya
Templat:KAI lines

Koordinat: 7°36′01″S 111°54′09″E / 7.6002734°S 111.9026291°E / -7.6002734; 111.9026291{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman