Sakit: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Anggalaenasp (bicara | kontrib)
Perbaikan kesalahan pengetikan dan penambahan konten
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
penambahan pengertian
Baris 1: Baris 1:
{{penyangkalan medis}}
{{penyangkalan medis}}
{{unreferenced}}
{{unreferenced}}
'''Sakit''' adalah pandangan atau persepsi seseorang bila merasa [[kesehatan]]nya terganggu. Sakit adalah hal yang tidak mengenakan atau nyeri yang pasti dirasakan seseorang. [[Penyakit]] adalah proses fisik dan patofisiologis yang sedang berlangsung dan dapat menyebabkan keadaan [[tubuh]] atau [[pikiran]] menjadi abnormal.
'''Sakit''' adalah pandangan atau persepsi seseorang bila merasa [[kesehatan]]nya terganggu. Sakit adalah hal yang tidak mengenakan atau nyeri yang pasti dirasakan seseorang. Sakit dibahas lebih rinci dalam UU No.23 tahun 1992<ref>{{Cite web|url=http://hukum.unsrat.ac.id/uu/uu_23_92.htm|title=UU No.23 Thn 1992 - KESEHATAN|website=hukum.unsrat.ac.id|access-date=2019-03-05}}</ref> [[Penyakit]] adalah proses fisik dan patofisiologis yang sedang berlangsung dan dapat menyebabkan keadaan [[tubuh]] atau [[pikiran]] menjadi abnormal.


Sakit dan penyakit itu berbeda. Seseorang dapat merasa sehat (tidak ada sakit maupun penyakit), namun jika merasa tidak sehat, itulah sakit.
Sakit dan penyakit itu berbeda. Seseorang dapat merasa sehat (tidak ada sakit maupun penyakit), namun jika merasa tidak sehat, itulah sakit.

Revisi per 5 Maret 2019 09.10

Sakit adalah pandangan atau persepsi seseorang bila merasa kesehatannya terganggu. Sakit adalah hal yang tidak mengenakan atau nyeri yang pasti dirasakan seseorang. Sakit dibahas lebih rinci dalam UU No.23 tahun 1992[1] Penyakit adalah proses fisik dan patofisiologis yang sedang berlangsung dan dapat menyebabkan keadaan tubuh atau pikiran menjadi abnormal.

Sakit dan penyakit itu berbeda. Seseorang dapat merasa sehat (tidak ada sakit maupun penyakit), namun jika merasa tidak sehat, itulah sakit.

Dengan cara serupa, seseorang yang fisiknya tidak sehat bisa mengidap penyakit, namun jika merasa sepenuhnya sehat, mereka tidak sehat. Orang dapat mengidap tekanan darah tinggi yang berbahaya, maupun ancaman serangan jantung maupun stroke yang fatal, meskipun masih merasa sehat.

Model biopsikososial menjelaskan perbedaan antara proses patologis aktual yang menyebabkan penyakit, dan persepsi pasien atas kesehatan dan pengaruh sakit terhadapnya, disebut sakit.

Lihat pula

  1. ^ "UU No.23 Thn 1992 - KESEHATAN". hukum.unsrat.ac.id. Diakses tanggal 2019-03-05.