Adverbia: Perbedaan antara revisi

← Revisi sebelumnya Revisi selanjutnya →

Konten dihapus Konten ditambahkan

Sebaris

Revisi per 4 Maret 2019 14.33

Adverbia atau kata keterangan (Bahasa Latin: ad, "untuk" dan verbum, "kata") adalah kelas kata yang memberikan keterangan kepada kata lain, seperti verba (kata kerja) dan adjektiva (kata sifat), yang bukan nomina (kata benda). Contoh adverbia misalnya sangat, amat, tidak.

Jenis adverbia

Cara penggolongan kata keterangan keterangan bermacam-macam tergantung dari sumber rujukan yang digunakan. Berikut salah satu cara pembagian kata keterangan.

Kata keterangan alat. Misalnya: dengan (preposisi?)
Kata keterangan kesertaan. Misalnya: bersama
Kata keterangan perlawanan. Misalnya: meskipun
Kata keterangan tujuan. Misalnya: untuk (preposisi?)
Kata keterangan sebab. Misalnya: karena (subjungsi?)
Kata keterangan akibat. Misalnya: maka.
Kata keterangan waktu. Misalnya: kemarin, besok
Kata keterangan tempat. Misalnya: sana, sini
Kata keterangan syarat. Misalnya: jika (subjungsi?)
Kata keterangan derajat. Misalnya: sedikit, banyak
Kata keterangan keadaan. Misalnya: sungguh-sungguh
Kata keterangan kepastian. Misalnya: mungkin

Rujukan

H. Alwi; Soenjono Dardjowidjojo, Hans Lapoliwa, Anton M. Moeliono (1998). Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Artikel bertopik bahasa ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

@@ Baris 5: / Baris 5: @@
 Cara penggolongan kata keterangan keterangan bermacam-macam tergantung dari sumber rujukan yang digunakan. Berikut salah satu cara pembagian kata keterangan.
-# Kata keterangan alat. Misalnya: ''dengan''.
+# Kata keterangan alat. Misalnya: ''dengan'' (preposisi?)
-# Kata keterangan kesertaan. Misalnya: ''bersama''.
+# Kata keterangan kesertaan. Misalnya: ''bersama''
-# Kata keterangan perlawanan. Misalnya: ''meskipun''.
+# Kata keterangan perlawanan. Misalnya: ''meskipun''
-# Kata keterangan tujuan. Misalnya: ''untuk''.
+# Kata keterangan tujuan. Misalnya: ''untuk'' (preposisi?)
-# Kata keterangan sebab. Misalnya: ''karena''.
+# Kata keterangan sebab. Misalnya: ''karena'' (subjungsi?)
 # Kata keterangan akibat. Misalnya: ''maka''.
-# Kata keterangan waktu. Misalnya: ''kemarin, besok''.
+# Kata keterangan waktu. Misalnya: ''kemarin, besok''
-# Kata keterangan tempat. Misalnya: ''sana, sini''.
+# Kata keterangan tempat. Misalnya: ''sana, sini''
-# Kata keterangan syarat. Misalnya: ''jika''.
+# Kata keterangan syarat. Misalnya: ''jika'' (subjungsi?)
-# Kata keterangan derajat. Misalnya: ''sedikit'', ''banyak''.
+# Kata keterangan derajat. Misalnya: ''sedikit'', ''banyak''
-# Kata keterangan keadaan. Misalnya: ''sungguh-sungguh''.
+# Kata keterangan keadaan. Misalnya: ''sungguh-sungguh''
-# Kata keterangan kepastian. Misalnya: ''mungkin''.
+# Kata keterangan kepastian. Misalnya: ''mungkin''
 == Rujukan ==