Tenggorok: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 24: Baris 24:
}}
}}


Dalam [[anatomi]], '''tenggorokan''' adalah bagian dari [[leher]] yang terdiri dari [[faring]] dan [[laring]]. Tenggorokan memiliki sebuah selaput otot yang dinamakan [[epiglottis]] yang berfungsi untuk memisahkan [[esofagus]] dari [[trakea]] dan mencegah makanan dan minuman untuk masuk ke [[saluran pernapasan]]. Tenggorok itu terdiri dari 2 bagian:
Dalam [[anatomi]], '''tenggorokan''' adalah bagian dari [[leher]] yang terdiri dari [[faring]] dan [[laring]]. Tenggorokan memiliki sebuah selaput otot yang dinamakan [[epiglotis]] yang berfungsi untuk memisahkan [[esofagus]] dari [[trakea]] dan mencegah makanan dan minuman untuk masuk ke [[saluran pernapasan]]. Tenggorok itu terdiri dari 2 bagian:
# Jalan makan (kerongkongan): [[Orofaring]], [[hipofaring]] dan [[esofagus]]
# Jalan makan (kerongkongan): [[Orofaring]], [[hipofaring]] dan [[esofagus]]
# Jalan napas (tenggorok): [[Faring]], [[laring]] dan [[trakea]]
# Jalan napas (tenggorok): [[Faring]], [[laring]] dan [[trakea]]

Revisi per 15 Februari 2019 10.09

Throat
Diagram anatomi tenggorokan.
X-Ray tenggorokan.
Rincian
Pengidentifikasi
Bahasa Latingula
jugulum
FMA228738
Daftar istilah anatomi

Dalam anatomi, tenggorokan adalah bagian dari leher yang terdiri dari faring dan laring. Tenggorokan memiliki sebuah selaput otot yang dinamakan epiglotis yang berfungsi untuk memisahkan esofagus dari trakea dan mencegah makanan dan minuman untuk masuk ke saluran pernapasan. Tenggorok itu terdiri dari 2 bagian:

  1. Jalan makan (kerongkongan): Orofaring, hipofaring dan esofagus
  2. Jalan napas (tenggorok): Faring, laring dan trakea