Sultan Alauddin Tuminanga ri Gaukanna: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Ar rahman28 (bicara | kontrib)
memperbaiki nama
Baris 1: Baris 1:
{{Noref-bio-tokohmuslim}}
{{Noref-bio-tokohmuslim}}
{{Refimprove-bio-tokohmuslim}}
{{Refimprove-bio-tokohmuslim}}
'''Sultan Alauddin''' (Nama lengkap: '''I Mangari Daeng Manrabbia Sultan Alauddin Tuminanga ri Gaukanna''') adalah Raja [[Kesultanan Gowa]] ke 14 mulai tahun 1593 - wafat tanggal 15 Juni 1639.
'''Sultan Alauddin''' (Nama lengkap: '''I Mangerangi Daeng Manrabbia Sultan Alauddin Tuminanga ri Gaukanna''') adalah Raja [[Kesultanan Gowa]] ke 14 mulai tahun 1593 - wafat tanggal 15 Juni 1639.


== Keluarga ==
== Keluarga ==

Revisi per 14 Februari 2019 04.08

Sultan Alauddin (Nama lengkap: I Mangerangi Daeng Manrabbia Sultan Alauddin Tuminanga ri Gaukanna) adalah Raja Kesultanan Gowa ke 14 mulai tahun 1593 - wafat tanggal 15 Juni 1639.

Keluarga

Sultan Alauddin adalah kakek/datok dari Sultan Hasanuddin Raja Gowa XVI, dengan nama lengkap I Mangnga'rangi Daeng Manrabbia Sultan Alauddin, yang setelah wafatnya digelari juga dengan Tumenanga ri Gaukanna (yang mangkat dalam kebesaran kekuasaannya), demikian menurut satu versi, dan menurut versi lainnya gelar setelah wafatnya itu adalah Tumenanga ri Agamana (yang wafat dalam agamanya). Gelar Sultan Alauddin diberikan kepada Raja Gowa XIV ini, karena dialah Raja Gowa yang pertama kali menerima agama Islam sebagai agama kerajaan.