Wikipedia:Artikel Pilihan/6 2019: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Lhu2tea (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
{{HU/Tepigambar|National Press Monument, Solo (panorama) Diliff.jpg|150|Monumen Pers Nasional|{{{selular|}}}}}
{{HU/Tepigambar|National Press Monument, Solo (panorama) Diliff.jpg|150|Monumen Pers Nasional|{{{selular|}}}}}
'''[[Monumen Pers Nasional]]''' adalah museum khusus pers nasional Indonesia yang terletak di [[Surakarta]], [[Jawa Tengah]]. Koleksinya meliputi teknologi komunikasi dan teknologi reportase, seperti penerbangan, mesin ketik, pemancar, telepon, dan [[kentongan]] besar. Museum ini didirikan pada tahun 1978, lebih dari 20 tahun setelah diusulkan dan dioperasikan oleh [[Kementerian Komunikasi dan Informatika Indonesia]]. Kompleks monumen terdiri atas gedung societeit lama, yang dibangun pada tahun 1918 dan digunakan untuk pertemuan pertama [[Persatuan Wartawan Indonesia]] (PWI) serta beberapa gedung yang ditambahkan pada tahun 1970an. Monumen ini terdaftar sebagai [[Cagar Budaya Indonesia]]. Monumen Pers Nasional memiliki koleksi yang terdiri dari lebih dari satu juta koran dan majalah, serta pelbagai benda bersejarah yang terkait dengan pers Indonesia. Sekitar satu juta surat kabar dan majalah sejak masa sebelum dan sesudah Revolusi Nasional Indonesia dari berbagai daerah di Nusantara tersimpan di museum ini. Fasilitas di museum termasuk ruang multimedia, koran yang bisa dibaca secara gratis, dan perpustakaan. Tempat yang telah dikunjungi oleh lebih dari 26.000 orang selama tahun 2013 dipromosikan sebagai tujuan wisata pendidikan melalui [[Facebook]] dan beberapa pameran. '''([[Monumen Pers Nasional|Selengkapnya...]])'''
'''[[Monumen Pers Nasional]]''' adalah museum khusus pers nasional Indonesia yang terletak di [[Surakarta]], [[Jawa Tengah]]. Koleksinya meliputi teknologi komunikasi dan teknologi reportase, seperti penerbangan, mesin ketik, pemancar, telepon, dan [[kentongan]] besar. Museum ini didirikan pada tahun 1978, lebih dari 20 tahun setelah diusulkan dan dioperasikan oleh [[Kementerian Komunikasi dan Informatika Indonesia]]. Kompleks monumen terdiri atas gedung ''societeit'' lama, yang dibangun pada tahun 1918 dan digunakan untuk pertemuan pertama [[Persatuan Wartawan Indonesia]] (PWI) serta beberapa gedung yang ditambahkan pada tahun 1970-an. Monumen ini terdaftar sebagai [[Cagar Budaya Indonesia]]. Monumen Pers Nasional memiliki koleksi yang terdiri dari lebih dari satu juta koran dan majalah, serta pelbagai benda bersejarah yang terkait dengan pers Indonesia. Sekitar satu juta surat kabar dan majalah sejak masa sebelum dan sesudah Revolusi Nasional Indonesia dari berbagai daerah di Nusantara tersimpan di museum ini. Fasilitas di museum termasuk ruang multimedia, koran yang bisa dibaca secara gratis, dan perpustakaan. Tempat yang telah dikunjungi oleh lebih dari 26.000 orang selama tahun 2013 dipromosikan sebagai tujuan wisata pendidikan melalui [[Facebook]] dan beberapa pameran. '''([[Monumen Pers Nasional|Selengkapnya...]])'''


{{TFAfooter|Rainilaiarivony|Bahasa-bahasa di Kekaisaran Romawi|Abad Pertengahan}}
{{TFAfooter|Rainilaiarivony|Bahasa-bahasa di Kekaisaran Romawi|Abad Pertengahan}}
--[[Pengguna:Lhu2tea|Lhu2tea]] ([[Pembicaraan Pengguna:Lhu2tea|bicara]]) 13 Februari 2019 02.20 (UTC)

Revisi per 13 Februari 2019 02.20

Monumen Pers Nasional

Monumen Pers Nasional adalah museum khusus pers nasional Indonesia yang terletak di Surakarta, Jawa Tengah. Koleksinya meliputi teknologi komunikasi dan teknologi reportase, seperti penerbangan, mesin ketik, pemancar, telepon, dan kentongan besar. Museum ini didirikan pada tahun 1978, lebih dari 20 tahun setelah diusulkan dan dioperasikan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Indonesia. Kompleks monumen terdiri atas gedung societeit lama, yang dibangun pada tahun 1918 dan digunakan untuk pertemuan pertama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) serta beberapa gedung yang ditambahkan pada tahun 1970-an. Monumen ini terdaftar sebagai Cagar Budaya Indonesia. Monumen Pers Nasional memiliki koleksi yang terdiri dari lebih dari satu juta koran dan majalah, serta pelbagai benda bersejarah yang terkait dengan pers Indonesia. Sekitar satu juta surat kabar dan majalah sejak masa sebelum dan sesudah Revolusi Nasional Indonesia dari berbagai daerah di Nusantara tersimpan di museum ini. Fasilitas di museum termasuk ruang multimedia, koran yang bisa dibaca secara gratis, dan perpustakaan. Tempat yang telah dikunjungi oleh lebih dari 26.000 orang selama tahun 2013 dipromosikan sebagai tujuan wisata pendidikan melalui Facebook dan beberapa pameran. (Selengkapnya...)

--Lhu2tea (bicara) 13 Februari 2019 02.20 (UTC)[balas]