Wikipedia:Sumber tepercaya: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Mengubah tingkat perlindungan untuk "Wikipedia:Sumber tepercaya": Perlindungan bawaan untuk halaman kebijakan ([Sunting=Hanya untuk pengguna terdaftar otomatis] (selamanya) [Pindahkan=Hanya untuk pengguna terdaftar otomatis] (selamanya))
Baris 38: Baris 38:
## Disertasi S3 yang telah diterbitkan oleh penerbit yang bukan penerbit ''[[:en:Self-publishing|self-publishing]]''
## Disertasi S3 yang telah diterbitkan oleh penerbit yang bukan penerbit ''[[:en:Self-publishing|self-publishing]]''
## Buku yang diterbitkan oleh penerbit tepercaya dan disunting oleh editor
## Buku yang diterbitkan oleh penerbit tepercaya dan disunting oleh editor
## Buku yang diterbitkan oleh penerbit yang kurang tepercaya tetapi sudah disunting oleh editor
## Tulisan biasa dengan referensi yang jelas dan lengkap
## Tulisan biasa dengan referensi yang jelas dan lengkap
## Majalah ilmu pengetahuan/sains
## Majalah ilmu pengetahuan/sains

Revisi per 26 Januari 2019 09.37

Halaman ini merupakan pedoman di Wikipedia bahasa Indonesia.
Galat: tidak ada pintasan yang ditentukan |msg= parameter tidak ditentukan.
Isinya telah diterima luas oleh para pengguna dan dianggap sebagai standar yang harus diikuti oleh semua pengguna, meskipun sebaiknya dipahami dengan akal sehat, dan pengecualian dapat berlaku sewaktu-waktu. Segala penyuntingan substansial yang dilakukan di halaman ini harus menggambarkan konsensus. Jika Anda ragu, diskusikan terlebih dahulu di halaman pembicaraan.

Artikel-artikel Wikipedia harus menggunakan sumber tepercaya yang dipublikasikan. Halaman ini memberikan pedoman bagaimana mengidentifikasikan sumber-sumber tersebut. Halaman kebijakan yang mendiskusikan perlunya menggunakan sumber adalah Wikipedia:Bukan riset asli dan Wikipedia:Pemastian.

Jika Anda dapat memberikan informasi yang berguna untuk Wikipedia, silakan lakukan itu, tapi harap dicamkan bahwa tanggung jawab untuk menemukan sumber rujukan ada pada orang yang menambahkan bahan pada suatu artikel. Sumber harus diberikan sebisa mungkin; suntingan tanpa rujukan atau diragukan rujukannya dapat dipertanyakan dan dibuang setiap saat. Kadang lebih baik tidak memiliki informasi sama sekali dari pada memiliki informasi tanpa rujukan. [1]

Definisi

  • Sumber primer adalah dokumen atau orang yang memberikan kesaksian langsung terhadap suatu keadaan atau peristiwa; dengan kata lain, suatu sumber yang sangat dekat dengan kejadian yang Anda tuliskan. Istilah ini paling sering merujuk pada suatu dokumen yang dihasilkan oleh partisipan pada suatu peristiwa atau seorang pengamat dari peristiwa tersebut. Sumber ini dapat berupa laporan resmi, surat, catatan saksi, otobiografi, atau statistik yang dikompilasi oleh pihak yang berwenang. Bahan sumber primer mungkin membutuhkan suatu pelatihan untuk dapat dipergunakan dengan tepat, terutama pada topik-topik sejarah. Artikel Wikipedia dapat menggunakan sumber primer hanya jika sumber-sumber ini telah dipublikasikan oleh penerbit tepercaya, misalnya traskrip pengadilan yang dipublikasikan oleh stenografer pengadilan, dan hanya dapat dipergunakan semata-mata untuk pernyataan deskriptif. Lihat Wikipedia:Bukan riset asli dan Wikipedia:Pemastian.
  • Sumber sekunder menyimpulkan satu atau lebih sumber pertama atau kedua. Secara umum, artikel-artikel Wikipedia harus berdasar atas sumber sekunder tepercaya.
  • Sumber tersier biasanya menyimpulkan sumber sekunder. Ensiklopedia, termasuk Wikipedia, adalah sumber tersier. Artikel-artikel Wikipedia tidak boleh mengutip artikel Wikipedia lain sebagai sumber, karena Wikipedia adalah suatu wiki yang dapat disunting oleh siapapun dan karenanya tidak dapat dipercaya. Walaupun demikian, Wikipedia dapat digunakan sebagai sumber primer mengenai Wikipedia, sesuai dengan batasan di atas. Publikasi seperti Encyclopædia Britannica, World Book, dan Encarta dianggap sebagai sumber tepercaya.

Beberapa jenis sumber

Banyak artikel Wikipedia bergantung pada materi ilmiah. Bila tersedia, publikasi akademis dan ulasan sejawat (peer-review), monografi ilmiah, dan buku teks biasanya merupakan sumber yang paling andal. Namun, beberapa materi ilmiah mungkin sudah ketinggalan zaman, bersaing dengan teori alternatif, atau kontroversial dalam bidang tertentu. Cobalah untuk mengutip konsensus ilmiah saat ini bila tersedia, dengan mengetahui bahwa hal ini seringkali diabaikan. Sumber non-akademik yang andal juga dapat digunakan dalam artikel-artikel tentang isu-isu ilmiah, khususnya materi dari publikasi utama berkualitas tinggi. Memutuskan sumber mana yang sesuai tergantung konteksnya. Materi harus dikaitkan dalam teks dimana sumber tidak setuju.

Ilmiah

  • Artikel harus bergantung pada sumber sekunder apabila memungkinkan. Misalnya, artikel ulasan, monografi, atau buku teks lebih baik daripada makalah penelitian primer. Bila mengandalkan sumber primer, sangat disarankan: Wikipediawan tidak boleh menafsirkan isi sumber primer atas pemahamannya sendiri. Lihat Wikipedia:Bukan riset asli dan Wikipedia:Sudut pandang netral.
  • Materi seperti artikel, buku, monograf, atau makalah penelitian yang telah diperiksa oleh komunitas ilmiah dianggap dapat diandalkan, di mana materi tersebut telah dipublikasikan di sumber-sumber ulasan sejawat terkemuka atau oleh sumber akademik yang dianggap baik.
  • Disertasi lengkap atau tesis yang ditulis sebagai bagian dari persyaratan untuk gelar PhD, dan tersedia untuk umum (sebagian besar melalui pinjaman antar-perpustakaan atau dari Proquest), dapat digunakan namun harus dilakukan dengan hati-hati, karena sebagian besar merupakan sumber primer. Beberapa dari sumber-sumber berupa disertasi atau tesis ini akan melalui proses ulasan sejawat akademik, dengan berbagai tingkat ketelitian, namun beberapa di antaranya tidak. Jika memungkinkan, gunakan tesis yang telah dikutip dalam literatur; diawasi oleh spesialis yang diakui di lapangan; atau telah ditinjau oleh pihak ketiga. Disertasi yang sedang dikerjakan belum diperiksa dan tidak dianggap dipublikasikan dan karenanya bukan sumber tepercaya. Beberapa tesis kemudian diterbitkan dalam bentuk monograf ilmiah atau artikel yang diulas oleh rekan sejawat, dan jika tersedia, biasanya sudah lebih baik daripada tesis asli yang menjadi sumbernya. Disertasi dan tesis master dianggap merupakan sumber tepercaya apabila terbukti memiliki pengaruh ilmiah yang signifikan.
  • Seseorang dapat memastikan bahwa sumber tersebut telah memasuki pengakuan akademik utama dengan memeriksa kutipan ilmiah yang telah diterimanya dalam indeks kutipan. Konsekuensi yang sebenarnya adalah bahwa jurnal yang tidak termasuk dalam indeks kutipan, terutama di bidang yang diulas dengan baik oleh indeks semacam itu, harus digunakan dengan hati-hati, walaupun sesuai dengan penggunaannya tergantung pada konteksnya.
  • Sumber berupa studi terisolasi biasanya dianggap tentatif dan dapat berubah seiring dengan penelitian akademik lebih lanjut. Jika studi terisolasi merupakan sumber utama, umumnya sumber jenis ini tidak digunakan apabila ada sumber sekunder yang telah mencakup konten yang sama. Tingkat keandalan sebuah sumber tunggal bergantung pada bidang studinya. Hindari konten yang tidak semestinya saat menggunakan sumber tunggal pada bidang tertentu. Sumber yang berkaitan dengan bidang kompleks dan sulit dipahami, seperti obat-obatan, tidak dapat dipastikan dan harus dihindari. Sumber sekunder, seperti meta-analisis, buku teks, dan artikel ulasan ilmiah lebih disarankan apabila tersedia, sehingga memberikan konteks yang tepat.
  • Hati-hati apabila Anda harus berurusan dengan jurnal-jurnal tertentu yang ada hanya untuk mempromosikan sudut pandang tertentu. Klaim bahwa jurnal tersebut sudah melalui ulasan sejawat bukanlah indikasi bahwa jurnal tersebut dapat dipercaya, bahkan jika jurnal tersebut benar-benar telah diulas. Jurnal yang tidak dikaji oleh komunitas akademis yang lebih luas tidak boleh dianggap dapat diandalkan, kecuali untuk menunjukkan pandangan kelompok yang diwakili oleh jurnal tersebut.[notes 1]
  • Dalam beberapa tahun terakhir telah terjadi ledakan jurnal-jurnal baru dengan kualitas sangat rendah yang hanya memiliki token ulasan sejawat jika ada (lihat jurnal pemangsa). Mereka hanya mempublikasikan apapun yang diajukan jika penulis bersedia membayar biaya. Beberapa di antaranya bahkan berusaha meniru nama jurnal mapan (lihat jurnal yang dibajak).[2][3][4][5][6] Kurangnya ulasan sejawat yang andal menyiratkan bahwa artikel dalam jurnal semacam itu harus diperlakukan sama dengan sumber yang diterbitkan sendiri. Jika Anda tidak yakin tentang kualitas sebuah jurnal, periksalah dan pastikan bahwa dewan redaksi dari sumber tersebut berbasis di universitas terakreditasi yang terhormat, dan termasuk dalam indeks kutipan berkualitas tinggi yang relevan—berhati-hatilah terhadap indeks yang hanya mencantumkan hampir semua terbitan, dan jangan memeriksa jurnal yang mereka cantumkan.

Sumber-sumber yang bias atau beropini

Artikel Wikipedia diharuskan menyajikan sudut pandang netral. Namun, sumber terpercaya tidak harus netral, tidak bias, atau objektif. Terkadang sumber non-netral adalah sumber terbaik untuk mendukung informasi tentang berbagai sudut pandang yang dipegang pada suatu subjek.

Sumber bias yang umum termasuk keyakinan politik, keuangan, agama, filosofis, atau kepercayaan lainnya. Meskipun sumbernya bias, mungkin bisa diandalkan dalam konteks spesifiknya. Saat berurusan dengan sumber yang berpotensi bias, seorang editor harus mempertimbangkan apakah sumber tersebut memenuhi persyaratan normal untuk sumber terpercaya, seperti kontrol editorial dan reputasinya untuk pengecekan fakta. Editor juga harus mempertimbangkan apakah bias membuatnya sesuai untuk menggunakan atribusi sesuai teks ke sumbernya, seperti pada kalimat "Feminis Betty Friedan menulis bahwa ...", "Menurut ekonom Marxis Harry Magdoff...," atau "Calon presiden Republikan Konservatif Barry Goldwater percaya bahwa...".

Tingkat ketepercayaan sumber

Berdasarkan sifat publikasi yang dimiliki oleh sumber yang diterbitkan, ketepercayaan suatu sumber untuk dijadikan rujukan artikel bisa diklasifikasikan sebagai berikut:

  1. Referensi yang dapat dipercaya
    1. Jurnal ilmiah yang sudah dipublikasikan
    2. Disertasi S3 yang telah diterbitkan oleh penerbit yang bukan penerbit self-publishing
    3. Buku yang diterbitkan oleh penerbit tepercaya dan disunting oleh editor
    4. Tulisan biasa dengan referensi yang jelas dan lengkap
    5. Majalah ilmu pengetahuan/sains
    6. Tabloid ilmu pengetahuan/sains
    7. Artikel yang ditulis di Internet dengan referensi jelas dari sumber non-Internet
  2. Referensi yang tidak disarankan untuk digunakan
    1. Buku yang diterbitkan oleh penerbit yang kurang tepercaya dan tidak disunting oleh editor
    2. Artikel yang ditulis di internet dengan referensi jelas dari sumber Internet
    3. Artikel yang ditulis dan dicetak dengan referensi dari Internet
    4. Koran (bagian bahasan tentang biografi seseorang dan catatan peristiwa)
    5. Majalah
    6. Sampul kaset
    7. Buku yang ditulis sendiri oleh subjek yang bersangkutan
  3. Referensi yang harus sebisa mungkin dihindari
    1. Majalah yang membahas isu populer
    2. Koran (bagian selain bahasan biografi seseorang dan catatan peristiwa)
    3. Koran kriminalitas
    4. Tabloid gosip
  4. Referensi yang tidak boleh digunakan
    1. Artikel lain di Wikipedia dan situs-situs saudarinya
    2. Artikel lain dari ensiklopedia bebas dengan sistem mirip Wikipedia (bebas disunting siapa saja).

Telitilah dengan hati-hati termasuk kategori manakah sumber yang akan anda pakai. Jika kebenaran dan motif sumber tersebut diragukan kenetralannya, lebih baik tinggalkan. Artikel yang miskin informasi jauh lebih baik daripada artikel berat sebelah.

Meminta sumber

Selalu layak untuk meminta penyunting lain untuk memberikan sumber-sumber mereka. Beban untuk memberikan bukti ada pada penyunting yang memasukkan suntingan yang dipertanyakan, dan semua bahan tanpa sumber dapat dibuang oleh penyunting lain. Walaupun demikian, beberapa pengguna dapat mempertanyakan jika Anda membuang suatu bahan tanpa memberi kesempatan orang lain untuk mencari sumbernya, terutama jika suatu bahan tidak terang-terangan salah, mustahil, atau membahayakan. Dari pada menghapus langsung bahan-bahan semacam itu, penyunting disarankan untuk memindahkannya ke halaman pembicaraan, atau meletakkan templat {{fact}} setelah kata atau kalimat yang dipermasalahkan, atau memberikan {{butuh verifikasi}} dan {{tanpa referensi}} di bagian atas halaman. Lihat Wikipedia:Pemastian dan Wikipedia:Bukan riset asli, yang merupakan kebijakan, serta en:Wikipedia:Avoid weasel words.

Jangan menghapus pernyataan yang Anda pikir adalah benar dan merupakan pengetahuan umum, hanya karena tidak disertai sumber. Janganlah, sebagai contoh, menghapus kalimat "orbit elips bumi" hanya karena penulis tidak memberikan suatu sumber yang mendukung pernyataan bahwa orbit planet adalah berbentuk elips.

Biografi tokoh yang masih hidup

Bahan-bahan yang dipertanyakan dan tanpa atau kurang disertai rujukan, baik negatif atau positif, dalam artikel mengenai tokoh yang masih hidup harus dihapus secepatnya dan tidak harus dipindahkan ke halaman pembicaraan. Hal yang sama berlaku untuk bagian-bagian pada artikel jenis lain yang berhubungan dengan tokoh yang masih hidup. Akan ada orang yang dapat terluka perasaannya karena kata-kata Anda. Kita bukanlah jurnalis tabloid, kita adalah ensiklopedia.[7]

Hati-hati terhadap otoritas palsu

Berhati-hatilah terhadap pernyataan otoritas palsu. Situs web yang memiliki banyak catatan kaki mungkin saja seluruhnya tidak dapat dipercaya. Pertanyaan pertama yang harus Anda ajukan adalah, "Apakah wewenang dan keahlian dari orang-orang yang bertanggungjawab terhadap suatu situs web?" Siapapun dapat memuat apapun di web.

Pilihlah sumber dengan tingkat doktoral yang terkait atau keahlian terkenal dalam bidang yang mereka diskusikan. Reputasi yang lebih besar dimiliki oleh mereka yang berafiliasi dengan institusi akademik. Reputasi tertinggi dimiliki oleh orang-orang yang telah menulis buku teks dalam bidangnya: pengarang-pengarang buku ini dapat diharapkan memiliki pemahaman yang luas dan otoritatif mengenai subjek mereka. Secara umum buku teks pendidikan tinggi kerap direvisi dan berupaya untuk menjadi otoritatif. Buku teks yang ditujukan untuk murid sekolah menengah tidak mencoba untuk itu dan kadang menjadi subjek persetujuan politik di beberapa negara.

Otoritas pengarang
Pilihlah pengarang dengan reputasi yang mapan di bidang di mana Wikipedia menggunakan rujukan mereka.
Otoritas sumber dasar
Lihatlah sumber yang digunakan oleh sumber Anda. Jika sumber asli lemah, kualitas informasipun kemungkinan tidak dapat ditingkatkan hanya dengan mengolahnya melalui sumber tepercaya.

Pernyataan luar biasa membutuhkan bukti luar biasa

Tanda-tanda tertentu dapat memperingatkan pengguna untuk menyelidiki sumber dari suatu pernyataan.

  • Pernyataan mengejutkan atau tampak penting yang tidak dikenal secara luas.
  • Laporan mengejutkan atau tampak penting yang tidak diliput oleh media berita ternama.
  • Laporan mengenai pernyataan dari seseorang yang tampaknya di luar kebiasaan mereka, memalukan, kontroversial, atau berlawanan dengan pandangan yang sebelumnya mereka pertahankan.
  • Klaim yang tak didukung atau kontradiktif dengan pandangan umum di kalangan akademisi yang relevan. Terutama berhati-hatilah jika suatu pendukung berkata bahwa ada suatu konspirasi untuk membungkam mereka.

Klaim yang luar biasa harus didukung oleh beberapa sumber yang memiliki reputasi dan dapat diverifikasi, terutama menyangkut peristiwa lampau atau masalah yang berbau politis.

Menemukan sumber yang baik

Sampai lebih banyak lagi penulis yang menerbitkan tulisan mereka melalui Internet, dan lebih banyak lagi bahan yang dimuat, beberapa sumber paling tepercaya dan informatif masih dapat diperoleh hanya dalam bentuk tercetak. Jika Anda tidak dapat menemukan sumber yang baik melalui Internet, cobalah mencari di perpustakaan atau toko buku lokal. Perpustakaan perguruan tinggi ternama biasanya memiliki koleksi yang lebih banyak dibandingkan perpustakaan daerah.

Pengecekan fakta dan penelusuran rujukan dapat menyita waktu. Perpustakaan umum atau akademik mungkin tidak menyediakan karya yang dirujuk oleh suatu artikel dalam koleksi mereka. Sering kali Anda dapat meminta suatu buku melalui pinjaman antar perpustakaan, tapi kadang hal ini membutuhkan waktu beberapa minggu untuk menunggu rujukan yang Anda minta datang. Banyak alat yang tersedia secara online yang dapat mempermudah upaya ini. Layanan-layanan baru seperti Google Books, "search inside!" dari Amazon.com, Million Book Project dari Internet Archive serta Making of America dari University of Michigan mengizinkan Anda untuk mencari seluruh teks dari ribuan buku. Sebagai tambahan, banyak layanan dengan pendaftaran yang serupa yang mungkin tersedia melalui perpustakaan umum atau akademik Anda.

Jika Anda menggunakan salah satu dari layanan-layanan ini, yakinkan untuk mengumpulkan semua informasi yang dapat Anda temukan dengan memilih pranala seperti "Mengenai buku ini". Anda harus dapat membentuk suatu pengutipan persis seperti apa yang Anda lakukan dengan publikasi tercetak. Jika ada ISBN untuk buku tersebut, yakinkan untuk menyertakannya. Gunakan ISBN untuk merujuk pada buku tersebut, karena beberapa situs ini hanya menampilkan bahan terpilih dari buku yang disediakan online.

Catatan: Layanan seperti Google Books kadang memiliki teks hasil pemindai yang kurang bagus. Hal ini terutama berlaku bagi nama dan kata dengan aksen di mana pencarian kadang tidak menghasilkan apapun. Cara mengatasinya adalah dengan mencari kesalahan umum dari OCR.

Halaman istimewa Wikipedia Sumber buku akan mengizinkan pembaca untuk memilih nomor ISBN dari buku yang dikutip dan mencari berbagai basis data perpustakaan untuk menemukannya. Sebagai contoh, kutipan:

Harvey, Andrew, Songs of Kabir, Weiser Books (January 2002), ISBN 1-57863-249-8

Mengklik nomer ISBN akan mengizinkan pengguna untuk "menemukan buku ini" di Amazon.com, perpustakaan umum, dll.

Sumber dalam bahasa lain selain bahasa Indonesia

Karena ini adalah Wikipedia bahasa Indonesia, untuk kenyamanan pembaca kita, sumber berbahasa Indonesia sebaiknya diberikan jika memungkinkan, dan sebaiknya lebih diutamakan dari pada sumber berbahasa asing jika memiliki kualitas dan tingkat kepercayaan yang sama. Meskipun demikian, sumber berbahasa asing, terutama bahasa Inggris, juga dapat diterima dengan kriteria verifikasi yang sama dengan sumber-sumber berbahasa Indonesia.

Harap diperhatikan bahwa penerjemahan, baik yang dilakukan oleh kontributor Wikipedia atau penerjemah profesional, tidak terlepas dari kemungkinan kesalahan. Pada prinsipnya, pembaca harus diberi kesempatan untuk memastikan sendiri apa yang sebenarnya disampaikan oleh sumber asli, bahwa sumber tersebut dipublikasikan oleh sumber tepercaya, dan bahwa sumber tersebut telah diterjemahkan dengan tepat.

Karenanya, jika bahan asli menggunakan bahasa selain bahasa Indonesia:

  • Jika sumber tersebut dikutip secara langsung, terjemahan terpublikasi secara umum lebih dipilih dari pada terjemahan langsung oleh seorang penyunting.
  • Jika seorang penyunting menggunakan terjemahannya sendiri dari suatu sumber yang bukan bahasa Indonesia sebagai kutipan dalam suatu artikel, harus diberikan kutipan jelas dari bahasa asalnya, sehingga pembaca dapat mengecek apa yang dikatakan oleh sumber asli dan akurasi dari penerjemahan tersebut.

Lihat pula

Catatan

  1. ^ Contohnya seperti The Creation Research Society Quarterly dan Journal of Frontier Science (yang disebut terakhir menggunakan komentar blog sebagai ulasan sejawat).

Referensi

  1. ^ Jimmy Wales, "Insist on sources", WikiEN-l, 19 Juli 2006.
  2. ^ Beall, Jeffrey (1 Desember 2012). "Criteria for Determining Predatory Open-Access Publishers" (edisi ke-2nd). Scholarly Open Access. 
  3. ^ Kolata, Gina (7 April 2013). "Scientific Articles Accepted (Personal Checks, Too)". The New York Times. Diakses tanggal 11 April 2013. 
  4. ^ Butler, Declan (28 Maret 2013). "Sham journals scam authors: Con artists are stealing the identities of real journals to cheat scientists out of publishing fees". Nature. 495. hlm. 421–422. Diakses tanggal 11 April 2013. 
  5. ^ Bohannon, John (4 Oktober 2013). "Who's afraid of peer review?". Science. 342 (6154): 60–65. doi:10.1126/science.342.6154.60. 
  6. ^ Kolata, Gina (30 Oktober 2017). "Many Academics Are Eager to Publish in Worthless Journals". Diakses tanggal 2 November 2017 – via www.nytimes.com. 
  7. ^ Jimmy Wales tentang "Zero information is preferred to misleading or false information" [1] [2] [3] [4]

Pranala luar