Li Xuerui: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 61: Baris 61:
Li Xuerui adalah salah satu pemain Tiongkok dengan empat belas gelar super series. Dia adalah salah satu pemain yang sukses yang berada di peringkat No.1 di Dunia, selama 124 minggu dan dia mengkonfirmasi namanya sebagai pemain paling sukses kedua di Tiongkok setelah [[Wang Yihan]] berada di turnamen super series.
Li Xuerui adalah salah satu pemain Tiongkok dengan empat belas gelar super series. Dia adalah salah satu pemain yang sukses yang berada di peringkat No.1 di Dunia, selama 124 minggu dan dia mengkonfirmasi namanya sebagai pemain paling sukses kedua di Tiongkok setelah [[Wang Yihan]] berada di turnamen super series.
== Karir Bulutangkis ==
== Karir Bulutangkis ==
Li Xuerui mulai bermain bulutangkis sejak dia berusia 7 tahun, dia mulai bermain di klub lokal di kota asalnya di [[Chongqing]]. Dia melakukan debut profesionalnya sebagai pemain bulutangkis ketika dia mengikuti [[Kejuaraan Bulu Tangkis Junior Asia | Kejuaraan Junior Asia]] yang berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia.
Li Xuerui mulai bermain bulutangkis sejak dia berusia 7 tahun, dia mulai bermain di klub lokal di kota asalnya di [[Chongqing]]. Dia melakukan debut profesionalnya sebagai pemain bulutangkis ketika dia mengikuti [[Kejuaraan Bulu Tangkis Junior Asia|Kejuaraan Junior Asia]] yang berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia.


=== 2008 ===
=== 2008 ===
Pada 2008, ia memenangkan medali emas [[Kejuaraan Bulutangkis Junior Asia | Kejuaraan Junior Asia]], yang berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia.
Pada 2008, ia memenangkan medali emas [[Kejuaraan Bulutangkis Junior Asia|Kejuaraan Junior Asia]], yang berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia.


=== 2010 ===
=== 2010 ===
Pada 2010, Li Xuerui memenangkan gelar Grand Prix Gold pertamanya di [[Kejuaraan Bulutangkis Macau Terbuka | Macau Open]], saat itu di final ia mengalahkan [[Adrianti Firdasari]] dari Indonesia dengan skor 21-18, 21–15.
Pada 2010, Li Xuerui memenangkan gelar Grand Prix Gold pertamanya di [[Kejuaraan Bulutangkis Macau Terbuka|Macau Open]], saat itu di final ia mengalahkan [[Adrianti Firdasari]] dari Indonesia dengan skor 21-18, 21–15.


Li memenangkan turnamen besar pertamanya, di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2010 di final dia mengalahkan rekan senegaranya, [[Liu Xin (bulu tangkis) | Liu Xin]] dengan skor21–13, 18–21, 21–19.
Li memenangkan turnamen besar pertamanya, di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2010 di final dia mengalahkan rekan senegaranya, [[Liu Xin (bulu tangkis)|Liu Xin]] dengan skor21–13, 18–21, 21–19.


=== 2012 ===
=== 2012 ===
Pada 2012, ia mengulangi kesuksesannya di [[Kejuaraan Bulutangkis Asia | Kejuaraan Asia]] dengan mengalahkan [[Wang Yihan]] dengan skor 21–16, 16–21, 21–9.
Pada 2012, ia mengulangi kesuksesannya di [[Kejuaraan Bulutangkis Asia|Kejuaraan Asia]] dengan mengalahkan [[Wang Yihan]] dengan skor 21–16, 16–21, 21–9.


Di tahun ini Li juga berhasil memenangkan gelar Super Series Premier bergengsi All England Super Series Premier untuk pertama kalinya dengan mengalahkan [[Wang Yihan]] di final dengan skor 21–13, 21– 19.
Di tahun ini Li juga berhasil memenangkan gelar Super Series Premier bergengsi All England Super Series Premier untuk pertama kalinya dengan mengalahkan [[Wang Yihan]] di final dengan skor 21–13, 21– 19.
Baris 80: Baris 80:
Dia tahun ini dia telah mengumpulkan lima gelar Super Series, termasuk Super Series Final di Dubai yang dia menangkan dengan mengalahkan [[Wang Shixian]] di final.
Dia tahun ini dia telah mengumpulkan lima gelar Super Series, termasuk Super Series Final di Dubai yang dia menangkan dengan mengalahkan [[Wang Shixian]] di final.


[[Musim BWF 2012 | musim 2012]] dapat dikatakan sebagai puncak karier bagi Li Xuerui. Dia membuat penampilan pertamanya di [[Bulutangkis di Olimpiade Musim Panas | Olimpiade]], dan pada 5 Agustus, dia memenangkan medali emas [[Bulutangkis di Olimpiade Musim Panas 2012 | Olimpiade London]], di final dia mengalahkan rekan senegaranya [[Wang Yihan]] dengan permainan rubber set dengan skor 21–15, 21–23, 21–17.
[[Musim BWF 2012|musim 2012]] dapat dikatakan sebagai puncak karier bagi Li Xuerui. Dia membuat penampilan pertamanya di [[Bulutangkis di Olimpiade Musim Panas|Olimpiade]], dan pada 5 Agustus, dia memenangkan medali emas [[Bulutangkis di Olimpiade Musim Panas 2012|Olimpiade London]], di final dia mengalahkan rekan senegaranya [[Wang Yihan]] dengan permainan rubber set dengan skor 21–15, 21–23, 21–17.


=== 2013 ===
=== 2013 ===
Pada 2013, ia memenangkan medali perak di [[Kejuaraan Dunia BWF 2013 | Kejuaraan Dunia]] ketika ia dikalahkan oleh [[Ratchanok Intanon]] Thailand dengan skor 22-20, 18-21, 14-21.
Pada 2013, ia memenangkan medali perak di [[Kejuaraan Dunia BWF 2013|Kejuaraan Dunia]] ketika ia dikalahkan oleh [[Ratchanok Intanon]] Thailand dengan skor 22-20, 18-21, 14-21.


Pada tahun yang sama, ia memenangkan tiga gelar Super Series di [[Premier Seri Super Indonesia 2013 | Indonesia Open]], [[Seri Super Terbuka 2013 Seri Premier Cina | Open China]] dan [[Final Super Seri BWF 2013 | Super Seri Final]].
Pada tahun yang sama, ia memenangkan tiga gelar Super Series di [[Premier Seri Super Indonesia 2013|Indonesia Open]], [[Seri Super Terbuka 2013 Seri Premier Cina|Open China]] dan [[Final Super Seri BWF 2013|Super Seri Final]].


=== 2014 ===
=== 2014 ===
Pada tahun 2014, ia kembali berhasil masuk ke final [[Kejuaraan Dunia BWF 2014 | Kejuaraan Dunia]], tetapi ia kalah dari pemain Spanyol [[Carolina Marín]] dengan skor 21–17, 17–21, 18–21.
Pada tahun 2014, ia kembali berhasil masuk ke final [[Kejuaraan Dunia BWF 2014|Kejuaraan Dunia]], tetapi ia kalah dari pemain Spanyol [[Carolina Marín]] dengan skor 21–17, 17–21, 18–21.


Li berhasil memenangkan empat gelar Seri Super termasuk berhasil mempertahankan gelarnya di [[Indonesia Open (bulu tangkis) | Indonesia Open]], judul lainnya yaitu [[Seri Super Jepang 2014 | Seri Jepang Terbuka]], [[Seri Super Malaysia 2014 | Malaysia Open]], dan [[Premier Seri Super Denmark 2014 | Denmark Open]].
Li berhasil memenangkan empat gelar Seri Super termasuk berhasil mempertahankan gelarnya di [[Indonesia Open (bulu tangkis)|Indonesia Open]], judul lainnya yaitu [[Seri Super Jepang 2014|Seri Jepang Terbuka]], [[Seri Super Malaysia 2014|Malaysia Open]], dan [[Premier Seri Super Denmark 2014|Denmark Open]].


=== 2015 ===
=== 2015 ===
Baris 96: Baris 96:


=== 2016: Cedera di Olimpiade Rio ===
=== 2016: Cedera di Olimpiade Rio ===
Pada [[Olimpiade Musim Panas 2016 | Olimpiade Rio 2016]], Li Xuerui dikalahkan di semi final oleh pemain peringkat 1 dunia saat itu [[Carolina Marín]] bertanding melawan Marin menyebabkan dia menderita cedera pada ligamentum anterior cruciate ligament (ACL) dan lateral meniscus. Ini memaksanya untuk mundur dari pertandingan, dan saat perebutan medali perunggu melawan [[Nozomi Okuhara]] ia terpaksa harus mundur.
Pada [[Olimpiade Musim Panas 2016|Olimpiade Rio 2016]], Li Xuerui dikalahkan di semi final oleh pemain peringkat 1 dunia saat itu [[Carolina Marín]] bertanding melawan Marin menyebabkan dia menderita cedera pada ligamentum anterior cruciate ligament (ACL) dan lateral meniscus. Ini memaksanya untuk mundur dari pertandingan, dan saat perebutan medali perunggu melawan [[Nozomi Okuhara]] ia terpaksa harus mundur.


=== 2018: Kembali ke bulutangkis profesional ===
=== 2018: Kembali ke bulutangkis profesional ===

Revisi per 22 Januari 2019 09.46

Li Xuerui
Informasi pribadi
Nama lahir李雪芮
Kebangsaan Tiongkok
Lahir24 Januari 1991 (umur 33)
Chongqing, China
Tempat tinggalBeijing, China
Tinggi174 m (570 ft 10+12 in)
Tahun aktifSejak 2007
PeganganKanan
PelatihChen Jin
Women's singles
Rekor319 Menang, 65 Kalah
Peringkat tertinggi1 (20 December 2012)
Peringkat saat ini24 (20 December 2018[1])
Profil di BWF
Li Xuerui
Hanzi tradisional: 李雪芮
Hanzi sederhana: 李雪芮

Li Xuerui (lahir 24 Januari 1991) adalah pemain bulutangkis dari Tiongkok dan salah satu pemain paling sukses di masanya. Dia adalah peraih medali emas di Olimpiade London 2012 sektor tunggal putri. Ia lulus dengan gelar BA dari Universitas Huachiao dan menjadi runner-up di Kejuaraan Dunia 2013 dan 2014.

Li Xuerui adalah salah satu pemain Tiongkok dengan empat belas gelar super series. Dia adalah salah satu pemain yang sukses yang berada di peringkat No.1 di Dunia, selama 124 minggu dan dia mengkonfirmasi namanya sebagai pemain paling sukses kedua di Tiongkok setelah Wang Yihan berada di turnamen super series.

Karir Bulutangkis

Li Xuerui mulai bermain bulutangkis sejak dia berusia 7 tahun, dia mulai bermain di klub lokal di kota asalnya di Chongqing. Dia melakukan debut profesionalnya sebagai pemain bulutangkis ketika dia mengikuti Kejuaraan Junior Asia yang berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia.

2008

Pada 2008, ia memenangkan medali emas Kejuaraan Junior Asia, yang berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia.

2010

Pada 2010, Li Xuerui memenangkan gelar Grand Prix Gold pertamanya di Macau Open, saat itu di final ia mengalahkan Adrianti Firdasari dari Indonesia dengan skor 21-18, 21–15.

Li memenangkan turnamen besar pertamanya, di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2010 di final dia mengalahkan rekan senegaranya, Liu Xin dengan skor21–13, 18–21, 21–19.

2012

Pada 2012, ia mengulangi kesuksesannya di Kejuaraan Asia dengan mengalahkan Wang Yihan dengan skor 21–16, 16–21, 21–9.

Di tahun ini Li juga berhasil memenangkan gelar Super Series Premier bergengsi All England Super Series Premier untuk pertama kalinya dengan mengalahkan Wang Yihan di final dengan skor 21–13, 21– 19.

Dia kemudian merebut gelar internasional lain di India Terbuka, China Terbuka, dan Hong Kong Terbuka 2012

Dia tahun ini dia telah mengumpulkan lima gelar Super Series, termasuk Super Series Final di Dubai yang dia menangkan dengan mengalahkan Wang Shixian di final.

musim 2012 dapat dikatakan sebagai puncak karier bagi Li Xuerui. Dia membuat penampilan pertamanya di Olimpiade, dan pada 5 Agustus, dia memenangkan medali emas Olimpiade London, di final dia mengalahkan rekan senegaranya Wang Yihan dengan permainan rubber set dengan skor 21–15, 21–23, 21–17.

2013

Pada 2013, ia memenangkan medali perak di Kejuaraan Dunia ketika ia dikalahkan oleh Ratchanok Intanon Thailand dengan skor 22-20, 18-21, 14-21.

Pada tahun yang sama, ia memenangkan tiga gelar Super Series di Indonesia Open, Open China dan Super Seri Final.

2014

Pada tahun 2014, ia kembali berhasil masuk ke final Kejuaraan Dunia, tetapi ia kalah dari pemain Spanyol Carolina Marín dengan skor 21–17, 17–21, 18–21.

Li berhasil memenangkan empat gelar Seri Super termasuk berhasil mempertahankan gelarnya di Indonesia Open, judul lainnya yaitu Seri Jepang Terbuka, Malaysia Open, dan Denmark Open.

2015

Pada 2015, Li Xuerui juga berhasil mempertahankan gelarnya di Denmark Open pada waktu itu di final ia mengalahkan P. V. Sindhu dari India dengan skor 21-19, 21-12.

2016: Cedera di Olimpiade Rio

Pada Olimpiade Rio 2016, Li Xuerui dikalahkan di semi final oleh pemain peringkat 1 dunia saat itu Carolina Marín bertanding melawan Marin menyebabkan dia menderita cedera pada ligamentum anterior cruciate ligament (ACL) dan lateral meniscus. Ini memaksanya untuk mundur dari pertandingan, dan saat perebutan medali perunggu melawan Nozomi Okuhara ia terpaksa harus mundur.

2018: Kembali ke bulutangkis profesional

Li kembali ke bulutangkis profesional di Kejuaraan Nasional Cina 2017, di mana ia bermain ganda putri tetapi kalah di babak penyisihan grup. Alasan mengapa dia bermain ganda alih-alih single adalah karena dia belum "sepenuhnya pulih".ia kembali ke persaingan internasional setelah jeda 600 hari di [[2018 Lingshui China Masters] ], yang ia menangkan. Ini adalah gelar pertamanya dalam dua tahun absen dari dunia bulutangkis.

  1. ^ BWF World Ranking