Lukas 20: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Perbaikan
Baris 24: Baris 24:
* {{Alkitab|Lukas 20:45-47}} = [[Yesus mengecam orang Farisi|Yesus menasihatkan supaya waspada terhadap ahli-ahli Taurat]] ({{Alkitab|Matius 23:5-7}}; {{Alkitab|Markus 12:38-40}})
* {{Alkitab|Lukas 20:45-47}} = [[Yesus mengecam orang Farisi|Yesus menasihatkan supaya waspada terhadap ahli-ahli Taurat]] ({{Alkitab|Matius 23:5-7}}; {{Alkitab|Markus 12:38-40}})


== Ayat-ayat terkenal ==
== Ayat 17-18 ==
* {{Alkitab|Lukas 20:17-18}}: Tetapi Yesus memandang mereka dan berkata: "''Jika demikian apakah arti nas ini: Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru? Barangsiapa jatuh ke atas batu itu, ia akan hancur, dan barangsiapa ditimpa batu itu, ia akan remuk.''"
: Tetapi Yesus memandang mereka dan berkata: "''<font color="green">Jika demikian apakah arti nas ini: Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru? Barangsiapa jatuh ke atas batu itu, ia akan hancur, dan barangsiapa ditimpa batu itu, ia akan remuk.</font>''" (TB)<ref>{{Alkitab|Lukas 20:17-18}} - Sabda.org</ref>
== Ayat 34-38 ==
* {{Alkitab|Lukas 20:34-38}}: Jawab Yesus kepada mereka: "''Orang-orang dunia ini kawin dan dikawinkan, tetapi mereka yang dianggap layak untuk mendapat bagian dalam dunia yang lain itu dan dalam kebangkitan dari antara orang mati, tidak kawin dan tidak dikawinkan. Sebab mereka tidak dapat mati lagi; mereka sama seperti malaikat-malaikat dan mereka adalah anak-anak Allah, karena mereka telah dibangkitkan. Tentang bangkitnya orang-orang mati, Musa telah memberitahukannya dalam nas tentang semak duri, di mana Tuhan disebut Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub. Ia bukan Allah orang mati, melainkan Allah orang hidup, sebab di hadapan Dia semua orang hidup."
: Jawab Yesus kepada mereka: "''<font color="green">Orang-orang dunia ini kawin dan dikawinkan, tetapi mereka yang dianggap layak untuk mendapat bagian dalam dunia yang lain itu dan dalam kebangkitan dari antara orang mati, tidak kawin dan tidak dikawinkan. Sebab mereka tidak dapat mati lagi; mereka sama seperti malaikat-malaikat dan mereka adalah anak-anak Allah, karena mereka telah dibangkitkan. Tentang bangkitnya orang-orang mati, Musa telah memberitahukannya dalam nas tentang semak duri, di mana Tuhan disebut Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub. Ia bukan Allah orang mati, melainkan Allah orang hidup, sebab di hadapan Dia semua orang hidup.</font>''" (TB)<ref>{{Alkitab|Lukas 20:34-38}} - Sabda.org</ref>


== Metode Profil Claremont ==
== Metode Profil Claremont ==

Revisi per 5 Januari 2019 03.37

Lukas 20
Lukas 20:17–21 pada Folio 169 verso Codex Boreelianus (abad ke-9).
KitabInjil Lukas
KategoriInjil
Bagian Alkitab KristenPerjanjian Baru
Urutan dalam
Kitab Kristen
3

Lukas 20 (disingkat Luk 20) adalah bagian Injil Lukas pada Perjanjian Baru dalam Alkitab Kristen. Disusun oleh Lukas, seorang Kristen yang merupakan teman seperjalanan Rasul Paulus.[1][2]

Teks

Struktur

Terjemahan Baru (TB) membagi pasal ini(disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):

Ayat 17-18

Tetapi Yesus memandang mereka dan berkata: "Jika demikian apakah arti nas ini: Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru? Barangsiapa jatuh ke atas batu itu, ia akan hancur, dan barangsiapa ditimpa batu itu, ia akan remuk." (TB)[3]

Ayat 34-38

Jawab Yesus kepada mereka: "Orang-orang dunia ini kawin dan dikawinkan, tetapi mereka yang dianggap layak untuk mendapat bagian dalam dunia yang lain itu dan dalam kebangkitan dari antara orang mati, tidak kawin dan tidak dikawinkan. Sebab mereka tidak dapat mati lagi; mereka sama seperti malaikat-malaikat dan mereka adalah anak-anak Allah, karena mereka telah dibangkitkan. Tentang bangkitnya orang-orang mati, Musa telah memberitahukannya dalam nas tentang semak duri, di mana Tuhan disebut Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub. Ia bukan Allah orang mati, melainkan Allah orang hidup, sebab di hadapan Dia semua orang hidup." (TB)[4]

Metode Profil Claremont

Metode Profil Claremont (Claremont Profile Method) adalah metode untuk mengelompokkan naskah-naskah kuno Alkitab yang dikembangkan oleh Ernest Cadman Colwell dan murid-muridnya, dan digunakan oleh Frederik Wisse untuk menyusun suatu prosedur akurat dan cepat dalam mengklasifikasi naskah-naskah kuno yang paling banyak ditemukan. Karya Wisse ini membandingkan versi UBS dengan versi Textus Receptus untuk menentukan profil suatu naskah yang dibentuk dengan mencatat nomor-nomor bacaan di mana naskah itu bersesuaian dengan salah satu versi tersebut, tetapi hanya dibatasi untuk tiga pasal dalam Injil Lukas, yaitu pasal 1, 10, dan 20.[5]

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Willi Marxsen. Introduction to the New Testament. Pengantar Perjanjian Baru: pendekatan kristis terhadap masalah-masalahnya. Jakarta:Gunung Mulia. 2008. ISBN:9789794159219.
  2. ^ John Drane. Introducing the New Testament. Memahami Perjanjian Baru: Pengantar historis-teologis. Jakarta:Gunung Mulia. 2005. ISBN:9794159050.
  3. ^ Lukas 20:17–18 - Sabda.org
  4. ^ Lukas 20:34–38 - Sabda.org
  5. ^ Wisse, Frederik (1982). The Profile Method for the Classification and Evaluation of Manuscript Evidence, as Applied to the Continuous Greek Text of the Gospel of Luke. Grand Rapids: William B. Eerdmans Publishing Company. ISBN 0-8028-1918-4. 

Pranala luar