Sulfonamida (obat): Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Reitnorf141 (bicara | kontrib)
Dibuat dengan menerjemahkan halaman "Sulfonamide (medicine)"
(Tidak ada perbedaan)

Revisi per 18 Desember 2018 04.01

Gugus fungsi sulfonamida
Hydrochlorothiazide merupakan sulfonamida dan thiazide.
Furosemide merupakan sulfonamida , namun bukan thiazide.
Sulfametoksazol merupakan sulfonamida yang bersifat anti bakteri

Sulfonamida merupakan golongan obat-obatan yang memiliki gugus fungsi sulfonamida. Golongan obat ini ada yang memiliki sifat antimikroba dan ada juga yang tidak.


Fungsi

Antimikroba

Sulfonamida yang bersifat antimikroba dapat mengganggu pertumbuhan bakteri (namun tidak sampai membunuhnya). Caranya dengan menjadi pengganggu (inhibitor kompetitif) enzim dihydropteroate sintase (DHPS), enzim yang terlibat dalam pembuatan (sintesis) asam folat pada bakteri.

Sejarah

Obat sulfonamida pertama bermerek dagang Prontosil. Penelitian mengenai protonsil ini dimulai pada 1932 pada laboratorium Bayer AG. Sebelumnya diketahui bahwa ada zat pewarna tertentu yang secara khusus hanya mengincar untuk menempel pada sel bakteri (tidak pada sel yang lain). Tim peneliti ini mencoba mencari zat pewarna yang tidak hanya dapat mengincar sel bakteri, namun juga membunuhnya.

Setelah bertahun tahun mencoba ratusan jenis zat pewarna, tim peneliti yang diketuai oleh Gerhard Domagk[1] akhirnya berhasil menemukannya. Sebuah zat pewarna merah yang dibuat oleh kimiawan Bayer Josef Klarer dapat menghentikan infeksi bakteri pada tikus.[2]


Bayer kemudian memberi nama obat tersebut dengan nama Protonsil. Obat ini merupakan obat pertama yang dapat secara efektif mengatasi infeksi bakteri di dalam tubuh. Namun, obat ini tidak memiliki efek sama sekali jika dilakukan percobaan pada tabung reaksi. Penelitian selanjutnya oleh Bovet,[3] Federico Nitti dan J. dan Th. Jacques Tréfouël, perancis, sebuah tim peneliti yang dipimpin oleh Ernest Fourneau di Pasteur Institute, mengungkapkan bahwa obat tersebut diproses dalam tubuh (dimetabolisme) berubah menjadi zat aktif sulfanilamide.[4] Hal ini menjelaskan mengapa obat tersebut tidak aktif pada tabung reaksi dan hanya beraksi pada makhluk yang masih hidup.


Preparasi

Sulfonamida dihasilkan oleh reaksi sulfonil klorida dengan amonia atau amina. Pada tahun 2013, Republik Irlandia adalah eksportir terbesar sulfonamida di seluruh dunia.[5]

  1. ^ Otten H (1986). "Domagk and the development of the sulphonamides". Journal of Antimicrobial Chemotherapy. 17 (6): 689–696. doi:10.1093/jac/17.6.689. PMID 3525495. 
  2. ^ Hager, Thomas (2006-09-01). "The Demon Under the Microscope: From Battlefield Hospitals to Nazi Labs, One Doctor's Heroic Search for the World's First Miracle Drug". ISBN 978-0-307-35228-6. 
  3. ^ Cf. Daniel Bovet, Une chimie qui guérit : Histoire de la découverte des sulfamides, Paris, Payot, coll. « Médecine et sociétés », 1988 (ISBN 2-228-88108-2).
  4. ^
    J. et Th. Tréfouël, F. Nitti et D. Bovet, " Activité du p.aminophénylsulfamide sur l'infection streptococcique expérimentale de la souris et du lapin ", dans C. R. Soc. Biol., vol. 120, 23 november 1935, p. 756.
  5. ^ "Trade of Sulfonamides". Massachusetts Institute of Technology. Diakses tanggal 26 October 2013.