0 (angka): Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k ←Suntingan 180.251.241.19 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh AABot
Tag: Pengembalian
Baris 4: Baris 4:
| factorization =<math> 0 </math>
| factorization =<math> 0 </math>
| cardinal = 0 {{br}} kosong {{br}} oh {{br}} nil {{br}} nol {{br}} nihil
| cardinal = 0 {{br}} kosong {{br}} oh {{br}} nil {{br}} nol {{br}} nihil
| roman unicode = ?
| roman unicode = tidak ada
| divisor = semua bilangan lain
| divisor = semua bilangan lain
| lang1 = [[Bahasa Arab|Arab]]
| lang1 = [[Bahasa Arab|Arab]]

Revisi per 12 Desember 2018 11.10

−1 0 1
−1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Kardinal0
kosong
oh
nil
nol
nihil
Ordinalke-0
(kenol)
Faktorisasi
Pembagisemua bilangan lain
Romawi (unicode)tidak ada
Biner02
Ternari03
Kuaternari04
Quinary05
Senary06
Oktal08
Duodesimal012
Heksadesimal016
Vigesimal020
Basis 36036
Arab٠,0
Urdu۰
Bengali
Dewanagari (shunya)
Tionghoa零, 〇
Jepang零, 〇
Khmer
Thai

0 (dibaca nol atau kosong) adalah suatu angka dan digit angka yang digunakan untuk mewakili angka dalam angka. Angka nol memainkan peranan penting dalam matematika sebagai identitas tambahan bagi bilangan bulat, bilangan real, dan struktur aljabar lainnya. Sebagai angka, nol digunakan sebagai tempat dalam sistem nilai tempat.

Sejarah

Penggunaan angka 0 dalam bilangan digagas oleh ahli matematika India bernama Brahmagupta (598-670 SM). Ia menyatakan bahwa:

  • 0 + angka negatif = angka negatif; dan angka negatif - 0 = angka negatif
  • 0 + angka positif = angka positif; dan angka positif - 0 = angka positif
  • 0 + 0 = 0 dan 0 - 0 = 0
  • 0 - angka negatif = angka positif
  • 0 - angka positif = angka negatif
  • angka dibagi 0 tidak dapat didefinisikan dan tidak memiliki arti secara aritmetika

Penggunaan

Lihat pula

Pranala luar