Pita (roti): Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi iOS
k ←Suntingan 114.124.207.8 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Ibra Bintang
Tag: Pengembalian
Baris 18: Baris 18:
'''Pita''' atau '''pitta''' ({{IPAc-en|icon|ˈ|p|ɪ|t|ə}} {{respell|PI|tə}}) adalah sebuah roti kosong bulat yang banyak dikonsumsi dalam berbagai [[masakan Timur Tengah]], [[masakan Mediterania|Mediterania]], dan [[masakan Balkan|Balkan]]. Roti ini terkenal di [[Yunani]], [[Balkan]], [[Levant]], [[Jazirah Arab]], dan [[Turki]]. Kantung udara di dalam roti pita ini diciptakan oleh uap air yang mengembangkan adonannya. Ketika roti mendingin dan menipis, kantung udara terbentuk di bagian tengahnya.
'''Pita''' atau '''pitta''' ({{IPAc-en|icon|ˈ|p|ɪ|t|ə}} {{respell|PI|tə}}) adalah sebuah roti kosong bulat yang banyak dikonsumsi dalam berbagai [[masakan Timur Tengah]], [[masakan Mediterania|Mediterania]], dan [[masakan Balkan|Balkan]]. Roti ini terkenal di [[Yunani]], [[Balkan]], [[Levant]], [[Jazirah Arab]], dan [[Turki]]. Kantung udara di dalam roti pita ini diciptakan oleh uap air yang mengembangkan adonannya. Ketika roti mendingin dan menipis, kantung udara terbentuk di bagian tengahnya.


Roti ini berkembang di [[Indonesia]] dan gampang dijumpai di Indonesia.
Roti ini berkembang di Indonesia dan gampang dijumpai di Indonesia.


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==

Revisi per 11 Desember 2018 07.11

Pita
DaerahTimur Tengah,
Balkan, Yunani
Bahan utamaTepung dan air
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Pita atau pitta (/[invalid input: 'icon']ˈpɪtə/ PI-tə) adalah sebuah roti kosong bulat yang banyak dikonsumsi dalam berbagai masakan Timur Tengah, Mediterania, dan Balkan. Roti ini terkenal di Yunani, Balkan, Levant, Jazirah Arab, dan Turki. Kantung udara di dalam roti pita ini diciptakan oleh uap air yang mengembangkan adonannya. Ketika roti mendingin dan menipis, kantung udara terbentuk di bagian tengahnya.

Roti ini berkembang di Indonesia dan gampang dijumpai di Indonesia.

Lihat pula

Catatan kaki

Pranala luar