Sengkedan: Perbedaan antara revisi
Hanamanteo (bicara | kontrib) k Hanamanteo memindahkan halaman Terasiring ke Terasering menimpa pengalihan lama: lebih tepat |
Hanamanteo (bicara | kontrib) k perbaiki |
||
| Baris 1: | Baris 1: | ||
[[Berkas:Rice-Terrace.theora.ogv|jmpl| |
[[Berkas:Rice-Terrace.theora.ogv|jmpl|Terasering di Indonesia]] |
||
[[Berkas:Inca terrace-en.png|jmpl|Diagram yang menampilkan teknik |
[[Berkas:Inca terrace-en.png|jmpl|Diagram yang menampilkan teknik terasering [[Inca|suku Inca]] dalam pertanian]] |
||
''' |
'''Terasering''' atau '''sengkedan''' merupakan metode konservasi dengan membuat teras-teras yang dilakukan untuk mengurangi panjang lereng, menahan air sehingga mengurangi kecepatan dan jumlah aliran permukaan, serta memperbesar peluang penyerapan air oleh tanah.<ref name=berlereng>http://balittanah.litbang.deptan.go.id/dokumentasi/buku/lahankering/berlereng5.pdf bab 5 hal 103-104</ref> Jenis terasering antara lain teras datar (level terrace), teras kredit (ridge terrace), Teras guludan (contour terrace), dan teras bangku/tangga (bench terrace). |
||
Tipe teras yang banyak dikembangkan pada lahan pertanian di Indonesia adalah teras bangku atau teras tangga dan teras gulud. Teras kredit dapat dikembangkan untuk menanggulangi tingginya biaya pembangunan teras bangku. Bentuk teras lainnya, seperti teras kebun dan teras individu diterapkan pada tanah dengan jenis tanaman tahunan, khususnya tanaman perkebunan dan tanaman buah-buahan.<ref name=berlereng /> |
Tipe teras yang banyak dikembangkan pada lahan pertanian di Indonesia adalah teras bangku atau teras tangga dan teras gulud. Teras kredit dapat dikembangkan untuk menanggulangi tingginya biaya pembangunan teras bangku. Bentuk teras lainnya, seperti teras kebun dan teras individu diterapkan pada tanah dengan jenis tanaman tahunan, khususnya tanaman perkebunan dan tanaman buah-buahan.<ref name=berlereng /> |
||
== Jenis |
== Jenis terasering == |
||
=== Teras datar === |
=== Teras datar === |
||
Teras datar dibuat pada tanah dengan kemiringan kurang dari 3 % dengan tujuan memperbaiki pengaliran air dan pembasahan tanah. Teras datar dibuat dengan jalan menggali tanah menurut garis tinggi dan tanah galiannnya ditimbunkan ke tepi luar, sehingga air dapat tertahan dan terkumpul. Pematang yang terjadi ditanami dengan rumput |
Teras datar dibuat pada tanah dengan kemiringan kurang dari 3 % dengan tujuan memperbaiki pengaliran air dan pembasahan tanah. Teras datar dibuat dengan jalan menggali tanah menurut garis tinggi dan tanah galiannnya ditimbunkan ke tepi luar, sehingga air dapat tertahan dan terkumpul. Pematang yang terjadi ditanami dengan rumput |
||
| Baris 22: | Baris 22: | ||
== Galeri == |
== Galeri == |
||
<gallery> |
<gallery> |
||
File:Pisac006.jpg|Peternakan |
File:Pisac006.jpg|Peternakan terasering di Peru, oleh suku Inca. |
||
File:Terraced hay field - NARA - 286147.jpg| |
File:Terraced hay field - NARA - 286147.jpg| Terasering di basin sungai [[Mississippi]] bagian atas pada tahun 1930-an. |
||
File:1 bali jatiluwih rice terrace panorama.jpg| |
File:1 bali jatiluwih rice terrace panorama.jpg| Terasering Jatiluwih di [[Bali]], Indonesia. |
||
File:Rice terraces.png| [[Sawah berteras Banaue]] di [[Ifugao]], Filipina. |
File:Rice terraces.png| [[Sawah berteras Banaue]] di [[Ifugao]], Filipina. |
||
File:Rice cultivation Nepal Lower Himalayas.jpg|Persawahan, Himalaya bagian bawah, [[Nepal]]. |
File:Rice cultivation Nepal Lower Himalayas.jpg|Persawahan, Himalaya bagian bawah, [[Nepal]]. |
||
File:Terraced fields Sa Pa Vietnam.JPG| |
File:Terraced fields Sa Pa Vietnam.JPG| Terasering di [[Sa Pa]], Vietnam. |
||
File:Terrace field guangxi longji china.jpg| [[ |
File:Terrace field guangxi longji china.jpg| [[Terasering Longsheng]] di Provinsi [[Guangxi]] Province, Cina bagian selatan. |
||
Image:Terrace field yunnan china.jpg| |
Image:Terrace field yunnan china.jpg| Terasering berpola abstrak di [[Yuanyang County, Yunnan]], Cina |
||
</gallery> |
</gallery> |
||
| Baris 37: | Baris 37: | ||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
||
{{Commons category|Agricultural terraces}} |
{{Commons category|Agricultural terraces}} |
||
* [http://www.touropia.com/incredible-terrace-fields/ |
* [http://www.touropia.com/incredible-terrace-fields/ Terasering di berbagai belahan dunia] |
||
[[Kategori:Infrastruktur]] |
[[Kategori:Infrastruktur]] |
||
Revisi per 8 Desember 2018 06.30
Terasering atau sengkedan merupakan metode konservasi dengan membuat teras-teras yang dilakukan untuk mengurangi panjang lereng, menahan air sehingga mengurangi kecepatan dan jumlah aliran permukaan, serta memperbesar peluang penyerapan air oleh tanah.[1] Jenis terasering antara lain teras datar (level terrace), teras kredit (ridge terrace), Teras guludan (contour terrace), dan teras bangku/tangga (bench terrace).
Tipe teras yang banyak dikembangkan pada lahan pertanian di Indonesia adalah teras bangku atau teras tangga dan teras gulud. Teras kredit dapat dikembangkan untuk menanggulangi tingginya biaya pembangunan teras bangku. Bentuk teras lainnya, seperti teras kebun dan teras individu diterapkan pada tanah dengan jenis tanaman tahunan, khususnya tanaman perkebunan dan tanaman buah-buahan.[1]
Jenis terasering
Teras datar
Teras datar dibuat pada tanah dengan kemiringan kurang dari 3 % dengan tujuan memperbaiki pengaliran air dan pembasahan tanah. Teras datar dibuat dengan jalan menggali tanah menurut garis tinggi dan tanah galiannnya ditimbunkan ke tepi luar, sehingga air dapat tertahan dan terkumpul. Pematang yang terjadi ditanami dengan rumput
Teras kredit
Teras kridit dibuat pada tanah yang landai dengan kemiringan 3 - 10 %, bertujuan untuk mempertahankan kesuburan tanah. Pembuatan teras kridit di mulai dengan membuat jalur penguat teras sejajar garis tinggi dan ditanami dengan tanaman seperti caliandra.
Teras gulud
Teras guludan dibuat pada tanah yang mempunyai kemiringan 10 - 50 % dan bertujuan untuk mencegah hilangnya lapisan tanah
Teras bangku
Teras bangku dibuat pada lahan dengan kelerengan 10 - 30 % dan bertujuan untuk mencegah erosi pada lereng yang ditanami palawija
Galeri
-
Peternakan terasering di Peru, oleh suku Inca. -
Terasering di basin sungai Mississippi bagian atas pada tahun 1930-an. -
Terasering Jatiluwih di Bali, Indonesia. -
Sawah berteras Banaue di Ifugao, Filipina. -
Persawahan, Himalaya bagian bawah, Nepal. -
Terasering di Sa Pa, Vietnam. -
Terasering Longsheng di Provinsi Guangxi Province, Cina bagian selatan. -
Terasering berpola abstrak di Yuanyang County, Yunnan, Cina
Referensi
- ^ a b http://balittanah.litbang.deptan.go.id/dokumentasi/buku/lahankering/berlereng5.pdf bab 5 hal 103-104
Pranala luar
