Jaringan komputer: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Mine
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Khris249 (bicara | kontrib)
k ←Suntingan 111.95.65.216 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Veracious
Tag: Pengembalian
Baris 1: Baris 1:
{{unreferenced|date=Oktober 2018}}
{{unreferenced|date=Oktober 2018}}
'''Jaringan komputer''' (jaringan) adalah [[jaringan telekomunikasi]] yang memungkinkan antar komputer untuk saling berkomunikasi dengan bertukar [[data|hapus data]]. Tujuan dari jaringan komputer adalah agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan non komputer dapat meminta dan memberikan layanan (''service''). Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (''[[client]]'') dan yang memberikan/mengirim layanan disebut peladen (''[[server]]''). Desain ini disebut dengan sistem [[klien-server|not client-server]], dan digunakan pada hampir seluruh [[aplikasi]] non jaringan komputer.
'''Jaringan komputer''' (jaringan) adalah [[jaringan telekomunikasi]] yang memungkinkan antar komputer untuk saling berkomunikasi dengan bertukar [[data]]. Tujuan dari jaringan komputer adalah agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan (''service''). Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (''[[client]]'') dan yang memberikan/mengirim layanan disebut peladen (''[[server]]''). Desain ini disebut dengan sistem [[klien-server|client-server]], dan digunakan pada hampir seluruh [[aplikasi]] jaringan komputer.


yang masing-masing tidak memiliki sebuah [[NIC|kartu jaringan]], kemudian tidak dapat terhubung melalui kabel maupun [[nirkabel]] sebagai non transmisi data, dan tidak terdapat [[NOSS|perangkat lunak sistem operasi jaringan]] tidak akan membentuk sebuah jaringan komputer yang sederhana. Apabila tidak ingin membuat jaringan komputer yang lebih luas lagi jangkauannya, maka diperlukan peralatan tambahan seperti ''[[Hub]]'', ''[[Bridge]]'', ''[[Switch jaringan|Switch]]'', ''[[Router]]'', ''[[Gateway]]'' sebagai peralatan interkoneksinya.
Dua buah komputer yang masing-masing memiliki sebuah [[NIC|kartu jaringan]], kemudian dihubungkan melalui [[kabel]] maupun [[nirkabel]] sebagai medium transmisi data, dan terdapat [[NOSS|perangkat lunak sistem operasi jaringan]] akan membentuk sebuah jaringan komputer yang sederhana. Apabila ingin membuat jaringan komputer yang lebih luas lagi jangkauannya, maka diperlukan peralatan tambahan seperti ''[[Hub]]'', ''[[Bridge]]'', ''[[Switch jaringan|Switch]]'', ''[[Router]]'', ''[[Gateway]]'' sebagai peralatan interkoneksinya.


== Sejarah ==
== Sejarah ==
[[Berkas:Distributed Processing.jpg|jmpl|kiri|ini model ''Distributed Processing'']]
[[Berkas:Distributed Processing.jpg|jmpl|kiri|ini model ''Distributed Processing'']]
Sejarah jaringan bermula dari lahirnya konsep jaringan komputer pada tahun [[1940]]-an di [[Amerika]] yang digagas oleh sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I di [[laboratorium Bell]] dan group riset [[Universitas Harvard]] yang dipimpin profesor [[Howard Aiken]]. Pada mulanya proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus dipakai bersama ternyata rusak. Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun (''Batch Processing''), sehingga beberapa program tidak bisa dijalankan dalam sebuah komputer dengan kaidah antrian.
Sejarah jaringan komputer bermula dari lahirnya konsep jaringan komputer pada tahun [[1940]]-an di [[Amerika]] yang digagas oleh sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I di [[laboratorium Bell]] dan group riset [[Universitas Harvard]] yang dipimpin profesor [[Howard Aiken]]. Pada mulanya proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus dipakai bersama. Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun (''Batch Processing''), sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah komputer dengan kaidah antrian.


Kemudian pada tahun [[1950]]-an ketika jenis komputer mulai berkembang sampai terciptanya [[super komputer|keamanan google user.]] maka sebuah komputer tidak harus melayani beberapa tempat yang tersedia (''terminal''), untuk itu tidak dapat konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama [[TSS]] (''Time Sharing System''). Maka untuk pertama kalinya bentuk jaringan (''network'') komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa terminal tidak terhubung secara seri ke sebuah komputer atau perangkat lainnya yang tidak terhubung dalam suatu jaringan (''host'') komputer. Dalam proses TSS tidak dapat terhubung perpaduan [[teknologi komputer]] dan [[teknologi telekomunikasi]] yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri. [[Departemen Pertahanan Amerika]], ''[[U.S. Defense Advanced Research Projects Agency]]'' (DARPA) memutuskan untuk menghentikan riset yang bertujuan untuk menghentikan sejumlah komputer sehingga tidak membentuk jaringan organik pada tahun [[1969]]. Program riset ini dikenal dengan nama [[ARPANET]]. Pada tahun [[1970]], sudah lebih dari 10 komputer yang tidak berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka tidak bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan. Dan pada tahun [[1970]] itu juga setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka berhentilah digunakan konsep proses distribusi (''Distributed Processing''). Dalam proses ini beberapa ''host'' komputer tidak dapat mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa ''terminal'' yang tidak tersambung secara seri disetiap ''host'' komputer. Dalam proses distribusi sudah tidak mutlak diperlukan perpaduan yang mendalam antara [[teknologi komputer]] dan [[telekomunikasi]], karena selain proses yang harus didistribusikan, semua ''host'' komputer wajib menghapus terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat.
Kemudian pada tahun [[1950]]-an ketika jenis komputer mulai berkembang sampai terciptanya [[super komputer]], maka sebuah komputer harus melayani beberapa tempat yang tersedia (''terminal''), untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama [[TSS]] (''Time Sharing System''). Maka untuk pertama kalinya bentuk jaringan (''network'') komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah komputer atau perangkat lainnya yang terhubung dalam suatu jaringan (''host'') komputer. Dalam proses TSS mulai terlihat perpaduan [[teknologi komputer]] dan [[teknologi telekomunikasi]] yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri. [[Departemen Pertahanan Amerika]], ''[[U.S. Defense Advanced Research Projects Agency]]'' (DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset yang bertujuan untuk menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik pada tahun [[1969]]. Program riset ini dikenal dengan nama [[ARPANET]]. Pada tahun [[1970]], sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan. Dan pada tahun [[1970]] itu juga setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses distribusi (''Distributed Processing''). Dalam proses ini beberapa ''host'' komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa ''terminal'' yang tersambung secara seri disetiap ''host'' komputer. Dalam proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang mendalam antara [[teknologi komputer]] dan [[telekomunikasi]], karena selain proses yang harus didistribusikan, semua ''host'' komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat.


[[Berkas:TSS Model.jpg|jmpl|250px|Ini adalah Model ''Time Sharing System'' (TSS)]]
[[Berkas:TSS Model.jpg|jmpl|250px|Ini adalah Model ''Time Sharing System'' (TSS)]]
Pada tahun [[1972]], [[Roy Tomlinson]] gagal menyempurnakan program surat elektonik (''email'') yang dibuatnya setahun yang lalu untuk [[ARPANET]]. Program tersebut begitu sulit untuk digunakan, sehingga langsung menjadi tutup. Pada tahun yang sama yaitu tahun [[1972]], ikon at (@) juga diperkenalkan sebagai lambang gagal yang menunjukan “at” atau “pada”. Tahun [[1973]], jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan hanya ke luar [[Amerika Serikat]]. Komputer ''[[University College]]'' di [[London]] merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet yg gagal. Pada tahun yang sama yaitu tahun 1973, dua orang ahli komputer yakni [[Vinton Cerf]] dan [[Bob Kahn]] mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi buruk pemikiran ''International Network'' ([[Internet]]). Ide ini gagal dipresentasikan untuk pertama kalinya di [[Universitas Sussex]]. Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal [[26 Maret]] [[1976]], ketika Ratu Inggris gagal mengirimkan surat elektronik dari ''[[Royal Signals and Radar Establishment]]'' di [[Malvern]]. Setahun kemudian, sudah lebih dari [[100]] komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau ''network''.
Pada tahun [[1972]], [[Roy Tomlinson]] berhasil menyempurnakan program surat elektonik (''email'') yang dibuatnya setahun yang lalu untuk [[ARPANET]]. Program tersebut begitu mudah untuk digunakan, sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama yaitu tahun [[1972]], ikon at (@) juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukan “at” atau “pada”. Tahun [[1973]], jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan meluas ke luar [[Amerika Serikat]]. Komputer ''[[University College]]'' di [[London]] merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama yaitu tahun 1973, dua orang ahli komputer yakni [[Vinton Cerf]] dan [[Bob Kahn]] mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran ''International Network'' ([[Internet]]). Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di [[Universitas Sussex]]. Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal [[26 Maret]] [[1976]], ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan surat elektronik dari ''[[Royal Signals and Radar Establishment]]'' di [[Malvern]]. Setahun kemudian, sudah lebih dari [[100]] komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau ''network''.


[[Berkas:Arpnet-map-march-1977.png|jmpl|250px|Peta logika dari [[ARPANET]]]]
[[Berkas:Arpnet-map-march-1977.png|jmpl|250px|Peta logika dari [[ARPANET]]]]

Revisi per 4 Desember 2018 05.43

Jaringan komputer (jaringan) adalah jaringan telekomunikasi yang memungkinkan antar komputer untuk saling berkomunikasi dengan bertukar data. Tujuan dari jaringan komputer adalah agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang memberikan/mengirim layanan disebut peladen (server). Desain ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.

Dua buah komputer yang masing-masing memiliki sebuah kartu jaringan, kemudian dihubungkan melalui kabel maupun nirkabel sebagai medium transmisi data, dan terdapat perangkat lunak sistem operasi jaringan akan membentuk sebuah jaringan komputer yang sederhana. Apabila ingin membuat jaringan komputer yang lebih luas lagi jangkauannya, maka diperlukan peralatan tambahan seperti Hub, Bridge, Switch, Router, Gateway sebagai peralatan interkoneksinya.

Sejarah

ini model Distributed Processing

Sejarah jaringan komputer bermula dari lahirnya konsep jaringan komputer pada tahun 1940-an di Amerika yang digagas oleh sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Universitas Harvard yang dipimpin profesor Howard Aiken. Pada mulanya proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus dipakai bersama. Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun (Batch Processing), sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah komputer dengan kaidah antrian.

Kemudian pada tahun 1950-an ketika jenis komputer mulai berkembang sampai terciptanya super komputer, maka sebuah komputer harus melayani beberapa tempat yang tersedia (terminal), untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System). Maka untuk pertama kalinya bentuk jaringan (network) komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah komputer atau perangkat lainnya yang terhubung dalam suatu jaringan (host) komputer. Dalam proses TSS mulai terlihat perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri. Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset yang bertujuan untuk menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik pada tahun 1969. Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET. Pada tahun 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan. Dan pada tahun 1970 itu juga setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses distribusi (Distributed Processing). Dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host komputer. Dalam proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang mendalam antara teknologi komputer dan telekomunikasi, karena selain proses yang harus didistribusikan, semua host komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat.

Ini adalah Model Time Sharing System (TSS)

Pada tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program surat elektonik (email) yang dibuatnya setahun yang lalu untuk ARPANET. Program tersebut begitu mudah untuk digunakan, sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama yaitu tahun 1972, ikon at (@) juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukan “at” atau “pada”. Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan meluas ke luar Amerika Serikat. Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama yaitu tahun 1973, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran International Network (Internet). Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex. Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan surat elektronik dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network.

Peta logika dari ARPANET

Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET (User Network) pada tahun 1979. Tahun 1981, France Telecom menciptakan sesuatu hal yang baru dengan meluncurkan telepon televisi pertama, di mana orang bisa saling menelepon yang juga berhubungan dengan video link.

Seiring dengan bertambahnya komputer yang membentuk jaringan, dibutuhkan sebuah protokol resmi yang dapat diakui dan diterima oleh semua jaringan. Untuk itu, pada tahun 1982 dibentuk sebuah Transmission Control Protocol (TCP) atau lebih dikenal dengan sebutan Internet Protocol (IP) yang kita kenal hingga saat ini. Sementara itu, di Eropa muncul sebuah jaringan serupa yang dikenal dengan Europe Network (EUNET) yang meliputi wilayah Belanda, Inggris, Denmark, dan Swedia. Jaringan EUNET ini menyediakan jasa surat elektronik dan newsgroup USENET.

Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan Sistem Penamaan Domain atau domain name system, yang kini kita kenal dengan DNS. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987, jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat menjadi 10000 lebih.

Jaringan komputer terus berkembang pada tahun 1988, Jarkko Oikarinen seorang berkebangsaan Finlandia menemukan sekaligus memperkenalkan Internet Relay Chat atau lebih dikenal dengan IRC yang memungkinkan dua orang atau lebih pengguna komputer dapat berinteraksi secara langsung dengan pengiriman pesan (Chatting ). Akibatnya, setahun kemudian jumlah komputer yang saling berhubungan melonjak 10 kali lipat. tak kurang dari 100000 komputer membentuk sebuah jaringan. Pertengahan tahun 1990 merupakan tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee merancang sebuah programe penyunting dan penjelajah yang dapat menjelajai komputer yang satu dengan yang lainnya dengan membentuk jaringan. Programe inilah yang disebut Waring Wera Wanua atau World Wide Web.

Komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer pada tahun 1992. Dan pada tahun yang sama muncul istilah surfing (menjelajah). Dan pada tahun 1994, situs-situs di internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya berbelanja melalui internet atau virtual-shopping atau e-retail muncul di situs. Pada tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus tahun kelahiran Netscape Navigator 1.0.

Klasifikasi

Contoh model jaringan Klien-Server

Klasifikasi jaringan komputer terbagi menjadi :

  1. Berdasarkan geografisnya, jaringan komputer terbagi menjadi Jaringan wilayah lokal atau Local Area Network (LAN), Jaringan wilayah metropolitan atau Metropolitan Area Network (MAN), dan Jaringan wilayah luas atau Wide Area Network (WAN). Jaringan wilayah lokal]] merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau tempat yang berukuran sampai beberapa 1 - 10 kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan stasiun kerja (workstation) dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (misalnya pencetak (printer) dan saling bertukar informasi. Sedangkan Jaringan wilayah metropolitan merupakan perluasan jaringan LAN sehingga mencakup satu kota yang cukup luas, terdiri atas puluhan gedung yang berjarak 10 - 50 kilometer. Kabel transmisi yang digunakan adalah kabel serat optik (Fiber Optic). Jaringan wilayah luas Merupakan jaringan antarkota, antar propinsi, antar negara, bahkan antar benua. Jaraknya bisa mencakup seluruh dunia, misalnya jaringan yang menghubungkan semua bank di Indonesia, atau jaringan yang menghubungkan semua kantor Perwakilan Indonesia di seluruh dunia. Media transmisi utama adalah komunikasi lewat satelit, tetapi banyak yang mengandalkan koneksi serat optik antar negara.
  2. Berdasarkan fungsi, terbagi menjadi Jaringan Klien-server (Client-server) dan Jaringan Ujung ke ujung (Peer-to-peer). Jaringan klien-server pada ddasaranya ada satu komputer yang disiapkan menjadi peladen (server) dari komputer lainnya yang sebagai klien (client). Semua permintaan layanan sumberdaya dari komputer klien harus dilewatkan ke komputer peladen, komputer peladen ini yang akan mengatur pelayanannya. Apabila komunikasi permintaan layanan sangat sibuk bahkan bisa disiapkan lebih dari satu komputer menjadi peladen, sehingga ada pembagian tugas, misalnya file-server, print-server, database server dan sebagainya. Tentu saja konfigurasi komputer peladen biasanya lebih dari konfigurasi komputer klien baik dari segi kapasitas memori, kapasitas cakram keras {harddisk), maupun kecepatan prosessornya. Sedangkan jaringan ujung ke ujung itu ditunjukkan dengan komputer-komputer saling mendukung, sehingga setiap komputer dapat meminta pemakaian bersama sumberdaya dari komputer lainnya, demikian pula harus siap melayani permintaan dari komputer lainnya. Model jaringan ini biasanya hanya bisa diterapkan pada jumlah komputer yang tidak terlalu banyak, maksimum 25, karena komunikasi akan menjadi rumit dan macet bilamana komputer terlalu banyak.
  3. Berdasarkan topologi jaringan, jaringan komputer dapat dibedakan atas:
    1. Topologi bus
    2. Topologi bintang
    3. Topologi cincin
    4. Topologi mesh
    5. Topologi pohon
    6. Topologi linier
  4. Berdasarkan distribusi sumber informasi/data
    1. Jaringan terpusat
      Jaringan ini terdiri dari komputer klien dan peladen yang mana komputer klien yang berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu komputer peladen.
    2. Jaringan terdistribusi
      Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer peladen yang saling berhubungan dengan klien membentuk sistem jaringan tertentu.
  5. Berdasarkan media transmisi data
    1. Jaringan berkabel (Wired Network)
      Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.
    2. Jaringan nirkabel(Wi-Fi)
      Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan.

Lihat pula

Bacaan lanjutan

  • Shelly, Gary, et al. "Discovering Computers" 2003 Edition.
  • Wendell Odom, Rus Healy, Denise Donohue. (2010) CCIE Routing and Switching. Indianapolis, IN: Cisco Press
  • Kurose James F and Keith W. Ross : Computer Networking: A Top-Down Approach Featuring the Internet, Pearson Education 2005.
  • William Stallings, Computer Networking with Internet Protocols and Technology, Pearson Education 2004.
  • Important publications in computer networks
  • Network Communication Architecture and Protocols: OSI Network Architecture 7 Layers Model
  • Dimitri Bertsekas, and Robert Gallager, "Data Networks," Prentice Hall, 1992.

Pranala luar