Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-karir +karier)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-  + )
Baris 26: Baris 26:
}}
}}


'''A.A. Bagus Adhi Mahendra Putra''' ({{lahirmati|[[Badung]], [[Bali]]|14|02|1970}}) adalah legislator senior DPR-RI yang duduk di [[Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|Komisi IV]] (bidang Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Kelautan, Perikanan, Pangan) dan sebagai Alat Kelengkapan Dewan: Badan Anggaran sejak tahun 2014. A.A. Bagus Adhi Mahendra Putra terpilih menjadi Anggota DPR-RI periode 2014-2019 dari Partai Golongan Karya (Golkar) untuk Dapil Bali setelah memperoleh 71.964 suara.  Adhi Mahendra Putra adalah seorang pengusaha dan menjabat sebagai Direktur di Usaha Dagang Beringin (1989-2013), Direktur di CV.Dewata Sari Utama (1989-2002) dan Direktur di PT.Resort Gili Layar (2007-2013).
'''A.A. Bagus Adhi Mahendra Putra''' ({{lahirmati|[[Badung]], [[Bali]]|14|02|1970}}) adalah legislator senior DPR-RI yang duduk di [[Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|Komisi IV]] (bidang Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Kelautan, Perikanan, Pangan) dan sebagai Alat Kelengkapan Dewan: Badan Anggaran sejak tahun 2014. A.A. Bagus Adhi Mahendra Putra terpilih menjadi Anggota DPR-RI periode 2014-2019 dari Partai Golongan Karya (Golkar) untuk Dapil Bali setelah memperoleh 71.964 suara. Adhi Mahendra Putra adalah seorang pengusaha dan menjabat sebagai Direktur di Usaha Dagang Beringin (1989-2013), Direktur di CV.Dewata Sari Utama (1989-2002) dan Direktur di PT.Resort Gili Layar (2007-2013).


== Pendidikan ==
== Pendidikan ==

Revisi per 23 November 2018 02.45

Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra
Anggota DPR RI Fraksi Golongan Karya
Mulai menjabat
1 Oktober 2014
PresidenSusilo Bambang Yudhoyono
Joko Widodo
Informasi pribadi
Lahir14 Februari 1970 (umur 54)
Indonesia Badung, Bali
Kebangsaan Indonesia
Partai politikBerkas:GolkarLogo.png Partai Golongan Karya
Suami/istriMade Suciati
Anak3
PekerjaanPolitikus
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

A.A. Bagus Adhi Mahendra Putra (lahir 14 Februari 1970) adalah legislator senior DPR-RI yang duduk di Komisi IV (bidang Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Kelautan, Perikanan, Pangan) dan sebagai Alat Kelengkapan Dewan: Badan Anggaran sejak tahun 2014. A.A. Bagus Adhi Mahendra Putra terpilih menjadi Anggota DPR-RI periode 2014-2019 dari Partai Golongan Karya (Golkar) untuk Dapil Bali setelah memperoleh 71.964 suara. Adhi Mahendra Putra adalah seorang pengusaha dan menjabat sebagai Direktur di Usaha Dagang Beringin (1989-2013), Direktur di CV.Dewata Sari Utama (1989-2002) dan Direktur di PT.Resort Gili Layar (2007-2013).

Pendidikan

  • SLTA, SMA PGRI 6 Badung, Bali (1986-1989)
  • SMP Ngurah Rai Kerobokan, Bali (1983-1986)
  • SDN 3 Kerobokan Bali (1977-1983)

Perjalanan Politik

A.A. Bagus Adhi Mahendra Putra memulai karier politiknya dengan menjabat sebagai Kepala Desa di Desa Kerobokan (1990-1999). Adhi Mahendra Putra kemudian menjadi anggota sekaligus Sekretaris DPD Golkar Kab Badung Bali pada 2004-2009. Pada tahun 2009, karier politiknya meningkat, ia menjadi anggota di DPD Golkar Provinsi Bali dan menjabat sebagai Wakil Sekretaris hingga 2015. Saat ini, ia juga merupakan ketua Dewan Pimpinan Daerah XXI Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (Soksi) Provinsi Bali hingga 2016. Pada Pemilu 2014 ia terpilih dengan peroleh 71.964 suara.

Visi & Misi

belum ada

Program Kerja

belum ada

Sikap Politik

RUU Karantina

24 Juni 2015 - Bagus Adhi mendukung pengaktifan kembali Puskeswan. Bagus Adhi mengajak Komisi 4 untuk turun di setiap kabupaten untuk bantu memantau kesehatan hewan-hewan kita.[1]

Tanggapan

Reklamasi Teluk Benoa

11 Januari 2017 - Bagus mengatakan bahwa melestarikan nilai budaya dalam bidang kelautan harus dijunjung tinggi, kami akan berikan masukan pada pimpinan untuk lakukan tindak lanjut terhadap aspirasi yang disampaikan.[2]

Kinerja Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

30 Maret 2015 - Bagus Mahendra minta perhatian khusus kepada Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan terhadap daerah Songan, Kintamani dan hutan lindung di Karangasem yang kondisinya sudah tidak layak.[3]

Referensi

Pranala luar