Kolorimetri: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Perubahan kosmetika
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Planckian-locus.png|right|thumb|250px|Korelasi warna dengan perubahan [[suhu]]]]
[[Berkas:Planckian-locus.png|ka|jmpl|250px|Korelasi warna dengan perubahan [[suhu]]]]
'''Kolorimetri''' adalah metode perbandingan menggunakan perbedaan [[warna]].<ref name="satu">{{cite book|title= (Buku Ajar Vogel: Kimia Analisis Kuantitatif Anorganik terjemahan dari Vogel’s Textbook of Quantitative Inorganic Analysis Including Elementary Instrumental Analysis, penerjemah: A. Hadyana P. dan Ir. L. Setiono|author= J. Bassett, R.C. Denney, G.H. Jeffery, dan J. Mendham|publisher= Penerbit Buku Kedokteran EGC|year=1991|isbn= 979-448-228-5}}</ref> Metode kolorimetri mengukur warna suatu [[zat]] sebagai perbandingan.<ref name="satu"/> Biasanya [[cahaya]] putih digunakan sebagai sumber cahaya untuk membandingkan absorpsi cahaya relatif terhadap suatu zat.<ref name="satu"/> Salah satu alat yang digunakan untuk mengukur perbandingan warna yang tampak adalah [[kolorimeter]]. Selain kolorimetri, metode lain yang menggunakan warna sebagai pembanding adalah [[spektofotometri]]. Kelebihan metode kolorimetri adalah kemudahannya dalam menetapkan kuantitas zat yang sangat kecil.<ref name="satu"/> Metode kolorimetri biasa digunakan dalam analisis [[kimia]].<ref name="satu"/> Metode kolorimetri memiliki batas atas pada penetapan konstituen yang ada dalam kuantitas yang kurang dari satu atau dua persen.<ref name="satu"/> Salah satu faktor utama dalam metode kolorimetri adalah intensitas warna yang harus proporsional dengan konsentrasinya.<ref name="dua">{{en}} {{cite web|title= Important Factors|url= http://dl.clackamas.edu/ch105-04/importan.htm|accessdate= 10 Juni 2014|publisher= Clackamas Community College}}</ref>
'''Kolorimetri''' adalah metode perbandingan menggunakan perbedaan [[warna]].<ref name="satu">{{cite book|title= (Buku Ajar Vogel: Kimia Analisis Kuantitatif Anorganik terjemahan dari Vogel’s Textbook of Quantitative Inorganic Analysis Including Elementary Instrumental Analysis, penerjemah: A. Hadyana P. dan Ir. L. Setiono|author= J. Bassett, R.C. Denney, G.H. Jeffery, dan J. Mendham|publisher= Penerbit Buku Kedokteran EGC|year=1991|isbn= 979-448-228-5}}</ref> Metode kolorimetri mengukur warna suatu [[zat]] sebagai perbandingan.<ref name="satu"/> Biasanya [[cahaya]] putih digunakan sebagai sumber cahaya untuk membandingkan absorpsi cahaya relatif terhadap suatu zat.<ref name="satu"/> Salah satu alat yang digunakan untuk mengukur perbandingan warna yang tampak adalah [[kolorimeter]]. Selain kolorimetri, metode lain yang menggunakan warna sebagai pembanding adalah [[spektofotometri]]. Kelebihan metode kolorimetri adalah kemudahannya dalam menetapkan kuantitas zat yang sangat kecil.<ref name="satu"/> Metode kolorimetri biasa digunakan dalam analisis [[kimia]].<ref name="satu"/> Metode kolorimetri memiliki batas atas pada penetapan konstituen yang ada dalam kuantitas yang kurang dari satu atau dua persen.<ref name="satu"/> Salah satu faktor utama dalam metode kolorimetri adalah intensitas warna yang harus proporsional dengan konsentrasinya.<ref name="dua">{{en}} {{cite web|title= Important Factors|url= http://dl.clackamas.edu/ch105-04/importan.htm|accessdate= 10 Juni 2014|publisher= Clackamas Community College}}</ref>
Alat kolorimetri yang menggunakan sensor atau sel fotolistrik disebut kolorimetri fotolistrik.<ref name="satu"/> Kolorimetri fotolistrik digunakan sebagai pengurangan sesatan yang disebabkan oleh pribadi pengamat.<ref name="satu"/> Kolorimetri fotolistrik menggunakan prinsip panjang gelombang cahaya menggunakan filter yang berbentuk lempengan.<ref name="satu"/> Filter dalam kolorimetri fotolistrik terbuat dari berbagai macam bahan, antara lain [[kaca]] dan [[gelatin]].<ref name="satu"/>
Alat kolorimetri yang menggunakan sensor atau sel fotolistrik disebut kolorimetri fotolistrik.<ref name="satu"/> Kolorimetri fotolistrik digunakan sebagai pengurangan sesatan yang disebabkan oleh pribadi pengamat.<ref name="satu"/> Kolorimetri fotolistrik menggunakan prinsip panjang gelombang cahaya menggunakan filter yang berbentuk lempengan.<ref name="satu"/> Filter dalam kolorimetri fotolistrik terbuat dari berbagai macam bahan, antara lain [[kaca]] dan [[gelatin]].<ref name="satu"/>

Revisi per 22 November 2018 22.06

Korelasi warna dengan perubahan suhu

Kolorimetri adalah metode perbandingan menggunakan perbedaan warna.[1] Metode kolorimetri mengukur warna suatu zat sebagai perbandingan.[1] Biasanya cahaya putih digunakan sebagai sumber cahaya untuk membandingkan absorpsi cahaya relatif terhadap suatu zat.[1] Salah satu alat yang digunakan untuk mengukur perbandingan warna yang tampak adalah kolorimeter. Selain kolorimetri, metode lain yang menggunakan warna sebagai pembanding adalah spektofotometri. Kelebihan metode kolorimetri adalah kemudahannya dalam menetapkan kuantitas zat yang sangat kecil.[1] Metode kolorimetri biasa digunakan dalam analisis kimia.[1] Metode kolorimetri memiliki batas atas pada penetapan konstituen yang ada dalam kuantitas yang kurang dari satu atau dua persen.[1] Salah satu faktor utama dalam metode kolorimetri adalah intensitas warna yang harus proporsional dengan konsentrasinya.[2] Alat kolorimetri yang menggunakan sensor atau sel fotolistrik disebut kolorimetri fotolistrik.[1] Kolorimetri fotolistrik digunakan sebagai pengurangan sesatan yang disebabkan oleh pribadi pengamat.[1] Kolorimetri fotolistrik menggunakan prinsip panjang gelombang cahaya menggunakan filter yang berbentuk lempengan.[1] Filter dalam kolorimetri fotolistrik terbuat dari berbagai macam bahan, antara lain kaca dan gelatin.[1]

Referensi

  1. ^ a b c d e f g h i j J. Bassett, R.C. Denney, G.H. Jeffery, dan J. Mendham (1991). (Buku Ajar Vogel: Kimia Analisis Kuantitatif Anorganik terjemahan dari Vogel’s Textbook of Quantitative Inorganic Analysis Including Elementary Instrumental Analysis, penerjemah: A. Hadyana P. dan Ir. L. Setiono. Penerbit Buku Kedokteran EGC. ISBN 979-448-228-5. 
  2. ^ (Inggris) "Important Factors". Clackamas Community College. Diakses tanggal 10 Juni 2014.