Baju safari: Perbedaan antara revisi
k Bot: Perubahan kosmetika |
typo |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
[[Berkas:Charles and Di. Uluru. March 83.JPG|jmpl|Pangeran Charles dan Putri Diana yang mengunjungi [[Uluru]] (Ayers Rock), Australia, Maret 1983. Pangeran Charles mengenakan baju safari]] |
[[Berkas:Charles and Di. Uluru. March 83.JPG|jmpl|Pangeran Charles dan Putri Diana yang mengunjungi [[Uluru]] (Ayers Rock), Australia, Maret 1983. Pangeran Charles mengenakan baju safari]] |
||
'''Baju safari''' adalah sebuah baju pria bermodel jas berlengan pendek, bersaku empat yang dibuat dari bahan yang tebal seperti dril dan katun.<ref>[https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/baju%20safari KBBI, diakses tanggal 7 Oktober 2017]</ref> Dalama bahasa Inggris baju safari disebut sebagai ''safari jacket'' atau ''bush jacket''. Kata ''safari jacket'' ini bisa diterjemahkan sebagai baju safari dalam bahasa |
'''Baju safari''' adalah sebuah baju pria bermodel jas berlengan pendek, bersaku empat yang dibuat dari bahan yang tebal seperti dril dan katun.<ref>[https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/baju%20safari KBBI, diakses tanggal 7 Oktober 2017]</ref> Dalama bahasa Inggris baju safari disebut sebagai ''safari jacket'' atau ''bush jacket''. Kata ''safari jacket'' ini bisa diterjemahkan sebagai baju safari dalam bahasa Indonesia. Jaket safari awalnya dirancang dengan maksud sebagai pakaian yang enak dipakai untuk melakukan safari di hutan Afrika. Lalu digabung dengan celana panjang atau celana pendek, jaket safari lalu menjadi baju safari. Warnanya biasanya khaki dan ada ikat pinggangnya. |
||
== Sejarah == |
== Sejarah == |
Revisi per 18 November 2018 08.12
Baju safari adalah sebuah baju pria bermodel jas berlengan pendek, bersaku empat yang dibuat dari bahan yang tebal seperti dril dan katun.[1] Dalama bahasa Inggris baju safari disebut sebagai safari jacket atau bush jacket. Kata safari jacket ini bisa diterjemahkan sebagai baju safari dalam bahasa Indonesia. Jaket safari awalnya dirancang dengan maksud sebagai pakaian yang enak dipakai untuk melakukan safari di hutan Afrika. Lalu digabung dengan celana panjang atau celana pendek, jaket safari lalu menjadi baju safari. Warnanya biasanya khaki dan ada ikat pinggangnya.
Sejarah
Pakaian yang ringan dan berwarna cerah sudah dipakai para prajurit Eropa yang berdinas di daerah-daerah beriklim panas mulai abad ke-19 dan yang diubah sedikit selama Perang Dunia Kedua.[2] Biasanya pakaian ini memiliki epaulet, saku berlipat, ikat pinggang dan ciri-ciri khas lainnya yang biasa ada pada baju safari di kemudian hari.
Referensi
- ^ KBBI, diakses tanggal 7 Oktober 2017
- ^ Martin Brayley, Armies of the Raj, Osprey Publishing, 2012, page 36.