Sinifikasi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Pierrewee (bicara | kontrib)
rev
Pierrewee (bicara | kontrib)
rev
Baris 3: Baris 3:
{{Chinese|showflag=p|t=漢化|s=汉化|l=[[Han Chinese|Han]]-isasi|mi={{IPAc-cmn|h|an|4|-|h|ua|4}}|p=hànhuà|bpmf=ㄏㄢˋㄏㄨㄚˋ|xej=هًا خُوَ|t2=中國化|s2=中国化|l2=Sino-isasi|mi2={{IPAc-cmn|zh|ong|1|.|g|uo|2|-|h|ua|4}}|p2=zhōngguóhuà|bpmf2=ㄓㄨㄙ ㄍㄨㄛˊㄏㄨㄚˋ|xej2=جوْ قُوَع خُوَ|kyujitai=中國化|shinjitai=中国化|hiragana=ちゅうごくか|romaji=Chi ~yuugokuka|hanja=中國化|hangul=중국화|lk=Sino-isasi|rr=jung-gughwa|chuhan=漢化|lqn=[[Tionghoa Han|Han]]-isasi|qn=Hán hóa}}
{{Chinese|showflag=p|t=漢化|s=汉化|l=[[Han Chinese|Han]]-isasi|mi={{IPAc-cmn|h|an|4|-|h|ua|4}}|p=hànhuà|bpmf=ㄏㄢˋㄏㄨㄚˋ|xej=هًا خُوَ|t2=中國化|s2=中国化|l2=Sino-isasi|mi2={{IPAc-cmn|zh|ong|1|.|g|uo|2|-|h|ua|4}}|p2=zhōngguóhuà|bpmf2=ㄓㄨㄙ ㄍㄨㄛˊㄏㄨㄚˋ|xej2=جوْ قُوَع خُوَ|kyujitai=中國化|shinjitai=中国化|hiragana=ちゅうごくか|romaji=Chi ~yuugokuka|hanja=中國化|hangul=중국화|lk=Sino-isasi|rr=jung-gughwa|chuhan=漢化|lqn=[[Tionghoa Han|Han]]-isasi|qn=Hán hóa}}


'''''Sinifikasi''''', '''''Sinofikasi''''', atau '''Hanisasi''' adalah suatu proses di mana masyarakat non-Tionghoa berada di bawah pengaruh budaya Tionghoa, khususnya budaya dan norma-norma kemasyarakatan [[Tionghoa Han]]. Ruang lingkup pengaruh meliputi makanan, tulisan, industri, pendidikan, bahasa, hukum, gaya hidup, politik, filsafat, agama, sains dan teknologi, budaya, dan sistem nilai. More broadly, "Sinicization" may refer to policies of acculturation, assimilation, or cultural imperialism imposed by China onto neighboring East Asian countries. Evidence of this can be seen in the value systems, cuisine, architectural style, and lexicons. This is reflected in the histories of Japan, Korea and Vietnam for example, in the [[adoption of Chinese literary culture|adoption of the Chinese writing system]] as [[Written Chinese|the script]] of the Han Chinese has long been a unifying feature in the [[Sinosphere]] as the vehicle for exporting Chinese culture to these Asian countries.
'''''Sinifikasi''''', '''''Sinofikasi''''', atau '''''Hanisasi''''' adalah suatu proses di mana masyarakat non-Tionghoa berada di bawah pengaruh budaya Tionghoa, khususnya budaya dan norma-norma kemasyarakatan [[Tionghoa Han]]. Ruang lingkup pengaruh meliputi makanan, tulisan, industri, pendidikan, bahasa, hukum, gaya hidup, politik, filsafat, agama, sains dan teknologi, budaya, dan sistem nilai. Secara lebih luas, "Sinifikasi" dapat mengacu kepada kebijakan akulturasi, asimilasi, atau imperialisme budaya yang diberlakukan oleh Tiongkok ke dalam negara-negara tetangga di Asia Timur. Bukti mengenai hal ini dapat dilihat dalam sistem nilai, masakan, gaya arsitektur, dan leksikon. Hal ini tercermin dalam sejarah Jepang, Korea, dan Vietnam misalnya, dalam [[Penggunaan budaya sastra Tiongkok|penggunaan sistem tulisan Tiongkok]] karena [[bahasa Tionghoa tertulis|aksara]] Tionghoa Han tersebut telah lama menjadi fitur pemersatu dalam [[Sinosfer]] sebagai sarana untuk mengekspor budaya Tionghoa ke negara-negara Asia ini.


==Lihat juga==
==Lihat juga==

Revisi per 17 November 2018 09.37

Sinifikasi
Nama Tionghoa
Hanzi tradisional: 漢化
Hanzi sederhana: 汉化
Pinyin: hànhuà
Makna harfiah: Han-isasi
nama alternatif
Hanzi tradisional: 中國化
Hanzi sederhana: 中国化
Makna literal: Sino-isasi
Nama Jepang
Hiragana: ちゅうごくか
Kyujitai: 中國化
Shinjitai: 中国化
Nama Korea
Hangul: 중국화
Hanja: 中國化
Nama Vietnam
Quốc ngữ: Hán hóa

Sinifikasi, Sinofikasi, atau Hanisasi adalah suatu proses di mana masyarakat non-Tionghoa berada di bawah pengaruh budaya Tionghoa, khususnya budaya dan norma-norma kemasyarakatan Tionghoa Han. Ruang lingkup pengaruh meliputi makanan, tulisan, industri, pendidikan, bahasa, hukum, gaya hidup, politik, filsafat, agama, sains dan teknologi, budaya, dan sistem nilai. Secara lebih luas, "Sinifikasi" dapat mengacu kepada kebijakan akulturasi, asimilasi, atau imperialisme budaya yang diberlakukan oleh Tiongkok ke dalam negara-negara tetangga di Asia Timur. Bukti mengenai hal ini dapat dilihat dalam sistem nilai, masakan, gaya arsitektur, dan leksikon. Hal ini tercermin dalam sejarah Jepang, Korea, dan Vietnam misalnya, dalam penggunaan sistem tulisan Tiongkok karena aksara Tionghoa Han tersebut telah lama menjadi fitur pemersatu dalam Sinosfer sebagai sarana untuk mengekspor budaya Tionghoa ke negara-negara Asia ini.

Lihat juga

Referensi

Pranala luar