Umar Zunaidi Hasibuan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 16: Baris 16:
|lieutenant =<!-- Can be repeated up to eight times by changing the number -->
|lieutenant =<!-- Can be repeated up to eight times by changing the number -->
|monarch =
|monarch =
|president = [[Susilo Bambang Yudhoyono]<br>[[Joko Widodo]]
|president = [[Susilo Bambang Yudhoyono]]<br>[[Joko Widodo]]
|primeminister =<!-- Can be repeated up to eight times by changing the number -->
|primeminister =<!-- Can be repeated up to eight times by changing the number -->
|governor = [[Gatot Pujo Nugroho]]<br>[[Tengku Erry Nuradi]]
|governor = [[Gatot Pujo Nugroho]]<br>[[Tengku Erry Nuradi]]

Revisi per 3 November 2018 22.50

Umar Zunaidi Hasibuan
Berkas:Umarzhsb.png
[[Wali kota Tebing Tinggi]] 14
Mulai menjabat
2011
PresidenSusilo Bambang Yudhoyono
Joko Widodo
GubernurGatot Pujo Nugroho
Tengku Erry Nuradi
[[Wakil Wali kota Tebing Tinggi|Wakil]]Irham Taufik(2011-2014)
Oki Doni Siregar(2014-Sedang Menjabat)
Sebelum
Pengganti
Petahana
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir9 Juli 1959 (umur 64)
Indonesia Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara, Indonesia
KebangsaanIndonesia
Suami/istriSri Kurnianingsih
AnakArief Abdillah Hasibuan
Dina Utami Rizki Hasibuan
Alma materUniversitas Sumatera Utara
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Ir. Umar Zunaidi Hasibuan, MM (lahir 1 Agustus 1956) adalah wali kota Tebing Tinggi yang menjabat pada periode 2011-2016. Ia dilantik pada 5 Agustus 2010. Pada pilkada Tebingtinggi 2010, pasangan Umar-Irham Taufik memperoleh 27.825 suara atau 43,82 persen mengalahkan empat pasangan lainnya yakni Adi Harianto-Sarabintang Saragih (nomor urut 2) meraih 622 suara (0,9 persen), dan Amril Harahap-Irwandi (nomor urut 3) memperoleh 3.711 (5,8 persen). Sedangkan dua pasangan lain yakni Eddy Syofian-Hafas Fadillah (nomor urut 4) meraih 20.697 suara (32,6 persen) serta Syahril Hafzein-Wan Gunadi (nomor urut 5) dengan 10.629 suara (16,7 persen).[1]

Referensi