Bezaleel: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 23: Baris 23:
Dalam [[1 Tawarikh 2|kitab 1 Tawarikh pasal 2]] tercantum silsilah leluhur Bezaleel.
Dalam [[1 Tawarikh 2|kitab 1 Tawarikh pasal 2]] tercantum silsilah leluhur Bezaleel.
<!--
<!--
Sebagai berikut:
sebagai berikut:
: ''Hur memperanakkan Uri dan Uri memperanakkan Bezaleel.''<ref>
==In Rabbinical Literature==
{{Alkitab|1 Tawarikh 2:19-20}} (TB)</ref>
<!--
== Dalam Sastra Rabinik ==
The rabbinical tradition relates that when God determined to appoint Bezalel architect of the desert Tabernacle, He asked [[Moses]] whether the choice were agreeable to him, and received the reply: "Lord, if he is acceptable to Thee, surely he must be so to me!" At God's command, however, the choice was referred to the people for approval and was endorsed by them. Moses thereupon commanded Bezalel to set about making the Tabernacle, the holy [[Ark of the Covenant|Ark]], and the sacred utensils. It is to be noted, however, that Moses mentioned these in somewhat inverted order, putting the Tabernacle last (compare Exodus 25:10, 26:1 et seq., with Exodus 31:1-10). Bezalel sagely suggested to him that men usually build the house first and afterward provide the furnishings; but that, inasmuch as Moses had ordered the Tabernacle to be built last, there was probably some mistake and God's command must have run differently. Compare also Philo, "Leg. Alleg."
The rabbinical tradition relates that when God determined to appoint Bezalel architect of the desert Tabernacle, He asked [[Moses]] whether the choice were agreeable to him, and received the reply: "Lord, if he is acceptable to Thee, surely he must be so to me!" At God's command, however, the choice was referred to the people for approval and was endorsed by them. Moses thereupon commanded Bezalel to set about making the Tabernacle, the holy [[Ark of the Covenant|Ark]], and the sacred utensils. It is to be noted, however, that Moses mentioned these in somewhat inverted order, putting the Tabernacle last (compare Exodus 25:10, 26:1 et seq., with Exodus 31:1-10). Bezalel sagely suggested to him that men usually build the house first and afterward provide the furnishings; but that, inasmuch as Moses had ordered the Tabernacle to be built last, there was probably some mistake and God's command must have run differently. Compare also Philo, "Leg. Alleg."



Revisi per 28 Oktober 2018 15.00

Portret Bezaleel lukisan James Tissot.

Bezaleel bin Uri bin Hur (Ibrani: בְּצַלְאֵל, juga ditulis sebagai Betzalel atau Bəṣalʼēl; Inggris: Bezalel) adalah seorang laki-laki Israel yang ditunjuk oleh Allah untuk bekerja sebagai arsitek utama pembangunan Kemah Suci dan peralatannya,[1] sebagaimana dicatat dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen, terutama dalam Kitab Keluaran. Tuhan juga telah menetapkan pembantu utamanya, yaitu Aholiab bin Ahisamakh.

Nama

Nama "Bezalel" berarti "dalam bayangan [perlindungan] El (= Allah)".

Catatan Alkitab

Kitab Keluaran

Dalam kitab Keluaran pasal 31 ditetapkan pembuat utama dan pembantu utama pembuatan Kemah Suci tersebut:

Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Lihat, telah Kutunjuk Bezaleel bin Uri bin Hur, dari suku Yehuda, dan telah Kupenuhi dia dengan Roh Allah, dengan keahlian dan pengertian dan pengetahuan, dalam segala macam pekerjaan, untuk membuat berbagai rancangan supaya dikerjakan dari emas, perak dan tembaga; untuk mengasah batu permata supaya ditatah; untuk mengukir kayu dan untuk bekerja dalam segala macam pekerjaan. Juga Aku telah menetapkan di sampingnya Aholiab bin Ahisamakh, dari suku Dan; dalam hati setiap orang ahli telah Kuberikan keahlian. Haruslah mereka membuat segala apa yang telah Kuperintahkan kepadamu: Kemah Pertemuan, tabut untuk hukum, tutup pendamaian yang terletak di atasnya, dan segala perabotan kemah itu, yakni meja dengan perkakasnya, kandil dari emas murni dengan segala perkakasnya, mezbah pembakaran ukupan, mezbah korban bakaran dengan segala perkakasnya, bejana pembasuhan dengan alasnya, pakaian jabatan, baik pakaian kudus kepunyaan imam Harun, maupun pakaian anak-anaknya, untuk memegang jabatan imam, minyak urapan dan ukupan dari wangi-wangian untuk tempat kudus; tepat seperti yang telah Kuperintahkan kepadamu haruslah mereka membuat semuanya."[2]

Dalam Keluaran 35:34 dikatakan bahwa: "TUHAN menanam dalam hatinya [Bezaleel] dan dalam hati Aholiab bin Ahisamakh dari suku Dan, kepandaian untuk mengajar" para pekerja yang membuat Kemah Suci,[3] juga Bezaleel dan rekan-rekan sekerjanya "telah dikaruniai TUHAN keahlian dan pengertian, sehingga ia tahu melakukan segala macam pekerjaan untuk mendirikan tempat kudus, tepat menurut yang diperintahkan TUHAN."[4]

Setelah mendapatkan petunjuk dari Tuhan mengenai pembangunan Kemah Suci, maka "Musa memanggil Bezaleel dan Aholiab dan setiap orang yang ahli, yang dalam hatinya telah ditanam TUHAN keahlian, setiap orang yang tergerak hatinya untuk datang melakukan pekerjaan itu."[5]

Kitab 1 Tawarikh

Dalam kitab 1 Tawarikh pasal 2 tercantum silsilah leluhur Bezaleel.

Lihat pula

Referensi

Pustaka

  • Sed-Rajna, G., “From Bezalel to Bezalel,” in Bianca Kuhnel (ed), The Real and Ideal Jerusalem in Jewish, Christian and Islamic Art/Jewish Art: Studies in Honor of Bezalel Narkiss on the Occasion of His 70th Birthday, (Jerusalem: Centre for Jewish art, 1998).

Artikel ini memadukan teks dari Jewish Encyclopedia 1901–1906 , sebuah terbitan yang kini berada di ranah publik.