Kereta api Lodaya: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Baris 128: Baris 128:
** 4 Kereta Premium Plus (K3 2018)
** 4 Kereta Premium Plus (K3 2018)
|-
|-
|7019/7021
|7020/7022
|Bandung
|Bandung
| rowspan="2" |KA Lodaya Tambahan
| rowspan="2" |KA Lodaya Tambahan
Baris 138: Baris 138:
* 1 Kereta Pembangkit (P BD)
* 1 Kereta Pembangkit (P BD)
|-
|-
|7020/7022
|7019/7021
|Solo Balapan
|Solo Balapan
|
|

Revisi per 19 Oktober 2018 04.04

Kereta api Lodaya
Berkas:LODAYA DAOP 2.png
Kereta api Lodaya melintas Stasiun Cikudapateuh
Informasi umum
Jenis layananKereta api ekspres
StatusBeroperasi
Daerah operasi
Pendahulu
  • Senja Mataram
  • Senja Pajajaran
Mulai beroperasi
  • 11 Maret 1992 (sebagai KA Lodaya dengan Rute BD-YK)
  • 01 September 1992 (sebagai KA Lodaya dengan Rute BD-SLO)
  • 22 Oktober 2018 (sebagai KA Lodaya Eksekutif-Premium)
Operator saat iniPT Kereta Api Indonesia
Jumlah penumpang harian9.300 penumpang per hari (rata-rata)[butuh rujukan]
Lintas pelayanan
Stasiun awalBandung
Jumlah pemberhentianLihatlah di bawah.
Stasiun akhirSolo Balapan
Jarak tempuh512 km
Waktu tempuh rerata8 Jam 55 hingga 9 Jam 10 Menit
Frekuensi perjalanandua kali dalam satu perjalanan pulang pergi
Jenis relRel berat
Pelayanan penumpang
Kelas
  • Eksekutif dan Bisnis AC
  • Eksekutif dan Ekonomi AC Premium Plus
Pengaturan tempat duduk
  • 50 tempat duduk disusun 2-2, reclining and revolving seat
  • 64 tempat duduk disusun 2-2, reclining and revolving seat
  • 80 tempat duduk disusun 2-2, reclining and revolving seat, saling berhadapan ke kiri dan berhadapan ke kanan
Fasilitas restorasiAda, dapat memesan sendiri makanan di kereta makan yang tersedia.
Fasilitas observasiKaca panorama dupleks, dengan tirai, lapisan laminasi isolator panas.
Fasilitas hiburan
  • Ada (Kelas Eksekutif dan Premium)
  • Tidak (Kelas Bisnis AC)
Fasilitas bagasiAda
Teknis sarana dan prasarana
Lebar sepur1.067 mm
Elektrifikasi-
Kecepatan operasional
  • 60 s.d. 100 km/jam
  • 65 s.d. 120 km/jam
Pemilik jalurDitjen KA, Kemenhub RI
Nomor pada jadwal79-82 & 7019-7022
Berkas:KA Lodaya.JPG
Kereta api Lodaya menikung di stasiun Lebak Jero.
Kereta api Lodaya masuk stasiun Awipari.
Kereta api Lodaya langsung Stasiun Lempuyangan.

Kereta api Lodaya adalah nama kereta api Kelas Eksekutif dan Bisnis AC (reguler/tambahan) maupun Kelas Eksekutif Plus New Image dan Ekonomi AC Premium Plus (reguler) yang dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) dengan jurusan Bandung-Solo Balapan dan sebaliknya. Saat ini KA Lodaya terdiri atas KA Lodaya Pagi dan KA Lodaya Malam, sehingga kereta api ini menawarkan alternatif perjalanan pada pagi dan malam hari untuk kedua arah, baik Bandung - Solo maupun Solo - Bandung. Dalam perjalanan Bandung - Solo pada pagi hari penumpang dapat menikmati indahnya panorama Bumi Parahiyangan bagian timur.

Perjalanan sejauh 512 km berhenti di stasiun Kiaracondong, Cipeundeuy, Tasikmalaya, Banjar, Sidareja, Maos, Gombong, Kebumen, Kutoarjo, Wates, Yogyakarta, dan Klaten.

Asal usul nama

Nama Lodaya diambil dari cerita rakyat di Tatar Sunda yakni Macan Lodaya yang merupakan penjelmaan dari Prabu Siliwangi ketika berhadapan dengan anaknya, Raden Kian Santang.

Versi lain menyebutkan bahwa nama Lodaya merupakan singkatan dari dua kota tujuan akhir kereta api ini, yaitu Solo Bandung Raya.

Sejarah

Kereta api Lodaya diluncurkan pertama kali pada tanggal 11 Maret 1992 melayani perjalanan koridor Bandung - Yogyakarta dan sejak tanggal 1 September 1992 diperluas layanannya untuk melayani perjalanan koridor Bandung - Solo. Sebelumnya kereta api ini dikenal dengan nama KA Padjadjaran/Senja Mataram. Pada tanggal 2 Mei 2000 dilakukan peremajaan rangkaian kereta api Pajajaran/Senja Mataram dan diganti namanya menjadi KA Lodaya.

Pada masa-masa awal kereta ini berganti nama menjadi KA Lodaya, kereta ini dikenal dengan livery khusus yang hanya ada pada kereta ini, yaitu livery biru-putih dengan warna biru di ujung kanan dan kiri kereta serta putih di tengah, lengkap dengan tulisan "Lodaya". Sejak tahun 2006, livery ini mulai berganti dengan livery terbaru dan KA Lodaya menggunakan livery yang sama dengan kereta api lainnya, hingga saat ini.

Rangkaian

  • Pada dekade 2000-an awal, saat kereta kelas bisnis masih mendominasi, kereta ini biasa membawa dua sampai tiga kereta kelas eksekutif dan tiga sampai lima kereta kelas bisnis, dimana jumlah kereta kelas bisnis pasti sama atau lebih banyak dari kereta eksekutifnya. Namun, ketika kebijakan kereta aling-aling diterapkan, kereta eksekutifnya mulai diperbanyak dibanding sebelumnya. Sejak kereta aling-aling dihilangkan, jumlah kereta eksekutif dan bisnisnya sekarang kurang lebih sama.
  • Mulai 22 Oktober 2018, KA Lodaya (80-81) berubah menjadi kereta eksekutif-ekonomi premium. Stamformasi untuk rangkaian kereta api Lodaya adalah empat kereta eksekutif, empat kereta ekonomi premium, satu kereta makan, dan satu kereta pembangkit dengan menggunakan kereta-kereta stainless steel.
Nomor Gapeka Tujuan Status Stamformasi
79-81 Bandung KA Lodaya Reguler
  • Eksekutif dan Bisnis 79
    • 1 Lokomotif seri CC206
    • 4 Kereta Eksekutif (K1 SLO/YK)
    • 1 Kereta Makan Pembangkit (MP2/KMP2 SLO)
    • 4 Kereta Bisnis AC (K2 SLO)
  • Eksekutif dan Premium 81
    • 1 Lokomotif seri CC206
    • 1 Kereta Pembangkit (P 2018)
    • 4 Kereta Eksekutif Plus (K1 2018)
    • 1 Kereta Makan (M1 2018)
    • 4 Kereta Premium Plus (K3 2018)
80-82 Solo Balapan
  • Eksekutif dan Bisnis 82
    • 1 Lokomotif seri CC206
    • 4 Kereta Eksekutif (K1 SLO/YK)
    • 1 Kereta Makan Pembangkit (MP2/KMP2 SLO)
    • 4 Kereta Bisnis AC (K2 SLO)
  • Eksekutif dan Premium 80
    • 1 Lokomotif seri CC206
    • 1 Kereta Pembangkit (P 2018)
    • 4 Kereta Eksekutif Plus (K1 2018)
    • 1 Kereta Makan (M1 2018)
    • 4 Kereta Premium Plus (K3 2018)
7019/7021 Bandung KA Lodaya Tambahan
  • 1 Lokomotif seri CC206
  • 4 Kereta Bisnis AC (K1 BD)
  • 1 Kereta Makan (M1 BD)
  • 4 Kereta Eksekutif (K1 BD)
  • 1 Kereta Pembangkit (P BD)
7020/7022 Solo Balapan
  • 1 Lokomotif seri CC206
  • 4 Kereta Bisnis AC (K1 BD)
  • 1 Kereta Makan (M1 BD)
  • 4 Kereta Eksekutif (K1 BD)
  • 1 Kereta Pembangkit (P BD)

Lokomotif penarik

Lokomotif penarik kereta ini awalnya adalah CC201, namun dengan semakin panjangnya rangkaian, akhirnya CC203 menjadi lokomotif penarik utama, sampai kedatangan lokomotif CC204. Setelah CC204 dimutasi ke Sumatera Selatan dan CC206 datang, CC206 menjadi lokomotif utama penarik kereta ini.

Jadwal perjalanan

Jadwal sesuai Gapeka per 1 April 2017

1. KA 79 Lodaya Pagi (Solo Balapan - Bandung)

Stasiun Kedatangan Keberangkatan
Solo Balapan - 07.10
Klaten 07.36 07.38
Yogyakarta 08.03 08.08
Wates 08.34 08.36
Kutoarjo 09.05 09.10
Kebumen 09.35 09.37
Sidareja 11.10 11.12
Meluwung 11.27 11.35
Banjar 11.54 12.08
Tasikmalaya 12.55 13.00
Cipeundeuy 13.46 13.56
Kiaracondong 15.35 15.38
Bandung 15.48 -

2. KA 80 Lodaya Pagi (Bandung - Solo Balapan)

Stasiun Kedatangan Keberangkatan
Bandung - 07.20
Kiaracondong 07.30 07.36
Cipeundeuy 09.15 09.25
Tasikmalaya 10.11 10.16
Banjar 11.03 11.15
Sidareja 11.47 11.49
Maos 12.31 12.33
Ijo 13.05 13.14
Gombong 13.23 13.25
Kutoarjo 14.11 14.15
Wates 14.44 14.46
Yogyakarta 15.12 15.20
Klaten 15.44 15.47
Solo Balapan 16.15 -

3. KA 81 Lodaya Malam (Solo Balapan - Bandung)

Stasiun Kedatangan Keberangkatan
Solo Balapan - 19.10
Klaten 19.36 19.38
Yogyakarta 20.03 20.08
Wates 20.34 20.36
Kutoarjo 21.05 21.08
Gombong 21.49 21.55
Kroya 22.20 22.26
Sidareja 23.19 23.27
Cipari 23.26 23.45
Banjar 00.11 00.29
Tasikmalaya 01.16 01.21
Cipeundeuey 02.07 02.20
Kiaracondong 03.59 04.05
Bandung 04.15 -

4. KA 82 Lodaya Malam (Bandung - Solo Balapan)

Stasiun Kedatangan Keberangkatan
Bandung - 18.55
Kiaracondong 19.05 19.07
Cipeundeuy 20.46 21.03
Tasikmalaya 21.49 21.54
Banjar 22.51 22.54
Maos 00.06 00.12
Kroya 00.27 00.33
Kebumen 01.15 01.19
Kutowinangun 01.29 01.37
Kutoarjo 01.54 01.58
Wates 02.28 02.31
Yogyakarta 02.57 03.05
Klaten 03.30 03.32
Solo Balapan 03.58 -

Insiden

Lihat pula

Referensi

Pranala luar