Tilaurakot: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
+ |
|||
| Baris 75: | Baris 75: | ||
*Davis, C. E. et al. (2016). [https://dspace.stir.ac.uk/bitstream/1893/23456/1/Davis_etal_AncientNepal_2016.pdf Re-investigating Tilaurakot’s Ancient Fortifications: A Preliminary Report of Excavations Through the Northern Rampart of Tilaurakot]. Ancient Nepal 190, 30-46 |
*Davis, C. E. et al. (2016). [https://dspace.stir.ac.uk/bitstream/1893/23456/1/Davis_etal_AncientNepal_2016.pdf Re-investigating Tilaurakot’s Ancient Fortifications: A Preliminary Report of Excavations Through the Northern Rampart of Tilaurakot]. Ancient Nepal 190, 30-46 |
||
{{coord|27.58|83.08|type:adm2nd_region:NP_source:unmaps-enwiki|display= |
{{coord|27.58|83.08|type:adm2nd_region:NP_source:unmaps-enwiki|display=title}} |
||
[[Kategori:Nepal]] |
[[Kategori:Nepal]] |
||
Revisi per 27 September 2018 07.45
Tilaurakot
तिलौराकोट | |
|---|---|
| Negara |  Nepal |
| Zona | Zona Lumbini |
| Distrik | Distrik Kapilvastu |
| Populasi (1991) | |
| • Total | 5.684 |
| Zona waktu | UTC+5.45 (Waktu Nepal) |
Tilaurakot adalah sebuah komite pembangunan desa di Distrik Kapilvastu dalam Zona Lumbini di Nepal bagian selatan. Pada saat sensus Nepal 1991, komite desa ini memiliki populasi 5.684 penduduk yang tinggal dalam 944 rumah tangga perorangan.[1] Komite desa ini mungkin merupakan tempat utama dari kota Sakya kuno, Kapilavastu, di mana Buddha Gautama menghabiskan 29 tahun dari masa hidupnya, yang terletak di sebelah barat hutan kecil Lumbini, yang secara tradisional dianggap sebagai tempat kelahiran Buddha Gautama. Situs ini terdaftar sebagai situs UNESCO sementara pada tahun 1996 oleh pemerintah Nepal.[2]
Referensi
- ^ "Nepal Census 2001". Nepal's Village Development Committees. Digital Himalaya. Diakses tanggal 14 December 2008.
- ^ https://whc.unesco.org/en/statesparties/np
Bacaan lebih lanjut
- Davis, C. E. et al. (2016). Re-investigating Tilaurakot’s Ancient Fortifications: A Preliminary Report of Excavations Through the Northern Rampart of Tilaurakot. Ancient Nepal 190, 30-46