Kelaparan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
VolkovBot (bicara | kontrib)
k bot Menambah: la:Fames
Baris 110: Baris 110:
[[it:Fame]]
[[it:Fame]]
[[ko:배고픔]]
[[ko:배고픔]]
[[la:Fames]]
[[lt:Alkis]]
[[lt:Alkis]]
[[nl:Honger]]
[[nl:Honger]]

Revisi per 6 Mei 2008 05.19

Kelaparan adalah suatu kondisi di mana tubuh masih membutuhkan makanan, biasanya saat perut telah kosong baik dengan sengaja maupun tidak sengaja untuk waktu yang cukup lama. Kelaparan adalah bentuk ekstrim dari nafsu makan normal. Istilah ini umumnya digunakan untuk merujuk kepada kondisi kekurangan gizi yang dialami sekelompok orang dalam jumlah besar untuk jangka waktu yang relatif lama, biasanya karena kemiskinan, konflik politik, maupun kekeringan cuaca.

Bencana kelaparan di Indonesia yang terbaru dilaporkan terjadi pada Desember 2005 di Kabupaten Yahukimo, Papua.

Kelaparan di dunia

Jumlah orang kurang gizi (juta) pada 2000-2002, menurut FAO, negara-negara berikut memiliki lebih dari 5 juta orang kurang gizi:

Negara Jumlah orang kurang gizi (juta jiwa)
India 250,4
Republik Rakyat Tiongkok 142,1
Bangladesh 42,5
Republik Demokratik Kongo 35,5
Ethiopia 31,3
Pakistan 29,3
Filipina 17,2
Tanzania 15,6
Brasil 15,6
Vietnam 14,7
Indonesia 12,6
Thailand 12,2
Nigeria 11,0
Kenya 10,3
Sudan 8,5
Mozambik 8,5
Korea Utara 8,1
Yaman 6,7
Madagaskar 6,0
Kolombia 5,7
Zimbabwe 5,6
Meksiko 5,2
Zambia 5,2
Angola 5,1

Lihat pula

Pranala luar