Maladi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 58: Baris 58:


{{DEFAULTSORT:Maladi, R.}}
{{DEFAULTSORT:Maladi, R.}}
{{indo-bio-stub}}
[[Kategori:Menteri Indonesia]]
[[Kategori:Menteri Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh dari Surakarta]]
[[Kategori:Tokoh dari Surakarta]]
Baris 63: Baris 64:
[[Kategori:Tokoh Jawa Tengah]]
[[Kategori:Tokoh Jawa Tengah]]
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
[[Kategori:Tokoh Jawa]]


{{indo-bio-stub}}

Revisi per 25 September 2018 06.31

Maladi
[[Menteri Penerangan Indonesia]] 13
Masa jabatan
10 Juli 1959 – 6 Maret 1962
PresidenSoekarno
Sebelum
Pendahulu
Sudibjo
Sebelum
[[Menteri Olahraga Indonesia]] 3
Masa jabatan
27 Agustus 1964 – 27 Maret 1966
PresidenSoekarno
Sebelum
Pendahulu
Supeno
Pengganti
Abdul Gafur
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir(1912-08-30)30 Agustus 1912
Belanda Surakarta, Jawa Tengah, Hindia Belanda
Meninggal30 April 2001(2001-04-30) (umur 88)
Indonesia Jakarta, Indonesia
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

R. Maladi (30 Agustus 1912 – 30 April 2001) adalah mantan Menteri Penerangan (1959-1962) dan mantan Menteri Negara Pemuda dan Olah Raga (1964-1966). Ia juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum PSSI periode 1950-1959.

Kontribusi pada Indonesia

Pada masa awal kemerdekaan Indonesia, Maladi terlibat langsung dalam Perang Kemerdekaan Indonesia dengan memimpin Tentara Pelajar dalam pertempuran melawan Tentara Belanda yang kemudian dikenal sebagai Serangan Umum Empat Hari di Solo.

Pasca pengakuan kedaulatan Indonesia, R Maladi aktif di dunia musik dan olahraga. Di dunia olaharga, R Maladi adalah mantan presiden PSSI periode 1950-1959. Bahkan Maladi juga pernah menjadi penjaga gawang PSSI. Di dunia musik, Maladi juga merupakan seorang pencipta lagu keroncong yang handal, lagunya yang sangat dikenal adalah lagu keroncong Di Bawah Sinar Bulan Purnama, Nyiur Hijau

Nama sebagai stadion

Pada tanggal 4 Agustus 2003, pemerintah Kota Solo yang dipimpin oleh wali kota Slamet Suryanto mengubah nama Stadion Sriwedari menjadi Stadion R. Maladi sebagai penghormatan atas jasa-jasa mantan Menteri Olahraga yang sekaligus desainer stadion tersebut. Pengubahan nama stadion itu atas usulan Paguyuban eks Tentara Pelajar Brigade 17 Surakarta. Semula nama R. Maladi akan diabadikan sebagai nama Stadion Manahan. Namun dengan alasan kesejarahan, Pemkot akhirnya memutuskan untuk menggantikan nama Stadion Sriwedari.[1]

Referensi

Pranala luar

Jabatan politik
Didahului oleh:
Sudibjo
Menteri Penerangan Indonesia
1959–1962
Diteruskan oleh:
Mohammad Yamin
Didahului oleh:
Supeno
Menteri Olahraga Indonesia
1964–1966
Diteruskan oleh:
Abdul Gafur
Jabatan olahraga
Didahului oleh:
Artono Martosoewignyo
Ketua Umum PSSI
1950–1959
Diteruskan oleh:
Abdul Wahab Djojohadikoesoemo