Pujangga: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Vosertur33 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
'''Pujangga''' atau '''bujangga''' adalah sebutan bagi para pengarang hasil-hasil [[sastra]], baik [[puisi]] maupun [[prosa]]; ahli pikir; [[ahli sastra]]. <ref name="kamus">{{en}} Pusat Bahasa, Departemen Pendidikan Nasional. ''Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga,'' 2005, PT Balai Pustaka, Jakarta</ref>. Padan kata pujangga adalah: [[sastrawan]] dan [[penulis]]. <ref name="kamus2">{{en}} Endarmoko, Eko. ''Tesaurus Bahasa Indonesia'', 2006, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta</ref> |
'''Pujangga''' atau '''bujangga''' adalah sebutan bagi para pengarang hasil-hasil [[sastra]], baik [[puisi]] maupun [[prosa]]; ahli pikir; [[ahli sastra]]. <ref name="kamus">{{en}} Pusat Bahasa, Departemen Pendidikan Nasional. ''Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga,'' 2005, PT Balai Pustaka, Jakarta</ref>. Padan kata pujangga adalah: [[sastrawan]] dan [[penulis]]. <ref name="kamus2">{{en}} Endarmoko, Eko. ''Tesaurus Bahasa Indonesia'', 2006, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta</ref> |
||
Pujangga lama, yang berdara pada sebelum tahun sekitar tahun 1500-an. Pada masa kesusastraan lama, karya sastra ditulis berupa oleh syair, pantun, gurindam dan hikayat. |
|||
'''[[Pujangga Baru]]''' adalah salah satu angkatan dalam kesusastraan Indonesia yang muncul sekitar tahun 1930-an, yang ditandai oleh semangat kebangsaan dan semangat mengejar kemajuan, dipengaruhi oleh aliran [[romantik]] dan [[individualisme]].<ref name="kamus"/> |
'''[[Pujangga Baru]]''' adalah salah satu angkatan dalam kesusastraan Indonesia yang muncul sekitar tahun 1930-an, yang ditandai oleh semangat kebangsaan dan semangat mengejar kemajuan, dipengaruhi oleh aliran [[romantik]] dan [[individualisme]].<ref name="kamus"/> |
Revisi per 24 September 2018 13.42
Pujangga atau bujangga adalah sebutan bagi para pengarang hasil-hasil sastra, baik puisi maupun prosa; ahli pikir; ahli sastra. [1]. Padan kata pujangga adalah: sastrawan dan penulis. [2]
Pujangga lama, yang berdara pada sebelum tahun sekitar tahun 1500-an. Pada masa kesusastraan lama, karya sastra ditulis berupa oleh syair, pantun, gurindam dan hikayat.
Pujangga Baru adalah salah satu angkatan dalam kesusastraan Indonesia yang muncul sekitar tahun 1930-an, yang ditandai oleh semangat kebangsaan dan semangat mengejar kemajuan, dipengaruhi oleh aliran romantik dan individualisme.[1]
Pujangga gereja orang kudus, baik pria maupun wanita segala zaman, yang dihargai secara khusus karena ajaran yang dikemukakan dianggap benar, mendalam, dan sangat bijaksana. .[1]
kepujanggaan perihal yang bersifat, berciri pujangga; segala sesuatu mengenai pujangga, karang-mengarang susastra.[1]