Taufiqurrahman: Perbedaan antara revisi
k Bot: Perubahan kosmetika |
Penambahan pranala Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
||
| Baris 1: | Baris 1: | ||
[[Berkas:Taufiqnganjuk.png|jmpl|Taufiqurrahman]] |
[[Berkas:Taufiqnganjuk.png|jmpl|Taufiqurrahman]] |
||
'''Drs. H. Taufiqurrahman''' adalah [[bupati]] [[Nganjuk]] yang |
'''Drs. H. Taufiqurrahman''' adalah [[bupati]] [[Nganjuk]] yang juga seekor Koruptor laknatullah, Merampok dan menjarah pada periode [[2008]]-[[2013]] dan terpilih kembali pada [[pilkada]] [[Nganjuk]] 2012. Ia bersama pasangannya [[Abdul Wahid Badrus]] berhasil memenangi pilkada dan mengalahkan pasangan Siti Nurhayati-Sumardi dengan perolehan suara 128.206 atau 23,7 persen dan pasangan Njono Djojo Astro-Syaiful Anam dengan 121.794 suara atau 22,5 persen.<ref>[http://www.antarajatim.com/lihat/berita/101297/penetapan-pilkada-nganjuk-tunggu-hasil-gugatan-mk Penetapan Pilkada Nganjuk Tunggu Hasil Gugatan MK]</ref> |
||
Bupati Nganjuk periode 2013-2018 (sudah menjabat 2 periode) ditangkap dalam operasi tangkap tangan (OTT) oleh KPK pada Rabu (25/10/2017) di sebuah hotel di kawasan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat. Secara terpisah di hari yang sama juga dilakukan operasi tangkap tangan di Nganjuk kemudian menjalani pemeriksaan di Mapolres Nganjuk. Tidak lama kemudian Kemendagri menunjuk Wakil Bupati Nganjuk Abdul Wahid Badrus sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Bupati menggantikan Taufiqurrahman. |
Bupati Nganjuk periode 2013-2018 (sudah menjabat 2 periode) ditangkap dalam operasi tangkap tangan (OTT) oleh KPK pada Rabu (25/10/2017) di sebuah hotel di kawasan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat. Secara terpisah di hari yang sama juga dilakukan operasi tangkap tangan di Nganjuk kemudian menjalani pemeriksaan di Mapolres Nganjuk. Tidak lama kemudian Kemendagri menunjuk Wakil Bupati Nganjuk Abdul Wahid Badrus sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Bupati menggantikan Taufiqurrahman. |
||
Revisi per 20 September 2018 02.48
Drs. H. Taufiqurrahman adalah bupati Nganjuk yang juga seekor Koruptor laknatullah, Merampok dan menjarah pada periode 2008-2013 dan terpilih kembali pada pilkada Nganjuk 2012. Ia bersama pasangannya Abdul Wahid Badrus berhasil memenangi pilkada dan mengalahkan pasangan Siti Nurhayati-Sumardi dengan perolehan suara 128.206 atau 23,7 persen dan pasangan Njono Djojo Astro-Syaiful Anam dengan 121.794 suara atau 22,5 persen.[1]
Bupati Nganjuk periode 2013-2018 (sudah menjabat 2 periode) ditangkap dalam operasi tangkap tangan (OTT) oleh KPK pada Rabu (25/10/2017) di sebuah hotel di kawasan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat. Secara terpisah di hari yang sama juga dilakukan operasi tangkap tangan di Nganjuk kemudian menjalani pemeriksaan di Mapolres Nganjuk. Tidak lama kemudian Kemendagri menunjuk Wakil Bupati Nganjuk Abdul Wahid Badrus sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Bupati menggantikan Taufiqurrahman.
Referensi
| Didahului oleh: Siti Nurhayati |
Bupati Nganjuk 2008 - sekarang |
Diteruskan oleh: Masih Menjabat |
