Pariwisata: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Membatalkan 1 suntingan oleh 116.206.15.15 (bicara) ke revisi terakhir oleh HsfBot. (Twinkle (つ◕౪◕)つ━☆゚.*・。゚✨)
Tag: Pembatalan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1: Baris 1:
{{gabung dari|Industri pariwisata}}
{{gabung dari|Industri pariwisata}}
[[Berkas:Tourism.paris.river.arp.750pix.jpg|jmpl|250px|Sebuah perahu turis di [[Sungai Seine]] di [[Paris, Perancis]].]]
[[Berkas:Tourism.paris.river.arp.750pix.jpg|jmpl|250px|Ipa turis di [[Sungai Seine]] di [[Paris, Perancis]].]]
'''Pariwisata''' atau '''turisme''' adalah suatu [[perjalanan]] yang dilakukan untuk [[rekreasi]] atau [[liburan]] dan juga persiapan yang dilakukan untuk aktivitas ini. Seorang '''wisatawan''' atau '''turis''' adalah seseorang yang melakukan perjalanan paling tidak sejauh 80 km (50 mil) dari rumahnya dengan tujuan rekreasi, merupakan definisi oleh [[Organisasi Pariwisata Dunia]].
'''Pariwisata''' atau '''turisme''' adalah suatu [[perjalanan]] yang dilakukan untuk [[rekreasi]] atau [[liburan]] dan juga persiapan yang dilakukan untuk aktivitas ini. Seorang '''wisatawan''' atau '''turis''' adalah seseorang yang melakukan perjalanan paling tidak sejauh 80 km (50 mil) dari rumahnya dengan tujuan rekreasi, merupakan definisi oleh [[Organisasi Pariwisata Dunia]].



Revisi per 17 September 2018 23.20

Ipa turis di Sungai Seine di Paris, Perancis.

Pariwisata atau turisme adalah suatu perjalanan yang dilakukan untuk rekreasi atau liburan dan juga persiapan yang dilakukan untuk aktivitas ini. Seorang wisatawan atau turis adalah seseorang yang melakukan perjalanan paling tidak sejauh 80 km (50 mil) dari rumahnya dengan tujuan rekreasi, merupakan definisi oleh Organisasi Pariwisata Dunia.

Definisi yang lebih lengkap,turisme adalah industri jasa. Mereka menangani jasa mulai dari transportasi, jasa keramahan, tempat tinggal, makanan, minuman dan jasa bersangkutan lainnya seperti bank, asuransi, keamanan dll. Dan juga menawarkan tempat istrihat, budaya, pelarian, petualangan,pengalaman baru dan berbeda lainnya.

Banyak negara bergantung banyak dari industri pariwisata ini sebagai sumber pajak dan pendapatan untuk perusahaan yang menjual jasa kepada wisatawan. Oleh karena itu pengembangan industri pariwisata ini adalah salah satu strategi yang dipakai oleh Organisasi Non-Pemerintah untuk mempromosikan wilayah tertentu sebagai daerah wisata untuk meningkatkan perdagangan melalui penjualan barang dan jasa kepada orang non-lokal.

Menurut Undang Undang No. 10/2009 tentang Kepariwisataan, yang dimaksud dengan pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata yang didukung oleh berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan masyarakat, pengusaha, Pemerintah dan Pemerintah Daerah

Lihat pula

Pranala luar