Badau, Kapuas Hulu: Perbedaan antara revisi
JohnThorne (bicara | kontrib) Perbaikan |
JohnThorne (bicara | kontrib) |
||
Baris 17: | Baris 17: | ||
Pada tanggal 16 Maret 2017, Presiden [[Joko Widodo]] meresmikan Kawasan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Nanga Badau, Kabupaten Kapuas Hulu, dan mengharapkan agar kawasan di sekitar PLBN dapat dikembangkan menjadi pusat-pusat ekonomi yang baru.<ref name=membangunplbn>[http://presidenri.go.id/berita-aktual/membangun-pusat-ekonomi-menyetop-penyelundupan.html Membangun Pusat Ekonomi Menyetop Penyelundupan] - PresidenRI.go.id - 17 Maret 2017</ref> Ini adalah satu dari tiga PLBN di Provinsi Kalimantan Barat yang berbatasan dengan [[Malaysia]]; dua yang lain adalah PLBN [[Entikong]], dan PLBN [[Aruk-Sambas|Aruk Sajingan Besar]].<ref name=membangunplbn/> |
Pada tanggal 16 Maret 2017, Presiden [[Joko Widodo]] meresmikan Kawasan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Nanga Badau, Kabupaten Kapuas Hulu, dan mengharapkan agar kawasan di sekitar PLBN dapat dikembangkan menjadi pusat-pusat ekonomi yang baru.<ref name=membangunplbn>[http://presidenri.go.id/berita-aktual/membangun-pusat-ekonomi-menyetop-penyelundupan.html Membangun Pusat Ekonomi Menyetop Penyelundupan] - PresidenRI.go.id - 17 Maret 2017</ref> Ini adalah satu dari tiga PLBN di Provinsi Kalimantan Barat yang berbatasan dengan [[Malaysia]]; dua yang lain adalah PLBN [[Entikong]], dan PLBN [[Aruk-Sambas|Aruk Sajingan Besar]].<ref name=membangunplbn/> |
||
Setelah meresmikan PLBN Nanga Badau, Presiden menyerahkan menyerahkan [[Kartu Indonesia Pintar]] (KIP), Pemberian Makanan Tambahan (PMT), Program Keluarga Harapan (PKH) dan [[Kartu Indonesia Sehat]] (KIS) di Kantor Kecamatan Badau, Kabupaten Kapuas Hulu, bagi sejumlah penduduk tiga kecamatan di Kabupaten Kapuas Hulu, yaitu Kecamatan Badau, Kecamatan Empang dan Kecamatan Batang Lupar.<ref name=membangunplbn/> |
Setelah meresmikan PLBN Nanga Badau, Presiden menyerahkan menyerahkan [[Kartu Indonesia Pintar]] (KIP), Pemberian Makanan Tambahan (PMT), Program Keluarga Harapan (PKH) dan [[Kartu Indonesia Sehat]] (KIS) di Kantor Kecamatan Badau, Kabupaten Kapuas Hulu, bagi sejumlah penduduk tiga kecamatan di Kabupaten Kapuas Hulu, yaitu Kecamatan Badau, Kecamatan Empang dan Kecamatan Batang Lupar.<ref name=membangunplbn/> |
||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
Revisi per 13 September 2018 22.48
Badau | |
---|---|
Negara | Indonesia |
Provinsi | Kalimantan Barat |
Kabupaten | Kapuas Hulu |
Pemerintahan | |
• Camat | Dini Ardiyanto, Sip |
Populasi | |
• Total | 6,004 Jiwa jiwa |
• Kepadatan | 1,16/km2 (3,0/sq mi) |
Kode Kemendagri | 61.06.14 |
Kode BPS | 6108200 |
Luas | 70.000 Ha |
Desa/kelurahan | Kec. Badau terdiri dari 9 Desa 1 Badau 2 Janting 3 Semuntik 4 Sebindang 5 Kekurak 6 Pulau majang 7 Seriang 8 Titing selinggi 9 Tajum |
Badau adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Indonesia.
Sejarah
Pada tanggal 16 Maret 2017, Presiden Joko Widodo meresmikan Kawasan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Nanga Badau, Kabupaten Kapuas Hulu, dan mengharapkan agar kawasan di sekitar PLBN dapat dikembangkan menjadi pusat-pusat ekonomi yang baru.[1] Ini adalah satu dari tiga PLBN di Provinsi Kalimantan Barat yang berbatasan dengan Malaysia; dua yang lain adalah PLBN Entikong, dan PLBN Aruk Sajingan Besar.[1] Setelah meresmikan PLBN Nanga Badau, Presiden menyerahkan menyerahkan Kartu Indonesia Pintar (KIP), Pemberian Makanan Tambahan (PMT), Program Keluarga Harapan (PKH) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS) di Kantor Kecamatan Badau, Kabupaten Kapuas Hulu, bagi sejumlah penduduk tiga kecamatan di Kabupaten Kapuas Hulu, yaitu Kecamatan Badau, Kecamatan Empang dan Kecamatan Batang Lupar.[1]
Referensi
- ^ a b c Membangun Pusat Ekonomi Menyetop Penyelundupan - PresidenRI.go.id - 17 Maret 2017