Matius 3: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 80: Baris 80:
* Inilah Anak-Ku: [[Mazmur 2:7]]; [[Kisah Para Rasul 13:33]]; {{Alkitab|Ibrani 1:1-5; 5:5; 2 Petrus 1:17,18}}
* Inilah Anak-Ku: [[Mazmur 2:7]]; [[Kisah Para Rasul 13:33]]; {{Alkitab|Ibrani 1:1-5; 5:5; 2 Petrus 1:17,18}}
* Aku berkenan: {{Alkitab|Yesaya 42:1; Matius 12:18; 17:5}}; [[Markus 1:11]]; {{Alkitab|Markus 9:7}}; [[Lukas 3:22]]; {{Alkitab|Lukas 9:35; 2 Petrus 1:17}}
* Aku berkenan: {{Alkitab|Yesaya 42:1; Matius 12:18; 17:5}}; [[Markus 1:11]]; {{Alkitab|Markus 9:7}}; [[Lukas 3:22]]; {{Alkitab|Lukas 9:35; 2 Petrus 1:17}}
Yesus, yang sejak awal telah dikandung dan didiami oleh [[Roh Kudus]] ([[Lukas 1:35]]), sekarang secara pribadi diurapi dan diberi kuasa oleh Roh Kudus bagi pelayanan-Nya.<ref name=fulllife/> Baptisan Yesus merupakan perwujudan yang sangat baik untuk menunjukkan kebenaran tentang [[Trinitas]].<ref name=fulllife/>

* 1) Yesus Kristus, yang dinyatakan setara dengan Allah ({{Alkitab|Yohanes 10:30}}), dibaptis di [[Sungai Yordan]].
Yesus, yang sejak awal telah dikandung dan didiami oleh Roh Kudus ([[Lukas 1:35]]), sekarang secara pribadi diurapi dan diberi kuasa oleh Roh Kudus bagi pelayanan-Nya.<ref name=fulllife/>
* 2) Roh Kudus, yang juga setara dengan Bapa ({{Alkitab|Kisah 5:3-4}}) turun ke atas Yesus sebagai burung [[merpati]].
* 3) Bapa menyatakan bahwa Ia sangat berkenan kepada Yesus. Jadi, kita mempunyai tiga oknum ilahi yang setara; adalah bertentangan dengan seluruh Alkitab bila kita menafsirkan peristiwa ini dengan cara yang lain. Menurut doktrin Trinitas ketiga oknum ilahi ini demikian bersatu hakikatnya sehingga mereka merupakan Allah yang Esa (lihat [[Markus 1:11]] mengenai Trinitas; bandingkan [[Matius 28:19]]; {{Alkitab|Yohanes 15:26; 1 Korintus 12:4-13; Efesus 2:18; 1 Petrus 1:2}}).<ref name=fulllife/>


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 7 September 2018 19.19

Matius 3
Lembaran Papirus 101 yang memuat Injil Matius 3:10-12, dibuat sekitar tahun 250 M.
KitabInjil Matius
KategoriInjil
Bagian Alkitab KristenPerjanjian Baru
Urutan dalam
Kitab Kristen
1
pasal 2
pasal 4

Matius 3 (disingkat Mat 3) adalah bagian Injil Matius pada Perjanjian Baru dalam Alkitab Kristen yang dipercayai ditulis berdasarkan kesaksian rasul Matius, salah seorang dari dua belas murid utama Yesus Kristus.[1][2]

Teks

Codex Sinaiticus (~330-360 M), Matius 2:5-3:7
Codex Sinaiticus (~330-360 M), Matius 3:7-4:19

Waktu

Menurut catatan Injil Lukas pasal 3 yang paralel dengan pasal ini, Yohanes Pembaptis memulai pelayanannya pada tahun ke-15 dari pemerintahan Kaisar Tiberius, ketika Pontius Pilatus menjadi wali negeri Yudea, dan Herodes raja wilayah Galilea, Filipus, saudaranya, raja wilayah Iturea dan Trakhonitis, dan Lisanias raja wilayah Abilene, pada waktu Hanas dan Kayafas menjadi Imam Besar.[3] (~ tahun 29 M)

Struktur

Pembagian isi pasal (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):

Ayat 1

Terjemahan Baru

Pada waktu itu tampillah Yohanes Pembaptis di padang gurun Yudea dan memberitakan:[4]

Ayat 1 bahasa Yunani

Textus Receptus

εν δε ταις ημεραις εκειναις παραγινεται ιωαννης ο βαπτιστης κηρυσσων εν τη ερημω της ιουδαιας
Transliterasi: en de tais ēmerais ekeinais paraginetai iōannēs o baptistēs kērussōn en tē erēmō tēs ioudaias

Ayat 1 catatan

  • Injil Matius mencatat di awal sekali menyebut Yohanes dengan gelar "Pembaptis" (Yunani: Ἰωάννης ὁ βαπτιστὴς, Iōannēs o baptistēs), sedangkan Injil Markus baru menyebutkan lengkap pada pasal 6. Pada Markus 1:4 istilah yang diterjemahkan sebagai "Yohanes Pembaptis" dalam Alkitab bahasa Indonesia versi Terjemahan Baru, menurut bahasa aslinya secara harafiah berarti "Yohanes membaptis".[2] Injil Lukas menyebutkan "Yohanes Pembaptis" tepat seperti istilah yang dipakai Injil Matius, baru pada Lukas 7:20, dimana sebelumnya disebut hanya sebagai "Yohanes" atau "Yohanes anak Zakharia".[5]
  • Dicatat di sini bahwa Yohanes Pembaptis pertama kali muncul secara geografis "di padang gurun Yudea",[2] dibandingkan dengan Injil Markus maupun Lukas yang menyebutkan "padang gurun" tetapi tidak dijelaskan lokasi persisnya. Injil Lukas menyebutkan "seluruh daerah Yordan" sebagai tempat yang didatangi Yohanes.[6]

Ayat 2

"Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat!"[7]

Setelah Yohanes Pembaptis dimasukkan ke penjara oleh raja Herodes, Yesus Kristus memulai pelayanannya di Galilea dengan mengatakan hal yang sama:

Sejak waktu itulah Yesus memberitakan: "Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat!"[8]

Injil Matius menggunakan istilah Kerajaan Sorga, sedangkan Injil Markus menggunakan istilah Kerajaan Allah.[9] Ellicott menghitung bahwa istilah "Kerajaan Sorga" digunakan dalam Injil Matius sebanyak 32 kali dan tidak digunakan pada kitab-kitab lain dalam Perjanjian Baru.[10] Injil Lukas yang dipercayai ditujukan kepada orang Kristen bukan-Yahudi, tidak menyebut mengenai hal "Kerajaan ini", yang lebih dinanti-nantikan oleh orang Yahudi, melainkan mencatat kata-kata Yohanes Pembaptis:

"Bertobatlah dan berilah dirimu dibaptis dan Allah akan mengampuni dosamu"[6]

Ayat 3

Terjemahan Baru

Sesungguhnya dialah yang dimaksudkan nabi Yesaya ketika ia berkata: "Ada suara orang yang berseru-seru di padang gurun: Persiapkanlah jalan untuk Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya."[11]

Ayat 3 bahasa Yunani

Textus Receptus

ουτος γαρ εστιν ο ρηθεις υπο ησαιου του προφητου λεγοντος φωνη βοωντος εν τη ερημω ετοιμασατε την οδον κυριου ευθειας ποιειτε τας τριβους αυτου
Transliterasi: outos gar estin o rētheis upo ēsaiou tou prophētou legontos phōnē boōntos en tē erēmō etoimasate tēn odon kuriou eutheias poieite tas tribous autou

Ayat 3 catatan

Ini merupakan kutipan dari Kitab Nabi Yesaya 40:3, yang juga dikutip oleh semua Injil yang lain: Injil Markus pasal 1:2-3, Lukas pasal 3:4-6 dan Yohanes pasal 1:23.[12]

Ayat 15

Lalu Yesus menjawab, kata-Nya kepadanya:
"Biarlah hal itu terjadi, karena demikianlah sepatutnya kita menggenapkan seluruh kehendak Allah."
Dan Yohanespun menuruti-Nya.[13]

Ayat 16-17

Ayat 16

Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya, (TB)[14]

Ayat 17

lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan."[15]

Referensi silang:

Yesus, yang sejak awal telah dikandung dan didiami oleh Roh Kudus (Lukas 1:35), sekarang secara pribadi diurapi dan diberi kuasa oleh Roh Kudus bagi pelayanan-Nya.[16] Baptisan Yesus merupakan perwujudan yang sangat baik untuk menunjukkan kebenaran tentang Trinitas.[16]

Referensi

  1. ^ Hill, David. The Gospel of Matthew. Grand Rapids: Eerdmans, 1981
  2. ^ a b c Schweizer, Eduard. The Good News According to Matthew. Atlanta: John Knox Press, 1975
  3. ^ Lukas 3:1–2
  4. ^ Matius 3:1
  5. ^ Lukas 3:2; Lukas 7:20
  6. ^ a b Lukas 3:3
  7. ^ Matius 3:2
  8. ^ Matius 4:17
  9. ^ Markus 1:15
  10. ^ Ellicott, C. J. A Bible Commentary for English Readers, on Matthew 1. Arkose Press. 2015. ISBN 139781345350784
  11. ^ Matius 3:3
  12. ^ Markus 1:2–3; Lukas 3:4–6; Yohanes 1:23
  13. ^ Matius 3:15
  14. ^ Matius 3:16 - Sabda.org
  15. ^ Matius 3:17
  16. ^ a b c The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.

Lihat pula

Pranala luar