Moehammad Jasin: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler menghilangkan referensi [ * ]
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1: Baris 1:


|name = Muhammad Yasin
|name = Muhammad Yasin
|Middle name: yasin
|caption = Cover Buku, Memoar Jasin Sang Polisi Pejuang : Meluruskan Sejarah Kepolisian Indonesia, Penerbit [[Gramedia Pustaka Utama]]
|birth_date = {{birth date|2000|07|18}}
|birth_date = {{birth date|2000|07|18}}
|birth_place = {{Dumai riau}}
|birth_place = {{Dumai riau}}

Revisi per 1 September 2018 06.21

|name = Muhammad Yasin |Middle name: yasin |birth_date = (2000-07-18)18 Juli 2000 |birth_place = Templat:Dumai riau

Kegigihan yang Melahirkan Brigade Mobil

Pada 21 Agustus 1945, Inspektur Polisi Muhammad Yasin, Komandan Tokubetsu Keisatsutai (Polisi Istimewa) Surabaya, menyatakan bahwa Tokubetsu Keisatsutai Surabaya menjadi Kepolisian Negara Republik Indonesia dan segera melakukan tindakan-tindakan untuk mempertahankan kemerdekaan RI. Sosok kelahiran Sulawesi ini menunjukkan semangat juang dan prestasi cemerlang ketika menjalan- kan tugas dari Kapolri Jenderal Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo untuk membentuk Brigade Mobil. Saat itu, 1946, Muhammad Yasin menjabat Kepala Kepolisian di Karesidenan Malang. Kesatuan yang diresmikan pada 14 November 1946 di Purwokerto ini sejak awal berdirinya berjasa mengatasi ancaman keamanan dan ketertiban seperti pada peristiwa Agresi Militer Belanda dan APRA (Angkatan Perang Ratu Adil) di Bandung, serta peng- amanan jalan di wilayah Jawa Barat dari ancaman gerombolan DI/TII . Muhammad Jasin diangkat sebagai Bapak Brimob Kepolisian RI.[1][2]

Wafat

Komisaris Jenderal Polisi Dr H. Mohammad Yasin yang dikenal sebagai Bapak Brimob Polri menghembuskan nafas terakhir pada hari Kamis tanggal 3 Mei 2012 pukul 15.30 WIB. Almarhum tutup usia dalam usia 92 tahun di RS Polri Kramat Jati. Dan Almarhum dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata.

Diabadikan Nama Jalan

Tak banyak yang tahu jika Surabaya memiliki Polisi yang menjadi pahlawan saat pertempuran Hari Pahlawan, 10 Nopember 1945, di Surabaya. Dia adalah Muhammad Yasin. Mungkin warga Surabaya lebih mengenal dengan sebutan Tokubetsu Keisatsutai atau Polisi Istimewa, tanpa mengetahui siapa nama sesungguhnya polisi istimewa itu. Nama jalan Muhammad Yasin, akan ditempatkan di jalan depan Mako Polres Pelabuhan Tanjung Perak.[3]

Gelar Pahlawan

Setelah melalui tahapan pengusulan, akhirnya gelar Pahlawan Nasional diberikan berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 116/TK/Tahun 2015 pafa tanggal 5 November 2015. Gelar Pahlawan Nasional dianugerahkan kepada:

  1. Alm. Bernard Wilhem Lapian
  2. Alm. Mas Isman
  3. Alm. Komisaris Jenderal Polisi. Dr. H. Moehammad Jasin[4]
  4. Alm. I Gusti Ngurah Made Agung
  5. Alm. Ki Bagus Hadikusumo

Presiden Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo memimpin upacara penganugerahan gelar Pahlawan Nasional kepada 5 putra terbaik bangsa Indonesia. Pemberian gelar ini seiring dengan peringatan Hari Pahlawan tahun 2015 yang mengusung tema “Semangat Kepahlawanan adalah Jiwa Ragaku”.

Referensi