Lalu Muhammad Zohri: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Pierrewee (bicara | kontrib)
Menolak perubahan teks terakhir (oleh 203.190.53.82) dan mengembalikan revisi 14099786 oleh HsfBot
Pierrewee (bicara | kontrib)
+
Baris 42: Baris 42:
{{MedalGold | [[Kejuaraan Asia Atletik Junior 2018]] | Lari 100 m}}
{{MedalGold | [[Kejuaraan Asia Atletik Junior 2018]] | Lari 100 m}}
{{MedalGold | [[Kejuaraan Dunia U-20 IAAF 2018|Kejuaraan Dunia Atletik Junior 2018]] | Lari 100 m}}
{{MedalGold | [[Kejuaraan Dunia U-20 IAAF 2018|Kejuaraan Dunia Atletik Junior 2018]] | Lari 100 m}}
{{MedalSilver | [[Pesta Olahraga Asia 2018]] | Lari estafet 4 × 100 m putra}}
| show-medals =
| show-medals =
| updated = 23 Juli 2018
| updated = 30 Agustus 2018
}}
}}



Revisi per 30 Agustus 2018 12.21

Lalu Muhammad Zohri
Informasi pribadi
KewarganegaraanIndonesia
Lahir1 Juli 2000 (umur 23)
Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat
Olahraga
Negara Indonesia
OlahragaAtletik
LombaLari 100 meter
Dilatih olehEni Nuraeni[1]
Prestasi dan gelar
Peringkat pribadi terbaik
Rekam medali
Mewakili  Indonesia
Atletik putra
Medali emas – tempat pertama Kejuaraan Asia Atletik Junior 2018 Lari 100 m
Medali emas – tempat pertama Kejuaraan Dunia Atletik Junior 2018 Lari 100 m
Medali perak – tempat kedua Pesta Olahraga Asia 2018 Lari estafet 4 × 100 m putra
Diperbarui pada 30 Agustus 2018.

Lalu Muhammad Zohri (lahir 1 Juli 2000) adalah seorang pelari muda 100 meter Indonesia yang berhasil meraih medali emas dan menjadi juara dunia pada Kejuaraan Dunia Atletik Junior 2018 yang berlangsung di Tampere, Finlandia. Dengan catatan waktu 10,18 detik, Zohri mengalahkan dua pelari Amerika Serikat, Anthony Schwartz dan Eric Harrison. Kedua pelari Amerika Serikat ini menempati peringkat kedua dan ketiga yang sama-sama memiliki catatan waktu 10,22 detik.

Keluarga

Zohri lahir dari pasangan Lalu Ahmad Yani dan Saeriah. Ibunya meninggal pada tahun 2015 sementara ayahnya meninggal pada tahun 2017.[3] Zohri merupakan putra bungsu dari empat bersaudara.

Prestasi

Lalu Muhammad Zohri meraih medali emas dan menjadi juara dunia pada Kejuaraan Dunia Atletik Junior 2018 yang berlangsung di Tampere, Finlandia tanggal 11 Juli 2018. Dengan catatan waktu 10,18 detik, Zohri mengalahkan dua pelari Amerika Serikat, Anthony Schwartz dan Eric Harrison. Kedua pelari Amerika Serikat ini menempati peringkat kedua dan ketiga yang sama-sama memiliki catatan waktu 10,22 detik.[4] Catatan waktu Zohri ini sekaligus memecahkan rekor nasional junior atas namanya sendiri yakni 10,25 detik.

Pencapaian Zohri merupakan sejarah baru dalam cabang olahraga atletik Indonesia. Sebelumnya, prestasi terbaik atlet Indonesia di Kejuaraan Dunia Atletik Junior nomor lari 100 meter adalah finis kedelapan di babak penyisihan tahun 1986.

Pada ajang Kejuaraan Asia Atletik Junior 2018 di Jepang, Zohri juga berhasil meraih medali emas untuk lari 100 meter dengan catatan waktu 10,27 detik.[5]

Dalam sebuah pernyataannya—sebagaimana termaktub dari BBC Indonesia, bahwa ia juga akan bersiap dalam menghadapi Asian Games 2018.[6]

Referensi

  1. ^ Yus Mei Sawitri (12 Juli 2018). "Pelatih Komentari Kemenangan Mengejutkan Lalu Muhammad Zohri". Liputan 6. Diakses tanggal 23 Juli 2018. 
  2. ^ a b "IAAF: Lalu Muhammad ZOHRI - Profile". iaaf.org. 
  3. ^ Luthfia Ayu Azanella (13 Juli 2018). "7 Fakta soal Zohri, Pelari Indonesia Juara Dunia U-20". Kompas.com. Diakses tanggal 13 Juli 2018. 
  4. ^ "Lalu Muhammad Zohri, dari rumah renta menjadi juara dunia". Antara News. 2018-07-12. Diakses tanggal 2018-07-12. 
  5. ^ Fitri Rachmawati (12 Juli 2018). "Zohri, Sang Juara Dunia Lari 100 Meter U-20, Hidup Dalam Kesederhanaan". Kompas.com. Diakses tanggal 12 Juli 2018. 
  6. ^ "Lalu Muhammad Zohri, peraih emas lari 100 meter Kejuaraan Dunia U-20: 'Sangat bangga, ini luar biasa'". BBC Indonesia. 12 Juli 2018. Diakses tanggal 16 Juli 2018.