Minggu (hari): Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Asli : hari ketujuh (Sabtu) Yang says urban splash (Sabtu) menjadi (Minggu,)
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 65: Baris 65:
| Arab || '''أحد (Ahad)''' || rowspan="2" | pertama, satu
| Arab || '''أحد (Ahad)''' || rowspan="2" | pertama, satu
|-----
|-----
| Indonesia || '''Ahad'''
| Indonesia || '''Minggu'''
|}</div>
|}</div>



Revisi per 24 Agustus 2018 07.16

Minggu, hari Minggu adalah hari pertama dalam satu pekan. Kata minggu diambil dari bahasa Portugis, Domingo (dari bahasa Latin dies Dominicus, yang berarti "dia do Senhor", atau "hari Tuhan kita"). Dalam bahasa Melayu yang lebih awal, kata ini dieja sebagai Dominggu.[1] Baru sekitar akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, kata ini dieja sebagai Minggu. Nama lain hari Minggu adalah Ahad yang berarti satu dan diambil dari bahasa Arab (bahasa Ibrani: אֶחָד 'eḥāḏ, Arab: الأحـد‎ ahad)). Dalam bahasa Ibrani kata ini berarti "satu" atau "pertama".

Kata minggu ("m" dalam huruf kecil) berarti pekan, satuan waktu yang terdiri dari tujuh hari. Hari Minggu merupakan bagian dari akhir minggu.

Menurut International Organization for Standardization ISO 8601, hari Minggu adalah hari ketujuh dalam seminggu. Metode untuk merepresentasikan penanggalan dan waktu ini telah digunakan sejak 1988.

Etimologi

Nama lain hari Minggu adalah Ahad yang berarti satu dan diambil dari bahasa Arab (Ibrani: אֶחָד ’eḥāḏ, Arab: الأحـد ahad)). Dalam bahasa Ibrani kata Ahad ini berarti "satu" atau "pertama"[2].

Nama dalam bahasa lain

Nama lain lagi untuk hari ini adalah Aditya, Raditya, Redite atau Dite yang diambil dari bahasa Sanskerta yang berarti matahari, mirip dengan pengertian dalam bahasa-bahasa di Eropa, misalnya bahasa Inggris "Sunday" yang berarti "hari matahari".

Bahasa Kata Arti
Jerman Sonntag Hari matahari
Mandarin 星期日 (xīng qī rì)
Belanda Zondag
Inggris Sunday
Jepang 日曜日 / Nichiyōbi
Swedia Söndag
Denmark Søndag
Katalan Diumenge "Hari Tuhan"
Castelhano Domingo
Esperanto Dimanĉo
Perancis Dimanche
Galego Domingo
Yunani Κυριακή
Italia Domenica
Portugis Domingo
Romania Duminică
Estonia Pühapäev
Polandia Niedziela
Basque Igande
Turki Pazar
Ceko Neděle "Hari istirahat".
Lituania Sekmadienis Hari ketujuh
Arab أحد (Ahad) pertama, satu
Indonesia Minggu

Sejarah

Bagi umat Kristen, hari Minggu identik dengan Hari Tuhan dan hari kebangkitan, selain hari peristirahatan dan hari untuk beribadah (anak-anak pergi ke sekolah minggu). Hal ini bersumber dari tradisi Sabat atau hari perhentian bagi orang Yahudi yang jatuh pada hari ketujuh (Minggu). Hari peristirahatan tersebut bergeser pada hari pertama sejak peristiwa Kebangkitan Yesus yang terjadi pada hari pertama (hari Paskah)[3], sehingga seiring berjalannya waktu, gereja mula-mula memperingati hari Minggu sebagai hari perhentian bagi orang Kristen sekaligus hari peringatan akan kebangkitan Yesus.

Pada tanggal 7 Maret 321, Kaisar Konstantinus I, menetapkan hari Minggu sebagai hari peristirahatan bangsa Romawi. Para reformator gereja, Luther dan Calvin memandang hari Minggu sebagai institusi sipil yang dibuat oleh manusia, yang menyediakan waktu bagi manusia untuk beristirahat dan beribadah.[4]

Katekismus Singkat Westminster (1647) menjelaskan

59. Hari apa di antara ketujuh hari yang Allah tetapkan menjadi hari Sabat mingguan?
Jawab: Dari permulaan dunia hingga kebangkitan Kristus, Allah menetapan hari ketujuh menjadi hari Sabat mingguan; sesudah itu hari pertama, sampai akhir dunia. Hari itu adalah hari Sabat Kristen. (Kej 2:2–3; 1Ko 16:1, 2; Kis 20:7)

Sementara Katekismus Panjang Westminster menjabarkan lebih lanjut tentang perayaan Sabat (Dasa Titah yang keempat)

116. Apa yang dituntut dalam hukum yang keempat?
Jaw. Hukum yang keempat menuntut agar semua orang menguduskan dan membaktikan kepada Allah waktu-waktu tertentu, yang telah ditetapkan-Nya dalam Firman-Nya, khususnya satu hari penuh setiap tujuh hari. Dari permulaan dunia hingga kebangkitan Kristus, hari itu ialah hari ketujuh; sesudah itu hari pertama tiap-tiap minggu; begitu pula untuk seterusnya sampai akhir dunia. Hari itulah hari Sabat Kristen (Ula 5:12, 14; Kej 2:2–3; 1Ko 16:1–2; Kis 20:7; Mat 5:17–18; Yes 56:2, 4, 6–7), yang dalam Perjanjian baru disebut 'Hari Tuhan'. (Wah 1:10)

Signifikansi

Hari Minggu adalah sebuah hari libur di banyak negara di dunia. Layanan sektor publik biasa berhenti pada hari Minggu, namun layanan sektor privat, seperti hotel dan restoran, biasanya tetap buka atau malah mengalami lonjakan permintaan dari turis yang berlibur atau hanya sekadar berakhir pekan. Kantor-kantor bisnis yang bukan ritel, biasa tutup pada hari Minggu, namun pabrik-pabrik ada yang tetap beroperasi 7 hari seminggu.

Di beberapa negara Muslim dan Israel, Minggu adalah hari pertama masuk kerja.

Dalam industri surat kabar dan media lainnya, biasa edisi hari Minggu berbeda dengan edisi hari biasa, atau edisi cetak tambahan khusus (untuk surat kabar) yang hanya terbit di hari Minggu.

Kompetisi olahraga sering dilangsungkan pada hari Minggu, ketika banyak orang tidak bekerja

Lihat pula

Catatan kaki

  1. ^ (Belanda) Philippus Pieter Roorda van Eysinga, Beknopte Maleische spraakkunst en chrestomathie met Italiaansch en Arabisch karakter: benevens een volledig hoog en laag Maleisch en Nederduitsch woordenboek met Italiaansch karakter, Broese & comp., 1839
  2. ^ Lihat definisi אֶחָד
  3. ^ Lukas 24:1
  4. ^ R. J. Bauckham (1982), D. A. Carson, ed., "Sabbath and Sunday in the Protestant tradition", From Sabbath to Lord's Day, Zondervan: 311–342