Abdul Aziz: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Palladin911 (bicara | kontrib)
pemeriksaan + update transklusi templat
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 21: Baris 21:
{{Turki-bio-stub}}
{{Turki-bio-stub}}
{{Sultan-bio-stub}}
{{Sultan-bio-stub}}
[[Kategori:Sultan Utsmaniyah]]
{{lifetime|1830|1876|Abd-ul-Aziz}}
{{lifetime|1830|1876|Abd-ul-Aziz}}
<!-- Bantulah wikipedia menambahkan templat ini pada halaman tokoh muslim yang belum terhimpun di dalam --Kategori:Semua artikel biografi tokoh muslim -- Lihat Templat:Lifetime-Tokoh-Muslim -->
<!-- Bantulah wikipedia menambahkan templat ini pada halaman tokoh muslim yang belum terhimpun di dalam --Kategori:Semua artikel biografi tokoh muslim -- Lihat Templat:Lifetime-Tokoh-Muslim -->
Baris 46: Baris 45:
|tempat_makam =
|tempat_makam =
}}
}}

[[Kategori:Sultan Utsmaniyah]]

Revisi per 19 Agustus 2018 08.11

Sultan Abd-ul-Aziz

Abd-ul-Aziz (8 Februari 1830-1876) ialah kholifah Turki Utsmani ke-32 yang memerintah antara 1861-1876. Lahir tahun 1830. Menduduki tahta 1861 dan dicopot dari kedudukannya 1876, dan 4 hari setelah pencopotannya meninggal. Banyak sejarawan yakin bahwa ia mati syahid setelah anggota Turki Muda mengatur persekongkolan untuk membunuhnya dan mengumumkan kematiannya.

Ia mempersiapkan armada laut Utsmani yang menggentarkan dengan menjadikannya armada nomor 3 di dunia saat itu, dan meningkatkan kekuatan darat sampai 700.000 pasukan dengan persenjataan terbaru. Ia membangun sekian sekolah penting, seperti sekolah pertambangan dan pertanahan serta sekolah tinggi militer. Ia pernah berkunjung ke Mesir, Perancis, Inggris, Prusia, Austria, dan Hongaria. Ia pergi ke Eropa untuk memengaruhi Perancis membela khilafah Turki Utsmani, bukannya Rusia, di samping menggalang kelompok Eropa untuk menghadapi kekuatan Rusia.

Di zamannya al-Ahkamul 'Adhiyah terbit di bawah pengawasan Ahmad Jawdat Pasha, serta Terusan Suez dibuka.

Peristiwa-peristiwa yang terjadi di zamannya:

  • 1861-Perancis mundur dari Suriah.
  • 1864-Serbia merdeka, akan tetapi masih di bawah perlindungan Negara Islam.
  • 1867-Serbia merdeka, tentara Islam mundur sepenuhnya.

Kepemimpinan setelah Abd-ul-Aziz diteruskan oleh Murad V yang memimpin kurang-lebih hanya sekitar tiga bulan saja, yaitu dari 30 Mei 1876 hingga 31 Agustus 1876).