Bahasa Aram Baru: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Menambah {{Commonscat|Neo-Aramaic languages}}
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 21: Baris 21:
Dialek [[Neo-Aram Timur Laut]] dan [[Neo-Aram Tengah]] kebanyakan dituturkan oleh orang [[Asiria]] yang menjadi jemaat [[Gereja Timur Asiria]], [[Gereja Katolik Kaldea]], [[Gereja Ortodoks Suryani]], [[Gereja Timur Kuno]], [[Gereja Pentakosta Asiria]], dan [[Gereja Evangelis Asiria]]. Bangsa Asiria tersebar di wilayah [[Irak]], [[Suriah]] timur laut, [[Turki]] tenggara, dan [[Iran]] barat laut.
Dialek [[Neo-Aram Timur Laut]] dan [[Neo-Aram Tengah]] kebanyakan dituturkan oleh orang [[Asiria]] yang menjadi jemaat [[Gereja Timur Asiria]], [[Gereja Katolik Kaldea]], [[Gereja Ortodoks Suryani]], [[Gereja Timur Kuno]], [[Gereja Pentakosta Asiria]], dan [[Gereja Evangelis Asiria]]. Bangsa Asiria tersebar di wilayah [[Irak]], [[Suriah]] timur laut, [[Turki]] tenggara, dan [[Iran]] barat laut.


Jumlah penutur bahasa Neo-Aram yang fasih saat ini diperkirakan berkisar antara 575.000 hingga 1.000.000.
Jumlah penutur bahasa Neo-Aram yang fasih saat ini diperkirakan berkisar antara 575.000 hingga 1.000.000.


== Catatan kaki ==
== Catatan kaki ==
Baris 56: Baris 56:
| isbn =
| isbn =
| page = 421}}
| page = 421}}
*{{cite book
* {{cite book
| title = Oraham's Dictionary of the stabilized and enriched Assyrian Language and English
| title = Oraham's Dictionary of the stabilized and enriched Assyrian Language and English
| last = Oraham
| last = Oraham
Baris 65: Baris 65:
| isbn =
| isbn =
| page = 576}}
| page = 576}}
*{{cite book
* {{cite book
| title = A Jewish Neo-Aramaic Dictionary
| title = A Jewish Neo-Aramaic Dictionary
| last = Sabar
| last = Sabar
Baris 75: Baris 75:
| isbn = 978-3-447-04557-5
| isbn = 978-3-447-04557-5
| page = }}
| page = }}
*{{cite book
* {{cite book
| title = "Aramaic, once a great language, now on the verge of extinction," in When Languages Collide: Perspectives on Language Conflict, Language Competition, and Language Coexistence, Joseph, DeStefano, Jacobs, Lehiste, eds.
| title = "Aramaic, once a great language, now on the verge of extinction," in When Languages Collide: Perspectives on Language Conflict, Language Competition, and Language Coexistence, Joseph, DeStefano, Jacobs, Lehiste, eds.
| last = Sabar
| last = Sabar
Baris 85: Baris 85:
| isbn = 978-0-8142-0913-4
| isbn = 978-0-8142-0913-4
| pages = 222–234 }}
| pages = 222–234 }}
*Waltisberg, Michael (2016). ''Syntax des Ṭuroyo'' (= Semitica Viva 55). Wiesbaden: Otto Harrassowitz Verlag. {{ISBN|978-3-447-10731-0}}.
* Waltisberg, Michael (2016). ''Syntax des Ṭuroyo'' (= Semitica Viva 55). Wiesbaden: Otto Harrassowitz Verlag. {{ISBN|978-3-447-10731-0}}.


{{bahasa-stub}}
{{bahasa-stub}}

Revisi per 19 Agustus 2018 04.12

Rumpun bahasa
Neo-Aram
Aram Modern
PersebaranIrak, Iran, Suriah, Turki dan diaspora Asiria
Penggolongan bahasa
Kode bahasa
Glottologaram1259  (Aramaic)
 Portal Bahasa
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B • PW
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Bahasa Neo-Aram atau bahasa Aram Modern adalah ragam bahasa Aram yang dituturkan dari abad pertengahan hingga masa modern. Bahasa ini berkembang dari bahasa Aram Kekaisaran lewat dialek Aram Pertengahan sekitar tahun 1200 M.

Istilah ini tidak mencakupi bahasa Aram yang digunakan sebagai bahasa sastra, suci, atau klasik saat ini, seperti misalnya bahasa Aram Targum, Suryani, atau Mandaik Klasik, tetapi bahasa-bahasa klasik ini berpengaruh terhadap bahasa Neo-Aram.

Dialek Neo-Aram Timur Laut dan Neo-Aram Tengah kebanyakan dituturkan oleh orang Asiria yang menjadi jemaat Gereja Timur Asiria, Gereja Katolik Kaldea, Gereja Ortodoks Suryani, Gereja Timur Kuno, Gereja Pentakosta Asiria, dan Gereja Evangelis Asiria. Bangsa Asiria tersebar di wilayah Irak, Suriah timur laut, Turki tenggara, dan Iran barat laut.

Jumlah penutur bahasa Neo-Aram yang fasih saat ini diperkirakan berkisar antara 575.000 hingga 1.000.000.

Catatan kaki

Bacaan lanjut

  • Poizat, Bruno (2008). Manuel de Soureth (dalam bahasa Prancis). Paris: Geuthner. hlm. 271. ISBN 978-2-7053-3804-6. 
  • Père Jean Rhétoré (1912). Grammaire de la Langue Soureth (dalam bahasa Prancis). Mossoul: imprimerie des Pères Dominicains. hlm. 255. 
  • Costaz, Louis (1963). Syriac-English Dictionary. imprimerie catholique de Beyrouth. hlm. 421. 
  • Oraham, A.J. (1941). Oraham's Dictionary of the stabilized and enriched Assyrian Language and English. hlm. 576. 
  • Sabar, Yona (2002). A Jewish Neo-Aramaic Dictionary. Harrassowitz. ISBN 978-3-447-04557-5. 
  • Sabar, Yona (2003). "Aramaic, once a great language, now on the verge of extinction," in When Languages Collide: Perspectives on Language Conflict, Language Competition, and Language Coexistence, Joseph, DeStefano, Jacobs, Lehiste, eds. The Ohio State University Press. hlm. 222–234. ISBN 978-0-8142-0913-4. 
  • Waltisberg, Michael (2016). Syntax des Ṭuroyo (= Semitica Viva 55). Wiesbaden: Otto Harrassowitz Verlag. ISBN 978-3-447-10731-0.